{"@context":"https:\/\/schema.org","@type":"BreadcrumbList","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"item":{"@id":"https:\/\/hyundai.motorstudio.co.id\/id\/senayan-park\/newsrooms\/biopori-solusi-cerdas","name":"Hyundai Motorstudio","image":null}},{"@type":"ListItem","position":2,"item":{"@id":"https:\/\/hyundai.motorstudio.co.id\/id\/senayan-park","name":"Hyundai Motorstudio Senayan Park","image":null}},{"@type":"ListItem","position":3,"item":{"@id":"https:\/\/hyundai.motorstudio.co.id\/id\/senayan-park\/newsrooms\/biopori-solusi-cerdas","name":"Overview","image":null}},{"@type":"ListItem","position":4,"item":{"@id":"https:\/\/hyundai.motorstudio.co.id\/id\/senayan-park\/newsrooms\/biopori-solusi-cerdas","name":"Newsroom","image":null}}]}
Hyundai Motorstudio Senayan Park
Jenuh dengan masalah genangan air setiap hujan deras? Atau masalah tanah di halaman rumah yang gersang dan tandus? Tenang, ada solusi cerdas dan ramah lingkungan nih! Namanya lubang resapan biopori atau sering disebut lubang biopori. Penasaran fungsi dan cara membuatnya? Simak penjelasan berikut!
Biopori adalah lubang silindris yang sengaja dibuat di tanah dengan ukuran diameter 10 hingga 30 cm dan panjang 30 hingga 100 cm. Lubang biopori akan menjadi tempat tinggal bagi cacing, rayap, dan semut, yang kemudian membuat lubang-lubang kecil di dalam tanah. Lubang-lubang inilah yang menjadi jalan air untuk meresap ke dalam tanah.
Selain berfungsi sebagai penyerap air, biopori bisa menjadi sarana untuk membuat kompos alami. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam biopori akan diolah oleh cacing tanah dan mikroorganisme menjadi kompos yang kaya nutrisi.
Biopori bukan sekadar lubang kecil di tanah. Meskin bentuknya sederhana, biopori punya banyak manfaat bagi lingkungan dan kehidupan manusia.
Biopori berfungsi seperti spons raksasa di dalam tanah yang bisa menyerap air hujan dengan cepat, sehingga mengurangi genangan air dan banjir saat hujan deras. Di tengah musim hujan yang makin ekstrem, biopori bisa jadi solusi ampuh mencegah banjir di lingkungan tempat tinggal kita.
Biopori membantu menyimpan cadangan air tanah dengan melancarkan resapan air hujan. Lubang-lubang kecil yang dibuat oleh binatang dan serangga tanah memberikan jalan bagi air untuk meresap lebih cepat ke dalam tanah. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan air bersih, terutama di daerah yang rawan kekeringan.
Selain menyimpan cadangan air, lubang biopori juga bisa menjadi tempat menyimpan sampah organik. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam biopori akan diolah oleh cacing dan mikroorganisme lainnya menjadi kompos alami. Hasil kompos ini yang akan membantu menyuburkan tanah dan meningkatkan kualitas tumbuhan.
Dalam skala yang lebih besar, biopori dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan mengolah sampah organik menggunakan biopori, kita tidak membuang emisi gas metana dan karbondioksida yang biasanya dihasilkan ketika proses pembakaran sampah. Selain itu, biopori juga menjadi habitat bagi berbagai mikroorganisme yang penting bagi keanekaragaman hayati di dalam tanah.
1. Gali Lubang Silindris
Gunakan alat bantu seperti bor untuk membuat lubang silindris ke dalam tanah dengan diameter lubang sekitar 10 cm. Kedalaman lubang idealnya 100 cm, namun bisa disesuaikan dengan kondisi tanahmu. Jika membuat beberapa lubang, pastikan jarang antar lubang minimal 50 cm.
2. Perkuat Mulut Lubang
Langkah ini sebetulnya opsional, namun bisa mencegah longsor yang menutup lubang. Lapisi bagian mulut lubang biopori dengan semen lebar minimal 2 cm dan tebal 2 cm.
3. Isi dengan Sampah Organik
Isi lubang biopori dengan sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, dan ranting. Sampah organik ini akan jadi makanan bagi cacing dan mikroorganisme yang membantu membuat pori-pori di dalam tanah.
4. Rawat dan Jaga Biopori
Jangan lupa menjaga kondisi lubang biopori secara berkala. Kamu bisa menambahkan sampah organik secara berkala jika isinya sudah berkurang. Setelah kering, kamu bisa mengambil hasil kompos yang terbentuk di dalam lubang.
Biopori adalah langkah kecil yang bisa membawa dampak besar bagi lingkungan. Dengan membuat biopori, kita bisa berkontribusi dalam mencegah banjir, menjaga ketersediaan air tanah, menyuburkan tanah, dan menjaga kesehatan bumi. Yuk, bikin biopori sendiri di rumah dan lingkungan kita!