Pernah dengar kata sustainability? Mungkin ini  adalah istilah yang mungkin belum begitu familiar bagi masyarakat awam. Maklum saja, istilah ini diambil dari bahasa asing. Akan tetapi, semakin hari, banyak orang yang kerap mendengar tentang sustainability. 

Terlebih dengan maraknya isu global warming yang membuat bumi terasa semakin panas. Serta, semakin banyak orang yang sadar untuk merubah gaya hidup mereka agar bumi dan kehidupannya semakin baik. Tapi, apa arti sustainability sebenarnya?  

Sustainability adalah sebuah diksi yang diserap dari bahasa Inggris, sustainability atau sustainable. Dalam pengertian Bahasa Indonesianya, kata sustainability adalah  bermakna berkelanjutan. Kata Sustainability sendiri kini semakin gencar digunakan sebagai sebuah narasi yang menggiring manusia untuk menjalankan visi gaya hidup ramah lingkungan.

Terlebih karena semakin tingginya isu perubahan iklim yang mengakibatkan adanya isu global warming. Dalam konteks pembahasan ekologi, kata sustainability adalah sebagai sebuah mekanisme biologis yang harus tetap menghidupi keanekaragaman hayati serta produktivitas yang berhubungan dengan kehidupan tanpa batas.

Dengan demikian, sustainability adalah bagian tak terpisahkan dari fenomena sosial dan lingkungan. Karena, dijalankan oleh banyak orang yang mulai mengurangi tindakan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.

Mekanisme sustainability adalah mengacu pada 3 prinsip dasar atau pilar yaitu memperbaiki kesalahan masa lalu, mengurangi atau menghilangkan masalah di masa sekarang, dan membangun ‘warisan’ untuk generasi berikutnya.

Sustainability yang berujung untuk menjaga sistem ekologi di bumi semakin gencar dijalankan secara proaktif. Sebab, efeknya yang semakin memberikan dampak positif bagi manusia dan bumi. Uniknya, metode ini dapat diukur, sehingga hasilnya pun dapat dinilai untuk dikonfirmasi kemajuan hasilnya.

Dengan kata lain, tujuan metode sustainability adalah meminimalkan atau menghilangkan bahaya yang bisa merusak lingkungan hingga mencapai 0%. Namun, dalam menjalankan metode ini, manusia tetap wajib mematuhi standar etika dan hukum yang ditetapkan di negaranya.

Upaya menjalankan sustainability ini hanya dapat dilakukan oleh manusia. Secanggih apapun sebuah mesin atau semaju apapun perusahaan, tidak akan dapat menjalankan sistem ini. Kecuali, manusia dengan bakatnya untuk mengoptimalisasi upaya sustainability itu sendiri. Dengan berfokus pada usaha melestarikan dan menjaga lingkungan, kita bisa mengurangi dampak kerusakan alam kini, dan nanti. 

Dalam menjalankan prinsip berkelanjutan untuk kehidupan, terdapat 3 pilar yang harus diperhatikan, yaitu ekonomi, masyarakat dan lingkungan. 

Ketiga pilar tersebut disebut juga dengan istilah 3P (Profit, People, and Planet) yang saling berhubungan dengan harmoni dan sebaiknya terus diperjuangkan.

Masing – masing dari ketiga pilar tersebut memiliki fungsi dan peran yang berbeda – beda namun sama – sama memberikan keuntungan bagi keberlangsungan kehidupan manusia dan bumi. Jika salah satunya timpang, maka akan berpengaruh ke poin lainnya yang menjadi pilar.

Misalnya, jika prinsip sustainability adalah hanya mengedepankan aspek ekonomi dan tanpa memikirkan lingkungan. Maka, kemungkinan besar yang terjadi adalah kerusakan lingkungan yang semakin massif. Meskipun, industri berkembang dan ekonomi maju, tetapi akan semakin banyak pabrik – pabrik yang merusak lingkungan.

Hingga kini, konsep menjaga keberlangsungan hidup dengan metode sustainability adalah berkaitan erat dengan berbagai hal yang terjadi di dunia. Contohnya mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan. Fenomena alam ekstrim itu tentunya mengancam kehidupan semua makhluk hidup di bumi, tak terkecuali manusia.

Dengan memikirkan konsep untuk memperjuangkan sustainability, manusia akan semakin menerapkan dampak industrialisasi dan meminimalkan dampak negatif untuk lingkungan dan manusia kedepannya. Konsep ini juga akan berujung pada aspek kebijakan yang ditetapkan oleh negara untuk membuat regulasi khusus untuk meminimalisir kerusakan lingkungan

Istilah sustainability memang sudah tidak asing. Apalagi semakin gencarnya berita mengenai global warming atau pemanasan global. Inilah fungsi utama dari metode sustainability dalam kehidupan. Istilah lainnya adalah eco friendly yang kini semakin menjadi trend.

Adapun beberapa manfaat sustainability adalah sebagai berikut:

Dengan menerapkan metode sustainability, tingkat polusi udara semakin berkurang. Salah satu cara menerapkan metode ini adalah dengan mengganti mesin bermotor yang dulunya menggunakan bahan bakar minyak menjadi mesin yang menggunakan bahan bakar dari listrik. Mobil – mobil listrik ini tidak menghasilkan emisi sehingga memungkinkan kualitas udara menjadi semakin baik dan berkurang tingkat pencemaran udaranya.

Saat kita memutuskan untuk mengadopsi metode sustainability dalam kehidupan sehari – hari, bisa dipastikan hidup menjadi lebih sehat, loh. Salah satunya karena kesehatan lingkungan yang selalu terjaga karena berkurangnya polusi dan berkurangnya eksploitasi alam.

Dengan demikian ekosistem terjaga. Alasannya adalah manusia semakin mengurangi penggunaan sumber daya alam yang tidak terbarukan demi memenuhi kebutuhan mereka sehari – hari.

Manfaat lain dari penerapan metode sustainability untuk kehidupan kita adalah lebih hemat. Saat ini ada banyak alternative yang dapat dipilih untuk menerapkan metode ini, salah satunya adalah penggunaan mobil listrik.

Kabar baik lainnya, ternyata mobil listrik terbilang lebih murah dalam pemakaian bahan bakarnya dibandingkan mobil lain yang menggunakan BBM. Salah satu brand yang mengenalkan mobil listrik yang sangat direkomendasikan adalah Hyundai Ioniq 5 dari Hyundai Motors.