.

Newsroom

Berapa Lama Umur Ban Mobil Satu Set Bertahan untuk Pemakaian Standar?

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.07.28
Berapa Lama Umur Ban Mobil Satu Set Bertahan untuk Pemakaian Standar?

Ban merupakan alas antara mobil dengan aspal yang rentan terjadi aus akibat gesekan.

Oleh karena itu, pemilik kendaraan harus memperhatikan kondisi dan umur ban mobil. Jika sampai telat mengganti ban bisa saja nyaman menjadi taruhannya.

Bahkan, bisa dibilang salah satu faktor pendukung keselamatan berkendara adalah kondisi ban mobil.

Peran penting yang dimiliki ban cukup banyak, antara lain: menjaga kenyamanan, efisiensi konsumsi bahan bakar, hingga ketahanan komponen kaki-kaki mobil.

Kapan Umur Ban Mobil Perlu Diganti Baru?

Jadi, kapan lama umur ban mobil dapat bertahan dalam pemakaian standar? Umumnya, umur ban mobil tidak disarankan melebihi tiga tahun. Ada beberapa alasan mengapa umur ban mobil hanya sampai tiga tahun.

Ban mobil terbuat dari bahan karet elastis yang dihasilkan dari karet alam dan senyawa-senyawa lainnya. Ban mobil didesain kuat untuk melewati berbagai kondisi, cuaca, medan dan daya tahan lama.

Namun, ketahanan dari ban mobil sendiri akan berangsur menurun seiring dengan penggunaan ban mobil tersebut.

Apalagi, dengan seringnya penggunaan mobil yang melalui berbagai medan dan cuaca. Ban mobil ini makin lama makin berkurang kelenturannya, ban menjadi terasa keras sehingga tidak nyaman digunakan.

Tak hanya itu, daya cengkram ban terhadap permukaan jalan juga akan semakin berkurang seiring dengan umur ban mobil.

Jadi, apabila umur ban mobil sudah lebih dari tiga tahun maka segeralah mengganti ban mobil tersebut.

Bagaimana jika mobil jarang digunakan, namun umur ban mobil sudah melebihi tiga tahun. Apakah juga harus diganti? Jawabannya adalah ya. Lalu, bagaimana mengetahui tanda-tanda jika umur ban mobil sudah saat diganti? Simak penjelasannya di bawah ini!

Ciri-ciri dan Tanda Ban Mobil Harus Diganti

Berapa lama umur ban mobil? Apa tanda-tanda ban mobil yang sudah harus diganti? Apa ban mobil boleh digunakan secara terus menerus hingga kembangnya sampai benar-benar habis? Mengapa harus mengganti ban mobil? Dan lain sebagainya.

Seringkali kita harus terpikirkan dan menanyakan hal-hal di atas ketika memiliki mobil, karena kekhawatiran terhadap keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

Mengingat ban merupakan komponen mobil yang berhubungan langsung dengan aspal. Berikut kami rangkum dari berbagai sumber, ciri-ciri dan tanda ban yang sudah harus diganti:

1. Umur Ban Mobil Melebihi 3 Tahun

Ban terbuat dari bahan karet yang elastis. Kelenturan karet pada ban mobil akan secara berubah seiring waktu.

Semakin lama karet akan semakin berkurang elastisitasnya, sehingga akhirnya menjadi getas. Dikarenakan material karet akan kehilangan kelenturan.

Banyaknya aktivitas kendaraan membuat umur ban mobil dapat menjadi lebih singkat.

Idealnya, umur ban mobil adalah tiga tahun, jadi usahakan segera mengganti ban mobil jika sudah mencapai umur tersebut, meskipun kembangnya masih tebal karena mobil tersebut jarang digunakan.

Jika melebihi tiga tahun, hal yang bisa dirasakan adalah ban tidak lagi memberikan suatu kenyamanan berkendara karena sudah mengeras ataupun tidak lagi lentur.

2. Ketebalan Tapak Ban Telah Mencapai Batas TWI

Pada setiap ban mobil biasanya diberi indikasi TWI (Tread Wear Indicator). Indikasi tersebut adalah batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai, jika kembang ban telah mencapai segitiga TWI, maka ban mobil sudah harus diganti.

3. Jarak Tempuh Melebihi 40.000 Km

Meskipun belum mencapai umur ban sampai tiga tahun usia pakai, alangkah baiknya ban diganti jika jarak tempuh pemakaian melebihi 40.000 km.

Contohnya karena mobil sering menempuh perjalanan jauh, sehingga dalam dua tahun pemakaian jarak tempuh sudah mencapai 50.000 km.

Walaupun kelenturan masih bagus, ban mobil yang sudah menempuh jarak yang jauh akan mengalami keausan.

Dalam pemakaian normal, umumnya mobil menempuh jarak sekitar 15-20 ribu km per tahun, sehingga dalam waktu sekitar 2-3 tahun jarak tempuh mencapai 40.000 km.

4. Ban Gundul di Bagian Tengah

Lain halnya dengan tiga kondisi di atas yang bersifat standar umur dari pabrikan ban. Kondisi lain yang harus diperhatikan adalah akibat pemakaian atau kebiasaan pengendara yang dapat menyebabkan ban mobil harus diganti.

Contohnya jika terdapat ban gundul di bagian tengah saja, sedangkan pada bagiaan tepi kembangnya masih bagus.

Begitupun sebaliknya, jika ada ban yang menipis pada bagian tertentu, contohnya hanya bagian tepi sisi luar, bagian tepi sisi dalam, atau bagian tertentu dari telapak ban.

Jika terjadi demikian, maka sebaiknya ban harus segera diganti, karena ketebalan dari ban sudah tidak lagi seragam.

5. Ada Benjolan Pada Ban

Hal yang sering terjadi pada ban adalah adanya benjolan. Benjolan inilah yang menjadi pertanda ada anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban yang sudah putus.

Jika sudah terdapat benjolan maka ketahanan ban sudah tidak lagi seragam.

Ban menjadi rawan mudah pecah karena adanya beberapa bagian ban yang tidak lagi kuat menahan tekanan udara.

Kita harus berhati-hati, apabila umur ban mobil sudah melebihi 3 tahun, segerakan untuk mengganti ban mobil dengan yang baru.

Benjolan pada ban umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya tekanan angin yang sering kurang dari standar yang semestinya. Akibatnya, beberapa bagian ban harus menanggung beban yang lebih berat dari bagian yang lain.

Nah, itu dia beberapa tips yang direkomendasikan mengenai berapa lama umur ban mobil harus diganti yang baru. Jangan hanya mengganti ban ketika sudah rusak, karena hal ini wajib dilakukan secara berkala.

Lakukan perawatan mobil setiap 6 bulan atau 10.000 km sekali agar kendaraan selalu dalam kondisi prima. Ayo, kunjungi bengkel resmi kendaraanmu di area terdekat!


TOP