Newsroom

Zero Waste Lifestyle, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.10.24
Zero Waste Lifestyle, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Kita sekarang hidup di lingkungan yang dikelilingi barang dan kemasan sekali pakai. Seolah-olah, pasar dan trend mendorong masyarakat agar konsumtif saat berbelanja agar bahagia. 

Namun tanpa kita sadari, tempat pembuangan sampah kini mulai meluap. Lautan menjadi tercemar, dan tanah kosong berisi miliaran ton sampah yang tidak bisa terurai selama ratusan tahun hingga tidak bisa didaur ulang. 

Kita saat ini telah mencapai titik di mana gerakan zero waste lifestyle sangat diperlukan dalam menjaga masa depan ekosistem.

Masih banyak anggapan keliru tentang zero waste lifestyle yang membuat orang bertanya-tanya atau bahkan berubah pesimis.

Pengertian Zero Waste

Mungkin sebagian orang ketika pertama kali mendengar ‘zero waste’, reaksi yang sering terdengar yakni “bagaimana bisa hidup tanpa membuat sampah?”.

 Memang sulit untuk hidup tanpa sampah karena kita masih menghasilkannya, namun kita bisa menyiasatinya dengan menerapkan zero waste lifestyle.

Sekarang sulit untuk menemukan makanan tanpa plastik pada supermarket meskipun itu adalah sayur atau buah. Kita semua ini merupakan bagian dari aliran limbah ekonomi. 

Zero waste yaitu filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup untuk mendorong kita untuk lebih bijak saat mengkonsumsi dan memaksimalkan siklus hidup sumber daya yang ada sehingga bisa membuat produk digunakan kembali. 

Zero waste atau dikenal bebas sampah ini bisa dikatakan suatu konsep yang mengajak kita dalam menggunakan dengan lebih bijak produk sekali pakai untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah tersebut. 

Tujuan zero waste yakni supaya sampah tidak selalu berakhir di TPA, menjaga sumber daya hingga pelestarian alam.

5R adalah metode zero waste, yakni Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (daur ulang) dan Rot (membusukkan sampah). 5R menjadi pedoman dalam membentuk gaya hidup bebas sampah dan menggunakan sumber daya alam dengan lebih bijaksana.

Mengapa Zero Waste Lifestyle Dibutuhkan?

Sekarang masyarakat dunia hidup di dalam ekonomi linear, yang dimana sumber daya alam diambil agar dikelola menjadi suatu produk namun limbahnya tidak didaur ulang sehingga menimbulkan timbunan limbah yang menumpuk.

Ekonomi linear ini berdampak besar kepada Indonesia yang telah mengalami urbanisasi hingga pembangunan ekonomi yang berhasil dalam mengangkat jutaan orang dari kemiskinan. 

Daya beli dan tingkat konsumsi yang meningkat membuat tingkat produksi tiap tahunnya bertambah sebab permintaan dari pasar, sehingga hal ini berdampak pada kualitas udara, kesehatan manusia hingga jumlah produksi sampah yang dikeluarkan.

Indonesia masuk dalam 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang ada di dunia. Dengan banyaknya penduduk yang tinggal pastinya akan menimbulkan beberapa persoalan, antara lain produksi sampah dan pengolahannya. Maka dari itu, zero waste sangat diperlukan supaya menjadi solusi permasalahan sampah.

Apa yang Bisa Kita Lakukan dengan Zero Waste Lifestyle?

Tujuan terpenting dari gaya hidup dengan konsep zero waste yakni untuk membuat sampah tidak selalu berakhir di TPA, jadi cara utamanya yaitu memulai gaya hidup bebas sampah dengan cara meminimalisir dan memanfaatkan kembali sampah yang kalian hasilkan supaya siklus hidup sampah tersebut lebih panjang.

Berikut ini beberapa cara sederhana dalam menerapkan zero waste lifestyle, antara lain:

1. Memanfaatkan Barang yang Tak Terpakai

Mungkin beberapa dari kita terpikir untuk membeli produk baru untuk memulai gaya hidup zero waste. Namun sebenarnya kamu dapat memanfaatkan produk yang kamu miliki dan masih dapat dipakai berulang kali. Contohnya kamu bisa sulap baju bekas menjadi tas belanja. Dengan ini kamu tak perlu menambah jumlah produk di rumahmu.

2. Beli Makanan Secukupnya

Kalian percaya atau tidak, jika Indonesia menjadi negara yang menghasilkan sampah makanan terbesar kedua yang ada di dunia. Oleh karena itu, coba beli makanan sesuai dengan porsimu dan jangan sampai berlebihan. Kamu juga bisa selalu membawa wadah makanan ketika kamu makan di luar rumah untuk menampung makanan tersisa untuk dikonsumsi lagi.

3. Berpikir Sebelum Membeli

Kita tentunya mencari ataupun membeli barang praktis dan sering tergoda dengan keinginan yang impulsive. Nah sekarang coba mulai menjadi smart consumer yang hanya membeli barang yang dibutuhkan saja atau mulai menolak kantong plastik.

Tak hanya lebih hemat, kamu bisa mengurangi jejak karbon dengan cara ini. Kamu akan lebih bahagia sebab hidup kamu menjadi lebih sederhana tanpa adanya banyak barang di sekelilingmu.

4. Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Walaupun kita masih menghasilkan berbagai sampah, namun setidaknya kita dapat membantu mengurangi dan mengolah sampah dengan cara memisahkan tempat sampah organik dan anorganik.

Sampah organik yakni sampah yang dapat diuraikan misalnya sayuran, buah-buahan, atau sisa makanan. Berbeda dengan sampah anorganik yakni sampah kering contohnya kaca, kertas, botol, ataupun bekas kemasan plastik sabun cuci, yang dapat didaur ulang. 

Kamu bisa kumpulkan dan mencari bank sampah di kotamu misalnya waste4change, banksampah.id atau bank sampah lainnya yang bisa menerima sampah kering atau organik untuk didaur ulang.

Zero waste lifestyle memang membantu kita dalam mengevaluasi gaya hidup dan melihat bagaimana produk yang kita konsumsi dapat berdampak pada lingkungan. Bumi yang menjadi tempat manusia tinggal, sekarang sedang dalam kondisi yang kritis. 

Mari kita saling mengingatkan dan belajar lebih peduli dalam berbuat sesuatu terhadap kelangsungan bumi kita, yakni dengan menerapkan gaya hidup zero waste.


TOP