Tanaman rambat mampu menghidupkan suasana hunian sekaligus memberi sentuhan unik pada desain rumah. Selain itu, tanaman rambat menawarkan aroma khas yang mampu menghidupkan atmosfer.

Meski semua jenis tanaman rambat bisa ditanam di rumah, tapi beberapa jenis butuh lebih banyak perawatan rutin. Jadi, memilih tanaman yang mudah tumbuh, toleran terhadap suhu panas dan kering, juga rendah perawatan merupakan kunci utama.

Terlepas apakah ingin menumbuhkan tanaman di luar rumah atau menempatkannya dalam pot di ruang tamu, ada banyak opsi yang bisa dipilih sesuai konsep hunian.

Tanaman Rambat Paling Mudah Ditanam

Pertimbangan penting saat memilih tanaman rambat termasuk ketersediaan ruangan dan apakah tanaman dimaksudkan untuk jangka pendek atau jangka panjang. Setelah punya rencana jelas, berikut opsi tanaman rambat yang bisa dipilih.

1. Clematis (Clematis Terniflora)

Jenis tanaman rambat ini sangat populer karena bisa tumbuh cepat dan mudah, juga lebih mudah diatur semasa pertumbuhannya.

Clematis tersedia dalam varian berbeda sehingga bisa disesuaikan dengan konsep dekor dan hunian. Untuk menanam clematis, tempatkan pada area terbuka agar bunga mekar maksimal dan berikan media tanam untuk menjaga akarnya tetap dingin dan lembab.

Meski clematis termasuk jenis tanaman yang mudah dikontrol, tapi jenis sweet autumn clematis tumbuh dengan super cepat karena mampu membuahi diri sendiri.

2. Bougainvillea (Bougainvillea Glabra)

Populer dengan sebutan bugenvil, tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti bunga mawar karena kemiripannya. Karakteristiknya hampir serupa, penuh dengan duri tajam di tiap dahannya.

Bugenvil punya varian berbeda yang bisa disesuaikan dengan konsep hunian. Jenis ini tumbuh maksimal jika diletakkan di area hangat sehingga bunga mampu mekar optimal.

3. Trumpet Vine (Campsis Radicans)

Trumpet vine termasuk jenis tanaman rambat yang cepat tumbuh yang mampu menghasilkan bunga merah cerah berbentuk terompet saat musim panas.

Warna merah cerah dikombinasi dengan warna kuning dan jingga yang mampu melengkapi lanskap dedaunan hijau yang tumbuh rimbun. Mampu tumbuh hingga ketinggian 6 m, trumpet vine mampu dengan cepat menutup ruang kosong.

4. Butterfly Vine (Mascagnia Macroptera)

Merupakan jenis tanaman yang indah untuk menghiasi hunian, butterfly vine mampu menarik kupu-kupu untuk berdatangan. Tapi penamaan yang diberikan bukan karena kemampuannya menarik kupu-kupu, tapi lebih ke bentuknya yang serupa sayap kupu-kupu.

Butterfly vine termasuk jenis tanaman yang akan tumbuh terus jika ditanam di area hangat. Meski bunga akan mekar lebih baik saat mendapat matahari langsung, tapi menanam di area yang sedikit tertutup juga tak masalah.

5. Honeysuckle (Lonicera)

Tak semua varian honeysuckle berbahaya. Coral dan goldflame honeysuckle termasuk jenis varian yang paling banyak ditanam untuk keperluan dekorasi rumah lewat taman vertikal dan taman gantung.

Selain bentuk bunganya unik, honeysuckle menyebarkan aroma segar saat musim panas sehingga memberi kesan relaksasi. Tanaman ini sebaiknya ditanam di area dengan matahari langsung.

Kelebihan honeysuckle yaitu kemampuannya tumbuh kembang dalam media apapun, termasuk media tanah dengan kualitas buruk sekalipun.

6. Climbing Hydrangea (Hydrangea Petiolaris)

Climbing hydrangea mampu menghasilkan bunga warna putih yang kontras dengan rimbun hijau daun. Jenis tanaman rambat ini memiliki akar rimpang yang menempel dengan struktur yang digunakan.

Karena daunnya yang cukup rimbun, climbing hydrangea juga cocok dimanfaatkan sebagai partisi halaman selain tanaman rambat yang mampu mempercantik tampilan hunian.

Tapi tak seperti jenis tanaman rambat lain, climbing hydrangea akan tumbuh lebih baik saat ditanam di area yang sedikit teduh. Kelebihannya, tanaman ini tak perlu perawatan berarti dan mampu tumbuh hingga ketinggian 6 m.

7. Sweat Peas (Lathyrus Odoratus)

Tanaman rambat ini mampu menghasilkan bunga cantik warna merah muda dengan aroma kuat. selain warna merah, sweat peas punya varian lain dari biru dan putih hingga merah muda.

Selain kemampuannya cepat tumbuh, bunga biasanya dipetik untuk dijadikan hiasan. Untuk hasil terbaik, tanam di area yang mendapat sinar matahari cukup.

8. Scarlet Runner Beans (Phaseolus Coccineus)

Tanam tumbuhan ini, gunakan teralis untuk mempercantik tampilannya, dan dapatkan camilan sehat!

Scarlet runner beans termasuk jenis tanaman rambat yang mampu menghasilkan kacang kulit atau kacang polong, juga menawarkan keunikan saat dimanfaatkan sebagai ornamen.

Jenis ini merupakan tanaman hias yang tepat untuk rumah minimalis dalam teralis. Nilai plus lain, scarlet runner beans bukan termasuk tanaman invasif dan hanya tumbuh musiman. Puncak perkembangannya ditandai dengan bunga merah mekar sempurna dan munculnya kacang.

9. Star Jasmine (Trachelospermum Jasminoides)

Star jasmine merupakan tanaman rambat dengan batang kayu yang dapat tumbuh baik hanya dengan pot sederhana, menjadikannya sebagai pilihan terbaik untuk kebun dengan area terbatas.

Tanaman ini memiliki karakteristik bunga warna putih dengan aroma harum yang terlihat menonjol di antara hijau daun. Dibanding tanaman rambat lain, star jasmine lebih mampu memberi nuansa teduh pada area tertentu karena cukup rimbun untuk ukuran tanaman rambat.

10.  Climbing Roses (Rosa Setigera)

Tak semua mawar harus ditanam dalam pot dengan media tanam terbaik, beberapa jenis bahkan bisa ditanam secara merambat. Climbing rose termasuk jenis tanaman rambat terbaik.

Mawar termasuk bunga hias klasik yang tak lekang oleh waktu, dan masih menjadi favorit banyak penggiat kebun. Salah satunya karena variasi warna yang ditawarkan dan kemudahannya dalam dirawat dibanding tanaman rambat lain.

Hanya saja, climbing rose tidak menempel pada permukaan struktur layaknya tanaman rambat lain. Itu sebabnya, climbing roses butuh struktur kuat guna menopang dahannya.