.

Newsroom

6 Cara Mengatasi Pencemaran Udara. Lakukan Sekarang!

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.07.15
6 Cara Mengatasi Pencemaran Udara. Lakukan Sekarang!

Pencemaran udara sudah ada sejak peradaban manusia. Terlebih ketika Revolusi Industri, asap pabrik dan asap kendaraan semakin mencemari planet bumi setiap detiknya. Inilah saatnya kita memahami bagaimana cara mengatasi pencemaran udara.

Berbeda dengan polutan lain, pencemaran udara tidak terlihat. Bahkan, mungkin sudah kita hirup setiap hari. Padahal, kesehatan makhluk hidup bergantung pada kualitas udara yang bersih. 

Adakah cara mengatasi pencemaran udara yang sederhana dan mudah kita lakukan? Jawabannya, ada! Mari kita simak daftarnya berikut!

1. Meminimalisir Asap Knalpot

Transportasi jalan raya merupakan salah satu penghasil nitrogen oksida terbesar. Nitrogen oksida yang terhirup ke dalam paru-paru akan memberikan efek buruk bagi sistem pernapasan.

Masalah emisi karbon dari mobil terutama dirasakan oleh masyarakat perkotaan dengan lalu lintas padat. Mobil diesel menempati urutan teratas daftar sumber pencemaran udara. 

Sebagai warga negara yang baik, kita bisa melakukan cara mengatasi pencemaran udara dari mobil, ikuti tips ini:

  • Ikutlah komunitas berbagi tumpangan mobil atau carsharing. Bawa bekal makan siang, agar kamu tidak perlu keluar atau berkendara saat istirahat makan siang.
  • Jangan mengebut karena hanya akan menghasilkan lebih banyak emisi karbon.
  • Jika memungkinkan, hindari mengemudi pada jam-jam sibuk untuk menghindari kemacetan yang berkontribusi pada peningkatan emisi karbon mobil.
  • Pertimbangkan membeli mobil yang sudah lulus uji emisi. Pilih mobil listrik yang lebih ramah lingkungan dan mengeluarkan jejak emisi karbon lebih sedikit. 

Dengan mengikuti cara mengatasi pencemaran udara di atas, kita bisa mengurangi polusi dari asap kendaraan. 

Namun, perlu disadari bahwa asap knalpot melepaskan karbon monoksida, nitrogen oksida, karbon dioksida, dan partikel lainnya ke udara.

Oleh karena itu, strategi cara mengatasi pencemaran udara paling efektif adalah dengan menghindari mengemudi mobil jika memungkinkan.

2. Berjalan Kaki, Bersepeda, atau Transportasi Umum 

Bila memungkinkan, gunakan transportasi umum untuk bepergian. Banyak kota yang memiliki infrastruktur dan jaringan transportasi umum yang baik. Bahkan, kamu bisa naik transportasi 1-2 kali seminggu untuk mengurangi pencemaran udara dari asap kendaraan pribadi.

Transportasi umum mengurangi emisi karbon dan lebih hemat biaya. Misalnya, kota Wina, Austria, menawarkan tiket tahunan hanya 1 Euro per hari. Artinya, jika mendaftar tiket tahunan, kamu bisa bepergian sepuasnya dengan transportasi umum hanya membayar 1 Euro. Keren, kan!

Contoh lain, kota Stuttgart, Jerman, memungkinkan pelajar bepergian secara gratis dengan transportasi umum. Berjalan kaki atau bersepeda menuju tempat kerja juga bermanfaat menurunkan emisi karbon hingga 1.500 kg per tahun.

Namun, saat bersepeda atau berjalan kaki, pastikan udara masih bersih dan sejuk. Atau, gunakan masker agar tidak langsung menghirup emisi karbon yang dihasilkan oleh lalu lintas yang padat.

3. Hemat energi

Pada 2016, Badan Energi Internasional merilis laporan bahwa pencemaran udara adalah masalah energi. Mengapa begitu? Banyak masalah pencemaran udara berawal dari pembakaran bahan bakar fosil. Hal ini didukung oleh Jurnal Internasional dari Environmental Research and Public Health.

Pembakaran bahan bakar fosil untuk memproduksi energi akan melepaskan sejumlah polutan berbahaya ke udara. Seperti: sulfur dioksida, nitrogen oksida, air raksa, karbon dioksida, dan materi partikel lainnya. 

Semua zat ini memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Itulah mengapa, cara menanggulangi pencemaran udara adalah dengan menghemat energi listrik, baik di rumah, di kantor, atau saat bepergian.

Kamu bisa hemat listrik secara efisien dengan beberapa tips ini:

  • Minimalkan pemakaian AC dan gunakan AC hanya jika diperlukan. Alternatifnya, kamu bisa memakai kipas angin atau membuka jendela untuk mendinginkan ruangan.
  • Beralihlah ke energi terbarukan. Energi terbarukan adalah pembangkit listrik yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Teknologi seperti panel surya dapat menghasilkan listrik tanpa emisi karbon.
  • Matikan TV, lampu, atau peralatan elektronik setelah digunakan. Dengan begitu, kamu bisa menghemat tagihan listrik dan mendukung cara menanggulangi pencemaran udara.

4. Merawat Tungku Kayu

Bagi kamu yang masih memakai dapur tungku kayu atau perapian, pastikan untuk merawat dengan baik. 

Saat membakar kayu bakar di tungku, proses ini akan melepaskan partikel berukuran mikroskopis (2,5 mikrometer). Partikel ini sangat berbahaya jika sampai terhirup. Sebab, bisa langsung masuk ke dalam paru-paru, atau bahkan ke aliran darah.

Selain itu, perapian tungku kayu juga melepaskan gas kimia berbahaya seperti     Benzena, Aldehida, Karbon monoksida, dan Nitrogen oksida. 

Karena itu, sebaiknya beralih ke kompor berteknologi baru agar lebih efisien dan mengeluarkan lebih sedikit polutan udara. Disarankan memakai jenis kayu kering, limbah kayu padat, atau serbuk gergaji sebagai alternatif kayu yang lebih sedikit polusi udara.

5. Gunakan Produk Daur Ulang

Dibutuhkan proses yang rumit dan panjang hanya untuk membuat satu produk baru dari awal. 

Misalnya, untuk membuat furnitur seperti meja atau kursi. Pertama, pengrajin harus menebang pohon, kemudian perlu diangkut, dibersihkan dari kotoran, diproses, dan diolah hingga akhirnya bisa menjadi bahan baku meja atau kursi yang diinginkan.

Setiap tahap pembuatan bahan baku akan disertai pelepasan emisi karbon, logam berat, bahan kimia, dan gas rumah kaca lainnya. Pada intinya, dibutuhkan lebih banyak energi untuk membuat barang baru dari bahan mentah, ketimbang mendaur ulang.

Jadi, daripada membuat meja baru, lebih baik beli meja kayu daur ulang. Pembuatan produk daur ulang jauh lebih hemat energi dan sedikit polusi udara.

6. Gunakan pemurni udara dengan filter HEPA

Selanjutnya, cara menanggulangi pencemaran udara adalah memakai pembersih udara atau air purifier yang dilengkapi filter HEPA. Filter HEPA atau High-Efficiency Particulate adalah penyaring udara yang menjebak partikel kecil seperti tungau, debu, asap tembakau, serbuk sari, hingga bakteri dan kuman.

Contohnya, studi pada 2018 di Salt Lake City, menemukan bahwa air purifier berfilter HEPA dapat menghilangkan 55% partikel mikroskopis di udara. 

Dengan air purifier berfilter HEPA, udara dalam ruangan akan lebih bersih dan mencegah penyakit alergi. Hal ini dapat membantu meminimalkan risiko menghirup udara yang tercemar.

Itulah tadi pembahasan kita mengenai cara menanggulangi pencemaran udara. Meskipun sederhana, namun kita bisa memulai cara menanggulangi pencemaran udara di atas agar bisa menginspirasi orang lain melakukan hal yang sama. Semoga informasinya bermanfaat.


TOP