Generasi saat ini sangat penting memahami bagaimana cara mengurangi emisi karbon. Lihat saja, perubahan iklim seperti gelombang panas, serta mencairnya es di kutub, dan fenomena alam memprihatinkan lainnya.

Kita perlu menyadari bahwa masa depan berada di tangan generasi saat ini. Jika belum ada solusi nyata untuk mengurangi emisi karbon, maka dampaknya sangat besar bagi kehidupan di masa mendatang.

Artikel kali ini akan memandumu untuk menyimak beberapa cara mengurangi emisi karbon dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, cari tahu di bawah ini!

Bagaimana Cara Mengurangi Emisi Karbon?

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi emisi karbon. Di antaranya:

1. Mengurangi perjalanan udara

Hanya dengan menghapus satu penerbangan lintas samudera pulang-pergi, dapat mengurangi hingga 1,6 metrik ton karbon dioksida per tahun. Bahkan, sektor transportasi menjadi sumber emisi karbon nomor satu secara global.

Bila tidak bisa menghindari penerbangan, pilih kelas ekonomi. Sebab, penerbangan kelas ekonomi dapat mengangkut lebih banyak penumpang dan menghemat 30% gas emisi karbon, daripada First Class yang mungkin hanya berisi 5-10 penumpang saja.

2. Menanam pohon

Tahukah kamu, deforestasi atau penebangan hutan menjadi penyebab emisi karbon yang paling besar? Pasalnya, hutan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang bersih. Tanamlah pohon secara rutin, meskipun hanya satu pohon. Hal ini akan menjadi langkah besar untuk mengurangi emisi karbon sekaligus mencegah dampak perubahan iklim.

3. Beralih ke energi bersih (clean energy)

Daripada hanya mengandalkan energi bahan bakar fosil yang terbatas dan bisa habis, gunakan energi bersih. Clean energy atau energi bersih adalah cara lain untuk mengurangi gas emisi karbon. Contoh energi bersih seperti panel surya, turbin angin, dan energi panas bumi.

Tingkat keberlanjutan energi bersih sangat tinggi, karena dapat dihasilkan oleh alam secara gratis dan tidak akan pernah habis selamanya.

4. Kurangi makan daging merah

Saat kita mengonsumsi satu gram daging sapi, maka sudah lebih dari 220 gram karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer. Ini artinya, kita menyumbang 4% emisi karbon ke udara hanya dengan makan satu gram daging sapi. Kenapa begitu?

Di peternakan, gas metana dari kotoran hewan ikut menyumbang karbon dioksida. Karena itu, lebih baik membatasi konsumsi daging sapi atau memperbanyak makan sayuran dan buah untuk mengurangi jumlah karbon dioksida di atmosfer kita.

5. Hemat listrik di rumah

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gas karbon di rumah. Pastikan jendela dan pintu tertutup rapat ketika AC dinyalakan agar daya listrik tetap rendah. Beli bola lampu yang hemat energi seperti lampu LED.

Selain itu, pertimbangkan memakai sumber energi alternatif seperti panel tenaga surya atau tenaga angin.

6. Berkendara secara efisien

Ini saatnya menjalani gaya hidup sehat. Bila mungkin, naik sepeda kemana-mana. Alternatif lain, naik angkutan umum seperti bus, kereta api, angkot, dan lainnya. Saat naik mobil, kurangi emisi karbon dengan berkendara perlahan serta gunakan AC seperlunya.

Sangat direkomendasikan untuk membeli mobil listrik dengan 0% emisi karbon agar berkendara semakin efisien. Hyundai Motors menghadirkan inovasi berkendara yang lebih nyaman, modern, dan ramah lingkungan.

Nah, kamu sudah tahu kan, bagaimana cara mengurangi emisi karbon? Semoga langkah-langkah mudah di atas, bisa kamu terapkan dalam gaya hidup sehari-hari, yaa.