Newsroom

6 Tips Belajar Mobil Manual Untuk Wanita

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.08.23
6 Tips Belajar Mobil Manual Untuk Wanita

Siapapun yang mahir mengendarai mobil manual pasti bisa mengendarai mobil matic, tapi siapapun yang mahir mengendarai mobil matic belum tentu bisa mengendarai mobil manual!

Mengendarai mobil manual bukan merupakan tugas mudah, terlebih untuk wanita yang belum paham bagaimana cara mengoperasikan persneling, pedal, dan fungsi lain dalam mobil.

Saat ini, ada lebih banyak mobil matic yang memenuhi jalan dibanding sebelumnya karena lebih mudah dikendarai, bahkan oleh wanita. Tapi apa kabar dengan mobil manual? Bagaimana dengan tips belajar mobil manual untuk wanita?

Pahami Fungsi dan Komponen

Mengemudikan mobil manual tentu sangat menantang dibanding mobil matic, tapi jangan menyerah jika percobaan pertama hasilnya belum memuaskan. Bisa jadi anda lupa memahami fungsi beberapa komponen penting dalam mengemudi.

1. Sesuaikan Posisi Spion

Tak seperti motor, pergerakan mobil akan bergantung sepenuhnya pada spion. Sebisa mungkin atur kaca spion agar sekiranya lebih nyaman sehingga mampu melihat kondisi kanan/kiri mobil.

Tak hanya spion, kaca bagian tengah harus disesuaikan juga untuk melihat kondisi di belakang mobil sehingga pengemudi tak harus selalu menengok ke belakang.

2. Pahami Tiap Pedal

Sebelum mulai belajar mengendarai mobil manual, pahami bahwa tipe mobil ini berbeda dengan mobil matic. Saat duduk di bangku kemudi, lihat dan cermati tiga pedal yang ada.

Pedal paling kiri berupa pedal kopling yang hanya terdapat pada mobil dengan transmisi manual. Pedal tengah merupakan pedal rem, sementara pedal paling kanan berupa pedal gas. Untuk awalan, pedal kopling idealnya diperuntukkan kaki kiri dan kaki kanan untuk pedal rem dan gas.

3. Pahami Persneling

Bergantung pada jenis mobil, lokasi persneling biasanya ada di samping tempat duduk pengemudi atau di bawah setir. Terlepas dari posisinya, pahami arah pergerakan persneling.

Gigi pertama biasanya mengarah ke kiri atas, gigi kedua mengarah ke kiri bawah, dan seterusnya. Lokasi arah pergerakan gigi akan tertulis jelas pada persneling, lengkap dengan angkanya. Selain angka, terdapat huruf R yang berarti reverse, atau gigi untuk mundur.

Semisal persneling ditempatkan di tengah, mobil akan dalam posisi netral.

4. Rem Tangan

Tiap mobil pasti dilengkapi rem tangan, atau emergency break, sebagai pengaman saat mobil berhenti. Ini penting agar mobil tak bergerak atau geser saat diparkir.

Hanya saja, posisi rem tangan tiap mobil berbeda. Beberapa jenis mobil menempatkan rem tangan di depan atau belakang persneling, sementara jenis mobil lain menempatkannya di bawah setir.

Tips Belajar Mobil Manual Untuk Wanita

Setelah memahami fungsi pedal, persneling, dan sudah mengatur posisi spion, langkah berikutnya yaitu memulai mengemudikan mobil. Pemula mungkin saja kesulitan, tapi poin berikut setidaknya bisa memberi gambaran singkat bagaimana mengendarai mobil manual.

1. Nyalakan Mobil

Untuk menyalakan mobil, tekan kopling dengan kaki kiri dan pastikan gigi dalam posisi netral sebelum melepaskan pedal. Posisi netral bisa dilihat jika persneling berada di antara dua gigi.

Untuk mengecek posisi netral, gerakkan persneling ke kanan atau kiri. Jika bisa digerakkan, persneling berarti ada dalam posisi netral. Pastikan rem tangan masih dalam posisi mengunci.

Untuk saat ini, anda sudah duduk di kursi kemudi dengan mesin menyala tanpa melakukan apapun dan tidak pergi kemanapun, yang mana itu bagus untuk permulaan.

2. Masukkan Gigi Pertama

Untuk mulai menjalankan mobil, tekan kopling dengan kaki kiri dan rem dengan kaki kanan. Saat kopling masih dalam posisi diinjak, posisikan persneling ke gigi satu. Ingat, gigi satu mengarah ke kiri atas.

Tetap tekan kopling atau mobil akan menghentak. Tapi tak perlu khawatir, mayoritas pemula akan mengalami kondisi ini dan akan terbiasa seiring bertambahnya jam terbang.

3. Lepaskan Rem Tangan

Saat ini, mobil sudah dalam posisi siap dijalankan. Agar mobil bisa melaju, lepaskan rem tangan. Sementara kaki kiri tetap menekan kopling dan kaki kanan masih dalam posisi menekan rem.

Pada posisi ini, kaki kanan sebenarnya bisa dilepaskan dari pedal rem asalkan proses belajar mobil dilakukan di tempat datar.

4. Lepas Kopling dan Tekan Pedal Gas

Sampai pada posisi ini, lepas kopling perlahan sampai terasa mobil sudah mulai berjalan. Tapi disaat bersamaan, tekan pedal gas secara perlahan dengan kaki kanan dan harus dilakukan secara lembut.

Tapi ini merupakan bagian paling tricky. Mulai dengan perlahan dengan menambahkan gas hingga tachometer menampilkan angka 1000 atau 2000 RPM.

Terlalu sedikit menambah gas, mobil mungkin akan tersendat. Jika terlalu banyak menambah gas, kopling akan terkena imbasnya. Satu dua kali mungkin tak masalah, tapi terlalu sering akan merusak pedal kopling.

5. Pindah Gigi

Pada satu titik, kopling harus dilepas sama sekali dan pengemudi hanya menekan pedal gas dengan kaki kanan. Pada poin ini, gigi masih dalam posisi pertama.

Terus tambah kecepatan lalu pindah ke gigi dua. Untuk mengetahui kapan waktu pindah gigi, perhatikan suara mesin atau tampilan angka RPM. Itu sebabnya, penting untuk memperhatikan jenis mobil yang digunakan.

6. Naikkan Gigi dan Ulangi

Poin penting saat ingin menambah gigi, lepaskan kaki dari pedal gas dan tekan kopling dengan kaki kiri disaat yang sama. Mobil tetap akan melaju pada posisi ini meski pedal gas tidak diinjak.

Pindahkan persneling ke gigi yang lebih tinggi lalu lepaskan kopling dan mulai injak pedal gas lagi. Lakukan langkah ini jika ingin menambah gigi.

Untuk menurunkan gigi, prosesnya sebenarnya sama seperti saat akan menambah gigi, hanya saja terbalik. Mulai turunkan gigi satu demi satu dengan menekan kopling hingga posisi berhenti.


TOP