Botol plastik membuat hidup kita jauh lebih gampang. Ringan, mudah dipegang, kuat, dan selesai dipakai bisa langsung dibuang. Praktis banget!

Meski begitu, botol plastik ternyata menjadi penyumbang sampah terbesar. Sekitar 60 juta botol plastik dibuang setiap hari di Amerika. Padahal, butuh waktu 700 tahun agar satu botol plastik bisa terurai dalam proses biodegradasi tanah. Pantas saja, botol plastik menumpuk di tempat pembuangan sampah.

Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu memahami daur ulang botol plastik. Gimana sih proses daur ulang botol plastik? Berikut pembahasannya!

Daur ulang botol plastik tak sesulit pembuatan produk plastik baru. Walau begitu, daur ulang botol plastik juga tak beres dalam sekejap. Prosesnya membutuhkan waktu berbulan-bulan dan prosedur yang ketat.

Berikut beberapa langkah penting dalam daur ulang botol plastik:

Langkah awal daur ulang botol plastik adalah mengumpulkan botol bekas dari jalan, sungai, tempat sampah, fasilitas umum, dan lainnya. Biasanya, tempat sampah untuk daur ulang botol plastik berbeda dengan sampah biasa.

Sampah daur ulang kemudian dikumpulkan dan dibawa ke pendaur ulang atau pengepul untuk prosesnya selanjutnya.

Setelah dikumpulkan, pendaur ulang akan mengirimkan sampah plastik ke fasilitas khusus untuk dipilah-pilah berdasarkan jenisnya. Misalnya, berdasarkan ketebalan, warna, ukuran, dan fungsinya.

Dalam proses ini, mesin daur ulang botol plastik akan menyortir berdasarkan sifat bahannya. Seringkali, warna dan kandungan resin botol plastik menjadi dasar proses sortir.

Setelah disortir, pendaur ulang mencuci bahan untuk menghilangkan kotoran. Contohnya seperti label kertas, kotoran, noda, atau partikel lainnya. Mencuci botol plastik juga bisa termasuk menghilangkan lem dan bahan kimia tambahan lainnya yang mungkin masih menempel dalam botol plastik.

Proses pencucian sangat penting agar proses daur ulang botol plastik menjadi botol plastik baru bisa berjalan dengan baik.

Proses daur ulang botol plastik  selanjutnya adalah dimasukkan ke mesin penghancur agar bahan plastik menjadi pecahan-pecahan lebih kecil. Bahan plastik yang dipotong kecil-kecil lebih mudah dibentuk.

Metode ini juga memungkinkan untuk daur ulang botol plastik ke bahan lain selain produk plastik.

Setelah proses pemotongan selesai, proses selanjutnya adalah memisahkan material plastik. Dalam proses ini, partikel plastik menjalani prosedur pengujian. Tujuannya adalah mengidentifikasi kelas dan kualitas botol plastik. Bahan plastik selanjutnya akan dipisahkan berdasarkan ciri-cirinya untuk diproses lebih lanjut.

Beberapa fitur yang diuji dalam tahap ini adalah kepadatan material plastik. Pendaur ulang akan menempatkan partikel plastik ke dalam wadah berisi air. Selanjutnya, jika ada partikel yang tenggelam berarti kurang padat. Sedangkan, kalau mengapung, berarti partikel sudah rapat dan padat.

Kualitas lain yang diuji di antaranya ketebalan, warna, dan titik leleh plastik.

Compounding adalah proses terakhir dalam daur ulang botol plastik. Langkah ini adalah tempat pendaur ulang mengubah partikel plastik menjadi bahan yang dapat diproduksi ulang oleh produsen. Compounding merupakan metode penghancuran atau melelehkan partikel plastik. Proses ini dikenal dengan istilah ekstrusi.

Terkadang dalam tahap ini pendaur ulang akan menggunakan pabrik lain yang fasilitasnya lebih memadai untuk proses produksi botol plastik baru. Sebab, pendaur ulang mungkin belum memiliki fasilitas untuk mengelola semua jenis plastik yang sudah siap proses.

Setelah semua proses ini, bahan plastik baru akan dihasilkan atau bahan lain yang ingin dibuat oleh pendaur ulang.

Katakanlah kamu baru saja selesai minum air dari botol plastik sekali pakai (yang bisa didaur ulang). Saat kamu meletakkan botol air kosong ke tempat sampah, kamu bertanya-tanya, “Kenapa sih banyak orang yang mengumpulkan botol plastik bekas? Akan dibuat apa?”

Sebenarnya, agar botol plastik bisa keluar dari tempat daur ulang botol plastik dan menjadi produk baru, perjalanannya sangat panjang!

Pertama, botol harus dikumpulkan terlebih dulu. Hal ini bisa terjadi ketika kamu membuang botol plastik ke tempat sampah. Atau, dibantu para pemulung botol plastik bekas.

Selanjutnya, jika pendaur ulang akan mengumpulkan semua bahan dan menyortir botol plastik bekas untuk dipisahkan sesuai kategorinya. Karena ada banyak jenis plastik saat ini, semua bahan harus dipisahkan berdasarkan jenisnya. Sebab, ada beberapa fasilitas daur ulang botol plastik yang tidak punya peralatan untuk menangani setiap jenis plastik. Sehingga, akhirnya beberapa jenis plastik harus dijual ke fasilitas lain yang memadai. Bahkan, ada juga yang mungkin dibuang begitu saja.

Daur ulang botol plastik sangat berdampak pada ekonomi dan lingkungan. Yang paling penting dan harus diingat adalah kita harus membuang botol plastik bekas ke tempat sampah yang tepat. Dengan begitu, pendaur ulang akan lebih mudah melanjutkan proses daur ulang botol plastik. 

Langkah kecil kita, bisa berdampak besar bagi lingkungan, kesehatan, serta ekonomi masyarakat. Yuk, daur ulang botol plastik atau gunakan botol isi ulang biar sampah plastik gak semakin menumpuk. Semoga informasi ini bermanfaat, yaa.