Newsroom

Mengenal Beberapa Contoh Teknologi Ramah Lingkungan Beserta Fungsinya

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.05.02
Mengenal Beberapa Contoh Teknologi Ramah Lingkungan Beserta Fungsinya
Konsep teknologi ramah lingkungan memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan. Terlebih di era digital yang semakin mendukung melesatnya kemajuan teknologi. Mulai dari bidang pertanian, industri skala besar, hingga industri skala rumah tangga.

Metode penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari – hari ini muncul akibat ancaman kerusakan alam yang serius di berbagai negara. Kondisi lingkungan yang semakin memburuk disebabkan oleh ulah manusia yang egois dalam menggunakan dan mengeksploitasi alam demi memenuhi kebutuhan mereka.

Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenlhk), pengaplikasian teknologi ramah lingkungan merupakan teknologi dalam pembuatan serta penerapan penggunaan bahan baku yang lebih ramah lingkungan.

Dalam proses penggunaannya, berbagai jenis teknologi ramah lingkungan harus memenuhi syarat dan regulasi khusus. Dalam hal penggunaan sumber daya baik itu energi, bahan baku, air, udara, dan bahan kimia dengan lebih efisien.

Aplikasi dan Contoh Teknologi Ramah Lingkungan di Bidang Energi dan Industri


Dalam pengaplikasiannya, teknologi ramah lingkungan kini diterapkan dalam berbagai bidang. Termasuk bidang industri, lingkungan, transportasi, dan energi lainnya. 

Berikut beberapa contoh pengaplikasian teknologi ramah lingkungan di berbagai sumber daya untuk kebutuhan sehari – hari.

1. Biogas


Biogas adalah jenis bahan bakar alternatif yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dilansir dari situs Kompas.com yang mengutip berita dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, biogas didapatkan dari proses fermentasi bahan organic bakteri anaerob (jenis bakteri yang mampu hidup tanpa oksigen).

Jenis bakteri anaerob ini mampu mengubah zat organic menjadi gas metana serta jenis gas lainnya seperti karbon dioksida, hydrogen dan hydrogen sulfide hingga mencapai 75 persen. Contoh biogas yang dekat dengan kehidupan kita sehari – hari adalah penggunaan gas untuk memasak.

2. Biofuel


Biofuel merupakan hasil dari teknologi penyediaan energi alternatif dengan menggunakan SDA serta dapat diperbarui. Proses terbentuknya biofuel berasal dari bahan – bahan organic seperti tumbuh – tumbuhan.

Saat ini, ada dua jenis biofuel yang bisa digunakan, yaitu dalam bentuk biodiesel dan etanol. Etanol adalah jenis alkohol yang bisa dibuat dari proses fermentasi karbohidrat. Sedangkan biodiesel adalah bahan bakar alami yang diperoleh dari lemak nabati

3. Mobil Listrik


Mobil listrik merupakan sebuah hasil dari pengaplikasian teknologi ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan bahan bakar lain yang bisa habis dan merusak alam. Sesuai namanya, dengan mobil listrik ini, pengguna bisa menggerakan motor maupun mobil dengan energy listrik sebagai tenaga penggeraknya.

Saat ini, ada tiga jenis kendaraan mobil listrik yang sudah dikembangkan dan mulai dipakai, yaitu HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang merupakan mobil yang digerakkan dari listrik, PHEV (Plug – in Hybrid) yang digerakkan dari gabungan motor listrik dan mesin bensin.

Selain itu, BEV (Battery Electric Vehicle) yang dapat bergerak menggunakan sumber baterai tanpa mesin bensin serta dapat diisi ulang dari sumber listrik eksternal. Mobil listrik jenis ini menggunakan mesin pembakaran atau ICE dimana tenaga listrik disimpan dalam battery pack.

Salah satu brand otomotif yang gencar berperan dalam pelestarian lingkungan adalah Hyundai. Dengan dikeluarkannya sebuah mobil listrik Hyundai Ioniq 5, pengguna tetap dapat menggunakan mobil listrik dengan tetap melestarikan lingkungan.

4. Panel Surya


Sesuai namanya, sel surya adalah hasil dari sebuah konsep yang mengubah energi sinar matahari menjadi listrik lewat sebuah panel buatan manusia. Ketika sinar matahari diserap oleh panel surya, maka cahaya tersebut akan menghasilkan sebuah emisi elektron pada komponen panel.

Kemudian, electron itu akan dihubungkan melalui sebuah sistem untuk menghasilkan aliran listrik. Energi listrik itulah yang dialirkan dan dapat disimpan di sebuah baterai dan bisa dipakai di waktu – waktu tertentu yang dibutuhkan seperti saat mati lampu, mendung maupun malam hari.

Penggunaan panel surya ini tentunya memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah mampu menghasilkan energy yang cukup besar, mudah dipasang dan dipindahkan, serta dapat dikembangkan. Namun, system penggunaan panel surya ini juga memiliki kekurangan, yaitu membutuhkan penyimpanan listrik.

5. Kincir Angin


Kincir angin memang sudah sering di dengar dan dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi. Salah satu negara yang gencar menggunakan kincir angin adalah Belanda. Kincir angin ini merupakan sumber energi ramah lingkungan yang mampu menghasilkan energi listrik untuk berbagai keperluan dan kebutuhan bahan bakar lainnya.

6. Lantai Penghasil Listrik


Teknologi lain yang terbukti ramah lingkungan adalah dihasilkannya lantai penghasil listrik. Salah satu stasiun ramah lingkungan ini di gagas oleh negara Jepang dan mulai dijalankan sejak 2008. Di area stasiun ini, ditempelkan lempengan keramik yang mampu mengubah tekanan menjadi tegangan listrik.

Dengan digunakannya lempengan keramik penghasil listrik ini, seluruh pengunjung stasiun yang menginjak lempengan ini akan menghasilkan aliran listrik yang bisa digunakan sebagai sumber energi. Semakin banyak orang yang berlalu lalang, maka sumber listrik yang disimpan semakin banyak.

Fungsi Utama dan Efek Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan


Fungsi utama dalam penggunaan teknologi ramah lingkungan adalah untuk memudahkan serta pemenuhan kebutuhan manusia sehari – hari.

Selain itu, teknologi ramah lingkungan ini juga berfungsi untuk memanfaatkan barang yang tidak berguna menjadi produk yang berguna bagi manusia. Efek akhir dari penggunaan teknologi ramah lingkungan ini adalah terjaganya kelestarian alam dari kerusakan.

Demikianlah ulasan kali ini tentang teknologi ramah lingkungan beserta fungsinya. Semoga menambah wawasan kita untuk menjaga kelestarian alam dan planet bumi.

TOP