.
Hyundai Motorstudio Senayan Park
Berkat kemudahannya saat dikendarai, hemat bahan bakar, dan rendah biaya perawatan, mobil matic kini lebih populer dibanding sebelumnya. Tapi, benarkah kalau cara mengemudi mobil matic itu mudah?
Walau belajar mobil matic tak akan sesulit mobil manual, tapi tetap akan sulit untuk pemula yang belum pernah mengendarai mobil sama sekali. Bahkan bagi yang sudah mahir mengendarai mobil manual, mengemudikan mobil matic tetap butuh penyesuaian yang tak sebentar.
Ada perbedaan mencolok antara mobil manual dan mobil matic, khususnya pada komponen persneling dan kopling. Selain itu, mobil matic sendiri tersedia dalam beberapa variasi persneling berbeda.
Tak seperti mobil manual yang memiliki standar baku untuk persneling gigi, 5 gigi maju dan 1 gigi mundur, mobil matic memakai konfigurasi persneling berbeda. Berikut beberapa variasi persneling mobil matic paling banyak ditemui.
Tipe paling umum digunakan dalam mobil matic, conventional automatic gearbox menggunakan konverter torsi untuk menggantikan kopling yang memiliki rasio 3-10. Satu kelemahan model ini yaitu mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar daripada mobil manual.
Sering diterapkan pada jenis mobil hybrid, CVT menggunakan semacam ‘sabuk’ untuk menghadirkan tekanan energi untuk memberi tenaga pada mobil dengan rasio tertentu.
Mobil matic dengan jenis CVT sangat efisien dan mampu diandalkan sehingga mobil bergerak lebih lembut karena tak dilengkapi komponen gigi. Satu kelemahannya yaitu akselerasi yang dihasilkan lebih lambat dibanding tipe lain.
Konfigurasi yang dimiliki hampir serupa dengan conventional automatic gearbox tapi tanpa dilengkapi konverter torsi. Dual-clutch automatic menggunakan kopling yang bergerak otomatis.
Satu kopling otomatis mengoperasikan gigi sementara kopling lain berada dalam posisi standby jika pengemudi ingin mengubah gigi persneling. Karena konfigurasinya yang demikian, dual-clutch automatic sering ditemui pada mobil sport yang memerlukan pergantian gigi cepat.
Lebih menyerupai gigi manual normal, automated manual gearbox akan memilih gigi secara otomatis menggunakan komputer, alih-alih pedal, untuk mengoperasikan kopling.
Konfigurasi gigi ini pernah populer di segmen mobil otomatis, tapi performa buruk dan munculnya jenis gigi otomatis lain membuat model ini semakin terpinggirkan. Walau demikian, mayoritas mobil matic untuk segmen entry level masih memakai transmisi jenis ini.
Ini merupakan sistem transmisi basah yang menggunakan dua kopling yang terlepas secara bergantian saat perpindahan gigi. Mobil dengan konfigurasi transmisi ini mampu bertahan sampai jangka waktu lama jika diberi perawatan secara reguler.
Sistem transmisi traditional automatic transmission lebih dikenal dengan konverter torsi otomatis dan paling banyak diadopsi untuk mobil transmisi otomatis. Dengan cairan hidrolik atau konverter torsi, transmisi akan mengganti gigi alih-alih kopling.
Jadi, sebelum mengemudi mobil matic, jauh lebih baik jika memahami jenis mobil yang akan digunakan untuk belajar. Ini penting untuk menyesuaikan gaya mengemudi supaya hasilnya lebih baik.
Belajar mengemudi mobil matic untuk pertama kali mungkin terasa menakutkan. Tapi mengingat sistem transmisi mobil matic lebih sederhana, tak butuh waktu lama untuk mahir. Berikut cara mengemudi mobil matic khusus untuk pemula.
Tempatkan kaki kiri ke pedal rem yang ada di sebelah kiri, dan tekan lalu nyalakan mobil dengan memutar kunci atau menekan tombol start.
Sebagai informasi, hanya ada dua pedal dalam mobil matic, yaitu pedal rem di sebelah kiri dan pedal gas di sebelah kanan. Konfigurasi ini jelas berbeda dengan mobil manual yang memiliki 3-4 pedal.
Saat kaki masih menginjak pedal rem, pindah persneling ke posisi D untuk maju ke depan atau R untuk mundur. Sebagai informasi, mayoritas mobil matic mempunyai empat pilihan persneling, yaitu P (park), R (reverse), N (neutral), dan D (drive).
Seperti yang disebut, posisi D untuk maju dan R untuk mundur, sementara posisi N untuk menempatkan mobil dalam keadaan netral dan posisi P untuk parkir.
Sekali lagi, pilihan persneling sangat mungkin berbeda antara satu mobil matic satu dengan yang lain. Pada mobil matic sport misalnya, persneling ditambah huruf S yang berarti sport. Begitu juga dengan mobil matic jenis lain.
Untuk mulai menjalankan mobil, angkat kaki kiri perlahan dan kendaraan akan mulai melaju. Untuk menambah kecepatan, tempatkan kaki kanan pada pedal gas lalu tekan perlahan agar mobil tak menghentak.
Tambah tekanan pada pedal gas untuk meningkatkan kecepatan mobil. Karena merupakan kendaraan otomatis, mobil akan menyesuaikan posisi gigi secara otomatis. Pada dasarnya, mengemudikan mobil matic tak jauh beda dengan mengendarai mobil matic.
Pengemudi hanya perlu membiasakan diri membawa bodi mobil yang cukup lebar agar tak sampai mengenai objek di kanan atau kiri.
Begitu pengemudi mengurangi kecepatan, posisi gigi secara otomatis menyesuaikan. Saat akan berhenti, tekan pedal rem hingga mobil berhenti di tempat diinginkan.
Pada posisi berhenti, pastikan menginjak pedal rem sambil memindahkan persneling ke posisi P. Tergantung dari jenis mobilnya, tarik rem tangan untuk mengaktifkan atau cukup tekan tombol handbrake yang biasanya ditempatkan di area sekitar persneling.
Ini akan mencegah roda belakang berputar yang berarti mobil tak akan bergerak sama sekali. Jika hanya mengubah persneling ke posisi P tanpa menarik tuas rem tangan, mobil bisa saja bergerak.
Sampai pada posisi ini, matikan mesin mobil lalu pastikan pendingin sudah dimatikan, alat elektronik dilepas, dan jendela dalam keadaan tertutup.