Mengisi waktu luang bersama anak-anak bukan berarti mesti jalan-jalan, rekreasi, atau belanja ke mall. Daripada menghabiskan anggaran bulanan, lebih baik membuat ide kerajinan dari limbah untuk menambah daya imajinasi dan kreativitas anak-anak.

Kaca, plastik, karton, kertas koran, semuanya adalah perlengkapan kerajinan dari limbah yang sangat serbaguna dan bisa dikreasikan tanpa batas. Meskipun, si kecil bebas sesuka hati membuat kerajinan dari limbah apapun, seperti kertas koran atau majalah bekas, tapi sebaiknya orangtua perlu mendampingi mereka. Sehingga, bisa mengarahkan dan sedikit memberikan ide atau masukan agar mereka bisa memulai membuat prakarya sendiri.

Baca terus untuk mendapatkan berbagai inspirasi kerajinan dari limbah yang ramah anak dan memanfaatkan sampah tak terpakai di rumah!

Kamu punya banyak CD bekas yang menumpuk dan tak terpakai di rak buku? Daripada hanya dibiarkan berdebu, bagaimana kalau dijadikan kerajinan dari limbah untuk prakarya anak?

CD bekas memiliki kilap yang indah, dan bentuknya juga melingkar. Sehingga, mudah dikreasikan menjadi berbagai kerajinan dari limbah. Misalnya, membuat kepiting dari CD bekas. Caranya, cukup lapisi atau tempel CD bekas dengan kertas origami atau kertas lipat.

Selanjutnya, tempelkan mata, kaki, serta capit kepiting sedemikian rupa agar menyerupai bentuk kepiting. Ide lainnya, kamu bisa membuat jam dinding mini dari CD bekas dengan menempelkan angka 1-12 agar anak-anak bisa sambil belajar mengenal waktu.

Ide kerajinan dari limbah selanjutnya sangat sederhana. Ambil botol plastik bekas minuman soda atau air mineral. Kemudian, gunting bagian dasarnya yang berbentuk seperti kelopak bunga.

Selanjutnya, cat dengan warna-warna cerah dan menarik. Diamkan hingga kering semua catnya. Di bagian tengah bertekstur halus adalah putik bunga, sedangkan yang lebih bergelombang sebagai kelopak bunganya.

Tambahkan glitter atau stiker agar kelopak bunga yang dibuat tampil makin cantik. Tambahkan tangkai dari sedotan berwarna hijau, dan jangan lupa buat guntingan kertas berbentuk daun hijau sebagai pemanis

Seringkali kaleng bekas susu kental manis atau makanan kalengan dibuang begitu saja di tempat sampah. Nah, kali ini kita akan membuat kerajinan dari limbah kaleng bekas susu berupa pot tanaman.

Caranya mudah, cukup lubangi bagian bawah kaleng susu bekas agar bertindak sebagai drainase atau aliran air. Kemudian, tambahkan hiasan seperti mata, hidung, tangan, atau mulut dari aksesoris kerajinan tangan yang banyak dijual di toko souvenir. Kita juga bisa membuat sendiri dari guntingan kertas lipat.

Karena ukurannya mini, pot tanaman dari kaleng susu bekas ini lebih cocok untuk tanaman kecil seperti seledri, bawang daun, kaktus, dan lainnya.

Kertas karton bekas kemasan susu formula atau jus sangat tebal dan tidak mudah robek. Selain itu, kadang di bagian permukaannya dilapisi kertas anti minyak atau anti air. Karena ketebalannya ini, kemasan karton susu  sangat cocok dijadikan mainan bus sebagai pengisi waktu luang anak-anak.

Kita bisa membuat kerajinan dari limbah kemasan karton susu dengan mengecat atau melapisi permukaan karton. Pakai kertas lipat atau kertas origami yang berwarna-warni. Selanjutnya, bentuk sedemikian rupa agar kemasan karton menyerupai bus, gerobak, kapal selam, mobil, atau kereta api. Tambahkan empat roda dengan kertas berwarna hitam. Voila.. kendaraan siap meluncur melintasi meja dapur.

Daripada hanya nonton TV atau main games online sepanjang hari, manfaatkan waktu senggang untuk membuat kerajinan dari limbah gulungan kertas toilet. Bangunlah deretan gedung pencakar langit yang menjulang dari sisa gulungan kertas toilet bekas.

Tabung kardus ini sangat tebal dan tidak mudah terkoyak, sehingga bisa menjadi dasar yang sempurna untuk lanskap perkotaan yang disukai anak-anak. Cukup tambahkan atau tempelkan pintu, jendela, serta atap berbentuk segitiga, lalu diwarnai. Jadilah, kota metropolitan dari gulungan kertas toilet.

Ide hebat lainnya kerajinan dari limbah botol plastik bekas. Buatlah tempat pensil dari bagian dasar botol plastik yang digabung dengan resleting atau zipper. Pasangkan dua bagian dasar botol plastik yang diameternya sama. Kemudian, gunakan lem untuk memasang resleting warna-warni sebagai pembuka dan penutupnya.

Anak-anak bisa menambahkan hiasan sesuka hati dengan cat atau stiker. Meja jadi tidak berantakan lagi, deh!

Selanjutnya, kita akan mengubah botol bekas selai menjadi organizer yang cantik. Kerajinan dari limbah toples selai ini hasilnya sangat menggemaskan dan unik. Orangtua bisa membantu anak-anak mengecat toples selai dengan cat warna dasar kuning.

Kemudian, setelah mengering. Biarkan anak-anak mengoleskan wajah atau emoji dengan spidol maupun ditempel kertas stiker hitam. Menyerupai bentuk alis, mata, mulut, bibir, gigi, kumis, dan lainnya.

Toples cantik yang dekoratif ini bisa dijadikan wadah menyimpan uang koin, kunci sepeda motor, atau pernak-pernik jepit rambut, dan sebagainya.

Pasti gak ada yang menyangka, kalau ternyata jam dinding secantik ini terbuat dari bekas piring sekali pakai atau piring kertas. Berlatih bersama anak-anak untuk mengenal jam, menit, dan detik dengan kerajinan dari limbah piring kertas.

Caranya gampang, lho! Cukup mewarnai piring kertas dengan cat dasar hitam. Pakai paku untuk melubangi dan menempelkan jarum jam serta jarum menit. Kemudian, hiasi jam dinding dengan stiker atau kertas yang dibentuk bunga-bunga menawan.

Nah, demikianlah beberapa ide kerajinan dari limbah atau sampah yang sudah tidak terpakai di sekitar kita. Ketimbang dibuang begitu saja, ternyata ada banyak sampah yang masih bisa didaur ulang atau dikreasikan untuk menambah daya imajinasi dan kreativitas si kecil. Selamat berkarya!