.

Newsroom

Mengetahui Istilah Spooring Balancing dalam Perawatan Mobil

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.07.22
Mengetahui Istilah Spooring Balancing dalam Perawatan Mobil

Para pemilik mobil sangat disarankan melakukan spooring balancing secara teratur. Kenapa begitu? Sebab, salah satu faktor utama keselamatan berkendara adalah keseimbangan roda.

Kalau sampai roda bermasalah atau sistem koordinasinya tidak tepat, maka hal ini akan mempengaruhi presisi kemudi mobil. Terlebih lagi, saat melewati jalanan yang berkelok-kelok atau jalur penuh tikungan tajam. Hal inilah yang membuat pemilik mobil harus melakukan spooring balancing untuk menjaga keselamatan dan keamanan berkendara.

Berikut ini kita akan mempelajari lebih lanjut tentang istilah spooring balancing dalam perawatan mobil!

Apa itu Spooring Balancing?

Sebenarnya, istilah spooring balancing mungkin tidak asing lagi bagi kamu yang sering melakukan perawatan mobil. Secara umum, fungsi spooring adalah meluruskan roda bagian depan dan belakang.

Sedangkan, fungsi balancing adalah memastikan semua posisi roda sudah sesuai titik pusat roda. Melakukan spooring balancing adalah sebuah keharusan demi kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara.

Perbedaan antara Spooring dan Balancing

Spooring balancing adalah salah satu perawatan rutin yang perlu dilakukan pada kendaraan. Tujuannya, agar laju mobil lebih stabil, seimbang, dan posisi roda semakin presisi. Meski begitu, terdapat perbedaan spooring balancing yang signifikan. Perbedaannya antara lain:

Apa itu Spooring?

Spooring merupakan proses menyelaraskan atau menyeimbangkan roda mobil dengan cara meluruskan roda depan dan roda belakang. Prosesnya mencakup caster, turning radius, toe angle (toe-in atau toe-out) dan camber.

Fungsi dari spooring adalah agar dapat menjaga kestabilan kendaraan. Antara lain: mengurangi keausan di bagian ball-joint dan roda, kemudi menjadi ringan, mencegah kendaraan belok sendiri ketika melepas setir, serta mencegah roda berputar balik sendiri setelah belok.

Apa itu Balancing?

Semenara itu, fungsi balancing adalah menyeimbangkan semua roda mobil dan memastikan apakah mobil telah seimbang di titik pusat rodanya atau belum.

Oleh karena itu, balancing dilakukan setelah proses pergantian pelek atau ban. Tujuannya agar saat mobil dikendarai, ban dalam kondisi terbaik dan dapat berputar dengan normal.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Spooring Balancing?

Jika mobil sudah lama digunakan, biasanya perlu dilakukan spooring balancing. Sebab, terdapat risiko aus pada bagian roda yang menyebabkan posisinya berubah agak menyimpang atau tidak lurus pada titik pusat roda.

Itulah mengapa, perlu spooring balancing untuk menjaga kestabilan roda mobil. Kamu perlu melakukan spooring balancing secara rutin, yakni minimal setiap 15.000 km atau dalam kurun waktu 3-4 bulan sekali.

Ciri-ciri Spooring Balancing

Kamu perlu mengetahui ciri-ciri kendaraan yang membutuhkan spooring balancing, berikut beberapa di antaranya:

1. Setir Bergetar Saat Dikendarai

Rasakan dan amati jika setir kamu terlihat bergetar saat dikendarai. Setir yang bergetar inilah yang menandakan ada yang tidak beres dengan ban depan mobilmu. Ini sangat mengganggu kenyamanan berkendara, bukan? Oleh karena itu, ketika kamu merasakan tanda ini, kamu harus segera melakukan spooring balancing pada mobilmu.

2. Mobil Berbelok Sendiri Ketika Melaju Lurus

Ketika mobilmu melaju lurus, rasakan apakah ada pergerakan bahwa mobil berbelok dengan sendirinya. Jika mobilmu cenderung berbelok dengan sendirinya ke arah tertentu, tandanya ada masalah spooring.

3. Setir Terasa Lebih Berat

Jika ada masalah yang mengharuskan untuk spooring balancing, efek yang paling dirasakan adalah pada setir. Jika setirmu terasa tidak nyaman atau lebih berat dari biasanya, atau ketika setir dibelokkan tidak mau kembali ke posisi semula, maka kamu harus sesegera mungkin untuk melakukan spooring balancing.

4. Pastikan Tiada Benjolan pada Ban Mobil

Jika kamu merasa tidak nyaman saat berkendara, kamu dapat mengecek keausan pada ban mobilmu. Amati dengan seksama dan menyeluruh. Jika terdapat benjolan pada ban, maka kemungkinan sistem suspense mobilmu sedang ada masalah.

5. Goncangan Terasa Saat Membelokkan Mobil

Ketika membelokkan mobil, rasakan apakah terjadi sedikit goncangan. Jika memang terasa ada goncangan meskipun kondisi jalan terlihat bagus, maka kemungkinan besar ada masalah pada spooring balancing di mobilmu.

6. Hilangnya Keseimbangan pada Mobil

Jika tidak dilakukan spooring balancing dalam waktu yang lama, efek paling yang parah yang dapat muncul adalah hilangnya keseimbangan mobil. Ini sangatlah berbahaya, terlebih jika kamu melaju pada kecepatan yang tinggi.

7. Bagian Kaki Mobil Ada yang Rusak

Kamu perlu melakukan perawatan rutin untuk mengecek kondisi kaki mobil, apakah ada yang rusak atau tidak. Tujuan pengecekan secara rutin ini agar mobilmu tetap aman saat berkendara.

Bagian yang dapat diperiksa adalah di bagian kaki mobil seperti link stabilizer karena bagian ini yang membuat kaki mobilmu berfungsi dengan baik.

Jika mengetahui ada yang rusak di bagian kaki mobil segeralah untuk pergi ke bengkel resmi untuk spooring balancing. Spooring balancing ini wajib dilakukan untuk membuat stabil bagian mobil yang lain. Lakukan perawatan mobilmu setahun sekali secara rutin.

Perlu diketahui, jika bagian kaki mobil ada yang rusak, alangkah baiknya diganti terlebih dahulu baru spooring. Karena nantinya percuma jika spooring namun komponennya sudah rusak sehingga hasilnya tidak maksimal.

Jika kamu merasakan salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, segeralah periksakan mobilmu di bengkel mobil yang terpercaya. Mungkin masalah ini awalnya terlihat sepele, namun jika dibiarkan tanpa ada tindak lanjut, efeknya bisa lebih berbahaya.

Masalah kestabilan roda mobil juga dapat membahayakan keselamatan saat mobil melaju pada kecepatan tinggi. Kondisi inilah yang bisa menjadi potensi kecelakaan.

Apalagi jika saat mobil melaju kencang, pengemudi kehilangan kendali pada setir atau kemudi kendaraan. Berbicara tentang kenyamanan berkendara, Hyundai sangat peduli akan hal ini, jadi jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rutin pada mobilmu, ya!


TOP