.

Newsroom

Uji Emisi Karbon Penting? Ini 3 Manfaatnya

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.07.04
Uji Emisi Karbon Penting? Ini 3 Manfaatnya

Hampir setiap tahun, kondisi kendaraan perlu dicek performanya dengan uji emisi karbon. Dengan begitu, pemerintah bersama masyarakat dapat memahami dampak asap kendaraan bagi lingkungan. Sekaligus, memeriksa kondisi kesehatan mesin kendaraan yang dipakai selama ini. 

Namun, tahukah kamu, apa itu uji emisi karbon? Dan, apa tujuan serta prosedur tata pelaksanaannya? Di bawah ini, kita akan membahas satu per satu. Mari simak bersama!

Apa itu uji emisi karbon?

Dalam pelaksanaannya, uji emisi karbon adalah suatu metode untuk menguji seberapa baik performa kendaraan dan tingkat efisiensi pembakaran mesin memakai peralatan tertentu.

Uji emisi karbon dilakukan hanya pada jenis kendaraan spesifik agar dapat lolos hasil kriteria yang diinginkan. Pengujian meliputi pemeriksaan pada kadar sisa gas buang atau asap knalpot, injektor, serta kadar gas buang mesin, dan lainnya.

Tujuan dan manfaat uji emisi karbon pada kendaraan

Lantas, apa sih sebenarnya tujuan uji emisi karbon pada kendaraan? Jika kadar gas buang mesin atau asap knalpot terkendali, berarti mesin dalam kondisi prima. Di sisi lain, proses uji emisi karbon kendaraan memberikan dampak lingkungan yang positif. Sebab, polusi atau pencemaran udara dari paparan asap knalpot kendaraan atau gas emisi karbon bisa dikurangi secara drastis.

Berikut di antara manfaat lain uji emisi karbon adalah:

1. Penghematan finansial

Menggunakan kendaraan yang efisien dan lolos uji emisi mampu menghemat keuangan secara signifikan. Ini artinya, performa mesin kendaraan bagus, biaya perawatan mesin dan bahan bakar juga bisa dihemat. Sehingga, keuangan dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain. Bahkan, berinvestasi pada mobil yang lebih ramah lingkungan seperti mobil listrik dapat meringankan pajak untuk semakin menghemat finansial.

2. Peningkatan citra bisnis

Bagi pebisnis, mobil ramah lingkungan dan lolos uji emisi karbon menunjukkan tanggung jawab sosial dan menambah citra atau reputasi bisnis. Pelanggan, mitra, atau investor lebih menyukai perusahaan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan.

Oleh karena itu, kebijakan perusahaan yang sadar akan lingkungan sangat positif dan menambah kepercayaan masyarakat.

3. Menguntungkan karyawan

Khususnya bagi kendaraan komersial atau korporasi, merawat kendaraan yang lolos uji emisi karbon dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Karyawan mendapat keuntungan bekerja di lingkungan yang bersih, aman, dan hemat finansial. Terutama, jika mereka mengemudikan kendaraan yang kinerja mesinnya bagus dan lolos uji emisi.

Kriteria agar lolos uji emisi karbon

Berikut adalah beberapa syarat atau kriteria agar dapat lolos uji emisi karbon kendaraan. Di antaranya:

  • Mobil rilis di bawah produksi tahun 2007, batas kadar CO2 adalah kurang dari 3%.
  • Mobil rilis di atas produksi tahun 2007, batas CO2 adalah kurang dari 1,5%.
  • Mobil diesel berbobot 3,5 ton yang dirilis di atas tahun 2010, batas CO2 adalah 40%.
  • Mobil diesel berbobot 3,5 ton yang dirilis di bawah tahun 2010, batas CO2 adalah kurang dari 50%.
  • Sepeda motor yang dirilis di bawah tahun 2010 mesin 2 tak, batas Hidrokarbon  adalah kurang dari 12.000 ppm.
  • Sepeda motor yang dirilis di bawah tahun 2010 mesin 4 tak, batas Hidrokarbon adalah kurang dari 2400 ppm.
  • Sepeda motor yang dirilis di atas tahun 2010 mesin 2-4 tak, batas CO2 4,5% dan Hidrokarbon 2000 ppm.

Indikator uji emisi karbon

Yang menjadi indikator uji emisi karbon adalah senyawa yang dihasilkan mesin atau gas buang mesin kendaraan. Adapun gas atau senyawa tersebut, di antaranya:

Karbon monoksida (CO)

Asap knalpot kendaraan umumnya menghasilkan gas karbon monoksida atau CO. Gas tersebut menjadi indikator efisiensi pembakaran suatu mesin.

Karbon dioksida (CO2)

Indikator uji emisi karbon selanjutnya adalah batas karbon dioksida (CO2). Bila karbon dioksida yang dihasilkan terlalu banyak, berarti menunjukkan adanya kerusakan mesin.

Oksigen (O2)

Selain berupa karbon, uji emisi karbon juga menghasilkan gas buang yaitu oksigen. Bila oksigen melampaui batas maksimal kriteria pemerintah, berarti ada komponen mesin yang tidak berfungsi normal, seperti sistem exhaust untuk performa pembuangan gas mesin.

Hidro karbon (HC)

Berikutnya, yang menjadi indikator uji emisi karbon adalah hidro karbon atau HC. Satuan hidro karbon dalam pembakaran mesin adalah ppm atau part per million. Biasanya, gas yang dibuang melalui knalpot kendaraan menghasilkan hidro karbon.

Agar bisa lolos pengujian emisi karbon, sistem pengapian atau hasil pembakaran berupa gas dari kompresi mesin tidak boleh melebihi ambang yang ditentukan.

Mendukung program uji emisi karbon pada kendaraan untuk kelestarian lingkungan

Uji emisi dapat memberikan manfaat pengurangan polusi atau pencemaran udara. Kendaraan yang lulus uji emisi akan berfungsi maksimal, bebas polusi, dan aman untuk diri sendiri, maupun semua orang di sekitar. Kendaraan seperti mobil, van, bus, truk, dan lainnya perlu melakukan uji emisi karbon sesuai peraturan pemerintah. Sangat penting untuk merawat kendaraan dengan baik agar dapat lolos syarat uji emisi demi kelestarian lingkungan dan planet bumi.

Hyundai Motors menciptakan inovasi mobil listrik canggih dan modern dengan 0% gas emisi karbon. Keunggulan utama mobil listrik adalah mendukung program pengurangan emisi karbon dan efek gas rumah kaca untuk mengatasi perubahan iklim.

Mobil listrik menggunakan baterai, sehingga tidak memiliki tangki bahan bakar dan tanpa emisi dari gas buang knalpot. Pemilik mobil listrik tidak repot uji emisi karbon, berkat gas emisi yang sangat rendah. Kontak tim marketing dealer Hyundai Motors terdekat di kotamu hari ini untuk penawaran spesial dan info selengkapnya!


TOP