.

Newsroom

5 Manfaat Penggunaan Energi Terbarukan

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.10.19
5 Manfaat Penggunaan Energi Terbarukan

Sebagian besar dari kalian mungkin masih asing dengan yang namanya energi terbarukan. Energi terbarukan yaitu energi yang lebih berfokus pada proses alam. 

Mulai tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh tentang pengertian dan manfaat energi terbarukan? Mari, simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Energi Terbarukan

Energi terbarukan yakni suatu energi yang berfokus pada proses alam dan terjadinya secara berkelanjutan. Konsep energi terbarukan ini sudah dikenal semenjak tahun 1970-an. 

Pengenalan energi terbarukan ada dengan tujuan untuk bisa mengimbangi adanya perkembangan pesat energi bahan bakar dasar nuklir dan fosil. Energi terbarukan. Misalnya panas bumi, angin, tenaga surya, arus air, adalah contoh dari energi yang sumbernya berasal dari alam dengan proses yang berkelanjutan.

Manfaat Penggunaan Energi Terbarukan

Bagaimana sudah paham belum dengan pengertian dari energi terbarukan, nah sekarang kita akan bahas lebih jauh tentang apa saja manfaat energi terbarukan yang wajib kalian ketahui.

1. Energi Terbarukan Tidak Menghasilkan Emisi

Efek dari pembangkit listrik bahan bakar fosil yakni menciptakan banyak emisi gas rumah kaca. Di Amerika Serikat, listrik yang dikeluarkan dari bahan bakar fosil bisa menyumbang sekitar 27% dari semua emisi gas rumah kaca. Tak hanya mencakup karbon dioksida namun juga nitrous oxide, metana, hingga gas fluorinated.

Dengan adanya energi terbarukan, manfaat lingkungannya menjadi lebih jelas yakni listrik yang didapatkan dari sumber daya terbarukan. Contohnya, turbin angin dan panel surya tidak akan menghasilkan emisi dan polusi udara.Tak hanya itu, listrik yang terbuat dari energi terbarukan ini akan semakin terus meningkat. 

Dari pernyataan Administrasi Informasi Energi AS, energi terbarukan menjadi sumber pembangkit listrik dengan pertumbuhan paling cepat di tahun 2020. Kira-kira sekitar 23 gigawatt (GW) energi angin dan sekitar 14 GW energi matahari ditambahkan pada jaringan listrik. 

2. Energi Terbarukan Menurunkan Jejak Karbon 

Kita semua tentunya sadar mengenai bagaimana tindakan kita ini nantinya berdampak pada lingkungan. Hal ini bukan sekadar sedotan dan penyu, namun juga dari makanan yang kita makan, pakaian yang kita pakai dan listrik yang untuk film malam keluarga. Hampir semua pilihan yang kita buat ini akan mempengaruhi lingkungan, hanya saja kita yang mungkin tidak menyadarinya.

Seperti yang kalian duga, menggunakan energi dari energi terbarukan di rumah akan menurunkan jejak karbon dengan cara menggantikan kebutuhan emisi bahan bakar fosil dengan energi nol emisi contohnya angin dan matahari.

Jadi, pikirkan kembali sumber energi rumah kalian merupakan cara utama dalam mengurangi jejak karbon. Industri energi nantinya memverifikasi listrik sebagai energi terbarukan yang sah lewat sertifikat keaslian yang dikenal dengan kredit energi terbarukan. 

3. Energi Terbarukan Mengurangi Polutan Udara Berbahaya

Saat bahan bakar fosil dibakar guna menghasilkan listrik, mereka akan bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk NOx atau nitrogen oksida, yang dimana ini adalah gas rumah kaca yang berbahaya. Gasnya tidak hanya bisa menciptakan hujan asam dan kabut asap, namun gas ini juga bereaksi secara kimia guna menghasilkan ozon pada permukaan tanah dan polutan udara yang berbahaya. 

Ozon stratosfer atau dikenal sebagai lapisan ozon yang melindungi kita dari sinar UV berbahaya yang dipancarkan matahari. Ozon permukaan tanah atau troposfer bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan antara lain Iritasi tenggorokan, Batuk, Peradangan saluran napas, Jaringan paru yang rusak hingga Fungsi paru-paru berkurang.

Ozon pada permukaan tanah terbuat dari gabungan panas, sinar matahari, dengan senyawa organik yang mudah menguap terutama dari bahan kimia buatan manusia yang diproduksi dan digunakan dalam pembuatan obat-obatan, cat, sampai zat pendingin.

Sumber energi terbarukan tidak akan melepaskan oksida nitrat ketika menghasilkan listrik. Jadi, dengan energi terbarukan tak hanya tidak melepaskan gas rumah kaca, namun juga menurunkan jejak karbon sehingga membantu dalam mengimbangi kebutuhan energi bahan bakar fosil yang bisa berkontribusi terhadap polusi udara yang berlebih di daerah perkotaan.

4. Energi Terbarukan Menggunakan Lebih Sedikit Air

Hampir semua sumber energi membutuhkan lebih banyak air untuk beberapa titik untuk beroperasi. Dalam pembuatan listrik tradisional yang terdiri dari batu bara, gas alam ataupun energi nuklir, dihasilkan dengan cara memanaskan air sehingga bisa menciptakan uap guna memutar turbin. Pada pembangkit listrik gas alam dan batu bara, keduanya membutuhkan sebesar 60.000 galon air per MWh listrik.2

Surya fotovoltaik dan angin tak membutuhkan air guna menghasilkan listrik. Di sisi lain, tenaga air bergantung pada air, dimana listrik dibuat lewat jatuhnya atau aliran air dari bendungan atau sungai sebagai lawan dari pembangkitan uap lewat bahan bakar.

5. Energi Terbarukan Menguntungkan Ekonomi

Beberapa faktor energi terbarukan yang bertanggung jawab dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, antara lain:

a. Biaya teknologi yang lebih rendah

Saat harga menciptakan teknologi energi bersih ini turun, maka harga listrik yang dihasilkan oleh mereka. Hal ini hanya meningkatkan permintaan listrik yang dihasilkan dari energi bersih dan meningkatkan investasi dalam teknologinya.

b. Kebijakan yang Mendukung

Kebijakan pemerintah contohnya kredit pajak investasi surya akan mengurangi lebih jauh biaya sumber daya energi terbarukan. Kredit pajak surya sudah mengurangi biaya pemasangan panel PV surya sekitar 30%. 

Hal ini menjadi sebagian besar alasan mengapa industri surya secara konsisten akan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 50% selama dekade terakhir.

Maka dari itu, energi terbarukan tak hanya menciptakan lapangan kerja, namun juga membantu menurunkan harga listrik hingga membuat perusahaan energi lain tetap waspada.

Itu tadi beberapa manfaat energi terbarukan yang bisa kalian ketahui. Pada intinya, mari kita sama-sama saling menjaga lingkungan dengan menghemat energi dan memakai sumber energi terbarukan.


TOP