Memahami dan menerapkan cara mengurangi sampah plastik di zaman modern saat ini adalah sebuah keharusan. Bagaimana tidak, fakta membuktikan sampah plastik terapung mencemari pulau di Samudera Pasifik seluas 1,6 juta km persegi..
Kalau kita tidak tau cara mengurangi sampah plastik, planet bumi ada dalam kondisi kritis. Sementara itu, hampir setiap lini kehidupan kita dikelilingi berbagai elemen plastik. Mulai dari kemasan, tekstil, ponsel, bahkan permen karet yang mungkin kamu kunyah sekarang!
Oleh karena itu, cara mengurangi sampah plastik sebenarnya bukan hanya soal memahami teori. Tetapi, juga diterapkan pada perubahan perilaku dan kebiasaan sehari-hari.
Plastik menjadi masalah global
Masalah sampah plastik sudah menjadi hal yang serius. Faktanya, pada 2021 Eropa melarang pemakaian plastik sekali pakai. Seperti sedotan, peralatan makan, atau cotton buds.
Hal ini selaras dengan isu-isu global terkait plastik, di antaranya:
- Terdapat 500 miliar botol plastik diproduksi di seluruh dunia per tahunnya.
- Sedikitnya ada 150 juta ton sampah mengapung di lautan.
- Pada tahun 2050, lautan akan mengandung lebih banyak plastik ketimbang ikan.
- Ada sekitar 8 juta ton plastik berakhir di samudera per tahunnya.
Perlu dicatat, sampah plastik sekali pakai, memakan waktu 500 tahun agar bisa diuraikan tanah. Padahal, rata-rata kita hanya memakainya gelas atau sedotan sekali pakai selama 12 – 15 menit saja. Sungguh, tidak sepadan, kan? Sampah plastik akan mencemari planet bumi ratusan tahun, di mana akan menjadi warisan bagi anak-cucu kita kelak.
Cara mengurangi sampah plastik
Now or never! Ada cara mengurangi sampah plastik super mudah yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana? Simak daftarnya berikut!
1. Pakai paper bag atau tas kain untuk berbelanja
Kita sering berbelanja ke supermarket atau ke pasar, minimal sekali seminggu untuk mengisi stok lemari dapur. Kalau setiap kali kita pergi belanja memakai tas daur ulang, seperti paper bag, tas kain, atau tas anyaman pandan, kamu berarti telah membantu kelestarian planet bumi, lho!
Mulai sekarang ingat untuk menyediakan tas kain atau paper bag di sepeda motor atau mobil. Jadi, kalau kamu keluar rumah untuk berbelanja apapun, tidak perlu lagi mengandalkan tas kresek atau kantong plastik.
Meskipun kantong kresek tipis, dan gampang robek, tetapi penggunaannya mencapai 1 triliun di seluruh dunia per tahunnya. Kamu mungkin meremehkan karena toh hanya memakai 1 kresek, namun setiap tas kresek memiliki biaya lingkungan yang cukup tinggi. Butuh sampai 500 tahun bahkan jutaan tahun agar bisa diuraikan oleh tanah.
Sekarang, pemakaian tas kresek sudah dilarang di sejumlah negara. Seperti Hawaii, California, dan negara Eropa.
2. Bawa minuman atau belilah minuman dengan tumbler
Selanjutnya, cara mengurangi sampah plastik, terutama botol plastik adalah bawalah minuman dari rumah dengan tumbler. Kamu juga bisa membeli minuman dari kafe dengan tumbler langsung, tanpa perlu gelas plastik sekali pakai.
Memang awalnya terlihat aneh. Tetapi, botol isi ulang ini jauh lebih aman dan ideal sebagai cara mengurangi sampah plastik. Membawa tumbler untuk membeli kopi atau jus buah yang dibawa pulang adalah cara mengurangi sampah plastik yang cerdas. Siapa tahu, langkahmu ini akan menginspirasi orang lain, sehingga semakin banyak orang yang meninggalkan kemasan botol plastik.
Perlu diketahui, sebenarnya gelas plastik sekali pakai mungkin terlihat seperti kertas biasa. Namun, pada umumnya kemasan kopi sekali pakai dilapisi dengan jenis plastik Polietilen, atau sejenis plastik resin.
Secara teori, bahan-bahan tersebut dapat didaur ulang. Akan tetapi, di sejumlah negara masih belum ada tempat atau infrastruktur pengolahan sampah yang memadai, sehingga sampah ini akan menumpuk dalam waktu lama. Semua ini lebih baik dihindari dengan membawa sendiri tumbler atau botol isi ulang dari rumah.
3. Memaksimalkan produk berbahan kaca, kertas dan karton
Secara umum, memang lebih mudah mendaur ulang kardus atau kertas ketimbang plastik. Selain itu, kertas dan kardus lebih mudah terurai oleh tanah. Jadi, ketika kamu memiliki pilihan, pilih produk yang ada di dalam kotak kardus atau kotak box kertas daripada di botol plastik.
Lebih lanjut, menerapkan cara mengurangi sampah plastik dalam gaya hidup sehari-hari, bisa dilakukan di tempat kerja. Misalnya, ketika makan siang, bawa sendiri wadah bekal dari kaca atau stainless steel.
Planet bumi akan sangat berterima kasih, pun begitu dengan kesehatanmu. Sebab, beberapa wadah bekal yang terbuat dari plastik bisa melepaskan zat berbahaya. Kantong plastik, bungkus plastik, dan wadah penyimpanan plastik perlu dievaluasi kembali.
Daripada memakai bungkus plastik, kenapa tidak mengemas makan siang dalam toples kaca atau kotak bento? Daripada memakai kantong plastik, kenapa tidak memakai toples atau wadah kaca di lemari es?
Memang butuh komitmen dan tekad yang kuat untuk mengubah gaya hidup modern yang sangat lekat dengan plastik dalam keseharian. Pasalnya, banyak rumah tangga yang menghasilkan sampah plastik dari dapur.
Jadi, salah satu cara mengurangi sampah plastik adalah mengurangi pemakaian sampah plastik kemasan dan bawa sendiri tas atau wadah untuk menyimpan makanan/ minuman.
Menjaga keindahan dan keasrian planet bumi dengan green car
Tak hanya menerapkan cara mengurangi sampah plastik, kelestarian bumi juga bisa didukung dengan beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak ke mobil listrik. Seperti yang diketahui, mobil berbahan bakar bensin atau solar melepaskan emisi gas karbon ke atmosfer kita. Akibatnya, muncul isu pemanasan global dan perubahan iklim ekstrim.
Hyundai Motors berkomitmen menghadirkan LCGC (low cost green car) untuk turut menjaga kelestarian lingkungan yang sehat dan bebas pencemaran bertahun-tahun ke depan, bagi anak-cucu kita.