Lingkungan yang sehat dan bersih adalah idaman setiap orang. Bukan hanya terlihat asri, indah, dan nyaman, namun lingkungan sehat dapat memberikan hiburan atau kesenangan tersendiri bagi para warga sekitar.

Sebaliknya, kalau lingkungan kotor, akan berdampak buruk yaitu muncul berbagai penyakit dan virus berbahaya. Pada dasarnya, lingkungan sehat dan bersih, bisa dilakukan oleh setiap orang. Yang terpenting, perlu ada komitmen dan kerja sama dari semua pihak.

Nah, di pembahasan kali ini, kita akan mengetahui apa saja sih ciri-ciri lingkungan sehat, serta cara mewujudkannya? Kita simak, yuk!

Kualitas udara yang ada di perkotaan dan di pedesaan tentunya berbeda ya. Umumnya, udara di pedesaan masih terasa segar, bersih, dan ketika dihirup membuat paru-paru lega. Sementara, udara di perkotaan cenderung menurun kualitasnya akibat paparan asap kendaraan. Salah satu ciri-ciri lingkungan sehat adalah kualitas udara yang bersih dan segar.

Kualitas udara bisa kita ketahui pada saat menghirupnya. Apabila, udara terkontaminasi asap polusi, biasanya warnanya berubah menjadi hitam atau keabuan. Selain itu, akan muncul bau yang tidak sehat bagi pernapasan

Cara mewujudkan udara yang bersih yaitu dengan mulailah menanam pohon atau tanaman di sekitar lingkungan tempat tinggal. Sehingga, tanaman ini nanti dapat memproduksi oksigen secara alami. Tanaman juga mampu  menyerap karbon dioksida. Sedangkan, untuk membersihkan udara dari bakteri atau virus di rumah, kamu bisa menaruh air purifier di dalam ruangan.

Selanjutnya, ciri-ciri lingkungan sehat adalah tersedia tempat sampah di setiap sudut. Dengan begitu, warga atau masyarakat umum yang hendak membuang sampah akan semakin mudah. Entah itu, di taman, fasilitas umum, pertokoan, atau di depan rumah, lingkungan yang sehat menyediakan tempat pembuangan sampah.

Hal ini cukup penting. Karena, ketersediaan tempat sampah bisa mencegah orang-orang membuang sampah sembarangan. Selain itu, warga atau pengunjung yang datang akan lebih bertanggung jawab lagi dalam membuang sampah.

Keberadaan air bersih sangat penting untuk kebutuhan kita sehari-hari. Jika air yang ada berkualitas dan bersih, maka berbagai aktivitas dapat dijalankan. Selain itu, warga juga tak perlu khawatir terserang penyakit berbahaya akibat kontaminasi kuman serta bakteri di dalam sumber air.

Untuk bisa mendapatkan air bersih, maka hindari membuang sampah di sumber air. Lebih bagus lagi, jika kamu memasang filter air. Agar dapat mengetahui kualitas air bersih, kamu bisa melihatnya dari ciri-ciri lingkungan sehat yaitu salah satunya sumber airnya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

Di Indonesia sendiri bisa dikatakan bahwa fasilitas pengelompokan sampah memang masih jarang. Padahal, di luar negeri, seperti Jepang atau negara Barat sudah umum melakukannya. Perlu diketahui, pengelompokan sampah ini sangat penting karena bisa membantu mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

Kita harus membiasakan pengelompokan sampah sesuai dengan jenisnya. Misalnya, mana sampah yang bisa terurai, dan mana yang tidak, mana sampah organik dan sampah anorganik.

Ciri-ciri lingkungan sehat yang kelima adalah terdapat fasilitas pengelolaan sampah. Pasalnya, sampah tidak bisa dibiarkan menumpuk begitu saja, terutama sampah plastik yang sangat sulit diuraikan oleh tanah. Bila dibiarkan menumpuk sampah akan menimbulkan bau serta berbagai penyakit.

Maka itu, agar sampah tidak menumpuk atau akhirnya bermuara di laut, sebaiknya di setiap lingkungan harus tersedia fasilitas pengolahan sampah. Di berbagai kota seluruh Indonesia, saat ini sudah mulai bermunculan tempat pengolahan sampah yang didukung pemerintah dan warga RT/ RW.

Adanya sarana toilet yang baik menjadi ciri-ciri lingkungan sehat selanjutnya. Kotoran atau limbah yang dikeluarkan manusia, dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan tepat. Bahkan, di beberapa lingkungan perkotaan sekalipun, masih ada saja rumah-rumah warga yang tidak tersedia toilet.

Untuk membuat kakus yang baik tentunya membutuhkan biaya tinggi. Maka dari itulah, sangat diperlukan kerjasama dengan pemerintah setempat.

Saluran air bersih dan saluran pembuangan air harus lancar untuk mewujudkan ciri-ciri lingkungan sehat. Seperti yang diketahui manusia sangat membutuhkan air untuk melakukan berbagai aktivitas.

Namun, saluran pembuangan air yang mampet akan menyebabkan air tergenang. Sehingga, memicu perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk dan berpotensi menyebabkan penyakit demam berdarah/ DBD.

Ciri-ciri lingkungan sehat berikutnya adalah terdapat tanaman hijau di lingkungan sekitar. Jika tidak ada tanaman hijau di lingkungan, yuk mulai menanam. Bila lahan atau halaman rumah terbatas, kamu masih bisa menanam di dalam pot, atau model vertical garden.

Tanaman hijau bisa melepaskan oksigen bersih dan menyerap karbon dioksida. Kualitas udara yang banyak tanaman hijau juga pastinya lebih bersih dan sehat. Kemudian, kamu bisa  menaruh tanaman pot di teras, halaman belakang, atau di sudut ruangan. 

Selain itu, bila tersedia lahan, tanamlah pohon-pohon yang rindang di tepi jalan agar memberikan kesan asri dan teduh. Jangan lupa, selalu rawat dan lestarikan tanaman-tanaman tersebut, yaa!

Memelihara hewan peliharaan adalah hak setiap orang. Akan tetapi, hewan tersebut juga harus dirawat dan dijaga agar tidak mencemari lingkungan.

Misalnya, kamu memelihara ayam dan ayam tersebut dibiarkan berkeliaran hingga ke fasilitas umum. Maka, kemungkinan besar ayam tersebut membuang kotoran sembarangan dan mencemari lingkungan bersih.

Tidak hanya ayam saja, para pemilik harus bertanggung jawab menjaga hewan peliharaan, termasuk anjing, kucing, dan lain sebagainya.

Siapa sih yang tak mau rumahnya memiliki ciri-ciri lingkungan sehat? Pastinya semua orang ingin mewujudkannya, ya. Tempat tinggal yang kumuh dengan sampah berserakan di mana-mana, akan menimbulkan berbagai penyakit.

Oleh karenanya, sangat penting membuat lingkungan lebih rapi dan bersih. Nah, untuk mewujudkannya maka kamu bisa lebih memperhatikan pada tata letak dan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kamu.

Dalam hal ini juga sangat dibutuhkan kerjasama antara semua warga. Cobalah untuk mengadakan kerja bakti setiap beberapa minggu sekali. Tak cuma menjaga kebersihan, program kerja bakti ini juga bisa meningkatkan kerukunan antar warga.

Dari kesepuluh ciri-ciri lingkungan sehat dan cara mewujudkannya tersebut, bisa disimpulkan bahwa semua aktivitas kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri terlebih dulu.

Awali dari kebersihan kita pribadi, keluarga, lingkungan rumah, baru meluas ke lingkungan tetangga, RT/ RW, dan seterusnya. Hal-hal kecil bisa kita lakukan seperti membuang sampah pada tempatnya, atau membawa kantong belanja sendiri, sehingga menggantikan penggunaan kantong plastik.

Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri lingkungan sehat dan juga cara mewujudkannya kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk kamu dan jangan lupa untuk menerapkannya, ya.