Hyundai Motorstudio Senayan Park
Di tengah tantangan perubahan iklim global, konsep "inovasi mobilitas" kini menjadi kebutuhan mendesak bagi sektor mobilitas. Sebagai salah satu pemain utama industri otomotif, Hyundai merespons hal ini dengan menempatkan keberlanjutan sebagai inti strategi perusahaan.
Langkah ini tidak hanya terbatas pada produksi kendaraan listrik, tetapi juga pembangunan ekosistem yang mendukung mobilitas bersih. Di Indonesia, hal ini terlihat melalui kehadiran Hyundai Motorstudio Senayan Park. Bukan sekadar showroom, tempat ini berfungsi sebagai brand experience center yang menampilkan konsep clean mobility.
Artikel ini akan membahas secara teknis bentuk nyata inovasi mobilitas Hyundai, mulai dari fitur pengelolaan energi hingga sistem pengisian daya yang fleksibel.
Komitmen Hyundai terhadap teknologi ramah lingkungan dibangun di atas fondasi teknis yang disebut E-GMP (Electric-Global Modular Platform).
E-GMP adalah platform yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), seperti IONIQ 5 dan IONIQ 6. Berbeda dengan platform mobil konvensional yang dimodifikasi, E-GMP dikembangkan dari awal untuk mengoptimalkan performa kendaraan listrik.
Karakteristik teknis E-GMP meliputi:
Salah satu fitur unggulan pada mobil listrik berbasis E-GMP adalah Vehicle-to-Load (V2L). Fitur ini mengubah fungsi mobil yang sebelumnya hanya sebagai pengguna energi, menjadi penyalur energi listrik.
V2L memungkinkan arus listrik mengalir dua arah. Mobil dapat menerima daya dari charger, sekaligus menyuplai daya ke perangkat elektronik eksternal melalui port khusus.
Fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam berbagai situasi:
Selain pengelolaan output daya, Hyundai juga mengembangkan inovasi pada sisi pengisian daya (input) melalui Multi-Charging System. Teknologi ini dikembangkan untuk mengatasi tantangan infrastruktur pengisian daya yang bervariasi.
Infrastruktur pengisian cepat (fast charging) umumnya terbagi menjadi dua arsitektur tegangan: 400V dan 800V. Mobil berbasis E-GMP secara native menggunakan sistem 800V untuk pengisian daya ultra-cepat.
Namun, agar tetap kompatibel dengan charger 400V yang lebih umum tanpa memerlukan adaptor tambahan, Hyundai menerapkan sistem paten yang cerdas:
Penerapan teknologi ini memberikan dampak praktis bagi pengguna maupun lingkungan:
Visi teknologi ramah lingkungan Hyundai juga diterapkan di luar segmen mobil penumpang:
Inovasi seperti V2L dan Multi-Charging System menunjukkan bahwa teknologi kendaraan listrik Hyundai dirancang untuk menjawab kebutuhan praktis saat ini. Teknologi ini sudah dapat ditemui di jalanan Indonesia dan memberikan alternatif mobilitas yang lebih bersih dan fungsional.
Untuk melihat langsung bagaimana ekosistem ini bekerja, Anda dapat mengunjungi Hyundai Motorstudio Senayan Park dan merasakan pengalaman clean mobility secara langsung.