Kursus stir mobil menjadi opsi yang bisa dipilih jika ingin belajar mengendarai mobil dibantu oleh tenaga ahli, jauh lebih baik dibanding belajar mandiri. Tapi, berapa biaya kursus stir mobil dan bagaimana triknya agar cepat bisa?

Mampu mengendarai mobil termasuk life skill yang tak semua individu bisa melakukannya. Agar bisa melakukannya secara aman dan bertanggungjawab, ikut kursus stir mobil memberi keuntungan lebih.

Pengemudi harus belajar cara mengontrol mobil, memahami semua fungsi komponen, dan mengetahui aturan lalu lintas. Ini semua bisa didapat dengan mengikuti kursus mengemudi oleh profesional.

Biaya Kursus Stir Mobil

Sebagai awalan, biaya kursus stir mobil akan bergantung pada jenis kendaraan yang dipilih. Biaya kursus mobil matic umumnya lebih murah dibanding mobil manual.

Yang harus diingat, biaya yang harus dikeluarkan untuk kursus berbeda antara satu tempat ke tempat lain. Biaya kursus bisa saja bertambah lagi jika dilengkapi paket pembuatan SIM A, pilihan jam belajar, dan jumlah pertemuan.

Tergantung dari tempat kursus yang dipilih, jumlah pertemuan biasanya bervariasi antara 6-12 kali.

Dari semua variabel tersebut, biaya kursus stir mobil matic umumnya berkisar di angka 500 ribu sampai 1,3 juta. Di sisi lain, biaya kursus mobil manual berkisar di angka 900 ribu sampai 1,6 juta.

Walau demikian, jangan tergiur dengan tempat kursus mobil yang menawarkan harga murah karena belum tentu berkualitas. Mungkin mereka beralasan promo, tapi lebih terlihat seperti tak profesional karena spam lewat berbagai brosur yang disebar. Baiknya, hindari tempat kursus ini!

Tempat kursus dengan harga tinggi mungkin menawarkan benefit lain, misalnya pembuatan SIM. Membuat SIM di tempat kursus mengemudi biasanya lebih mudah dan murah karena semua urusan administrasi ditangani pihak kursus, alih-alih harus meluangkan waktu mengurus sendiri.

Jadi, semisal ingin belajar mobil lalu berencana membuat SIM, jangan sungkan memilih tempat kursus stir mobil yang menawarkan paket lengkap.

Tips Kursus Stir Mobil

Bahkan jika memilih tempat kursus profesional, instruktur kadang tak bisa mengajar semua hal dasar karena keterbatasan waktu, misalnya. Berikut tips penting yang sering terlewat saat ikut kursus mobil.

1. Siapkan Biaya

Tak masalah tempat kursus mana yang dipilih, persiapan utama jelas terkait biaya kursus stir mobil. Mengacu pada penjelasan sebelumnya, biaya kursus bergantung pada sejumlah aspek seperti jenis mobil, tempat kursus, jumlah pertemuan, durasi jam belajar, dan paket pembuatan SIM A.

Aturan umum, tempat kursus yang populer biasanya lebih mahal daripada tempat lain. Apapun itu, sebaiknya pilih tempat kursus stir mobil yang dekat dengan tempat tinggal.

2. Kenali Mobil

Langkah penting pertama yang harus dilakukan sebelum mulai belajar mengemudi yaitu membiasakan diri suasana mobil. Sebisa mungkin, dapatkan kenyamanan saat berada dalam kabin.

Pahami semua fungsi dasar tiap komponen yang ada dalam kabin sebelum menyalakan mesin. Injak semua pedal yang ada, pindahkan persneling gigi, pegang kemudi dan coba putar, juga pahami semua tombol yang terdapat pada dasbor mobil.

Ilmu dasar mengemudi harus dimengerti karena tak semua instruktur mampu menyampaikan secara detail. Misalnya saat akan berhenti, jangan pernah menurunkan gigi saat masih dalam kecepatan tinggi dan akan lebih baik membiarkan mobil berhenti dulu sebelum memindahkan gigi mundur.

3. Sesuaikan Posisi Duduk

Yang juga harus dilakukan pemula saat belajar mengemudi mobil yaitu menyesuaikan posisi kursi. Bahkan pengemudi yang berpengalaman akan merasa tak nyaman jika tempat duduk tak sesuai, yang berpotensi memicu kecelakaan.

Pastikan duduk dalam posisi tegak menyesuaikan kontur kursi untuk mencegah cedera punggung. Kursi harus diatur sedemikian rupa agar pengemudi bisa melihat sekitar dengan mudah dan nyaman.

4. Sesuaikan Posisi Kursi

Secara umum, kursi harus diposisikan agar lutut tak meregang lurus karena akan sulit menginjak pedal. Juga, jangan terlalu dekat karena dapat mengganggu fleksibilitas tangan untuk mengontrol stir.

Kursi harus diposisikan sedemikian rupa hingga mendekati pedal. Coba tekan pedal rem secara penuh dengan kaki kanan untuk membiasakan diri, begitu juga untuk pedal kopling dengan kaki kiri. Saat menekan pedal, usahakan kaki membentuk sudut 120 derajat.

5. Posisi Stir

Terlepas dari siapapun yang mengatakan, tak ada cara memegang kemudi yang benar. Yang ada hanya cara memegang kemudi dengan nyaman, dan ini sangat tergantung pada gaya mengemudi.

Posisi stir akan bergantung pada bagaimana pengemudi merasa nyaman saat memegang setir. Ini penting untuk mendapat kontrol penuh terhadap kendaraan. Walau demikian, banyak yang menilai posisi tangan pada jam 10 dan jam 02 merupakan awalan yang bagus untuk pemula.

6. Gunakan Lampu Sinyal

Ada banyak jenis lampu dalam mobil dengan fungsi berbeda seperti lampu utama, lampu dim, lampu sein, dan lainnya. Pengemudi harus paham dan bisa memanfaatkan lampu tersebut saat berkendara.

Saat melaju di jalanan, ada banyak kendaraan lain sehingga penting untuk memberitahu pengendara lain tentang posisi mobil, misalnya saat akan berbelok atau menyalip.

Lampu sinyal berguna untuk mencegah potensi kecelakaan antar pengguna jalan. Selalu ingat, gunakan lampu sinyal sebelum berbelok, bukan saat berbelok, agar pengendara lain punya waktu bereaksi.

7. Hindari Distraksi

Begitu duduk dalam kursi kemudi, gunakan sabuk pengaman dan ingat semua aturan lalu lintas. Jangan sampai terganggu meski jalanan sedang macet dan posisikan agar mata selalu fokus pada kondisi jalan.

Dua aturan utama dalam berkendara, jangan pernah menggunakan gadget dan hindari makan atau minum saat sedang mengemudi.