.

Newsroom

8 Komponen Mesin Mobil Listrik

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.09.28
8 Komponen Mesin Mobil Listrik

Penasaran, apa saja komponen yang terdapat di dalam mesin mobil listrik? Teknologi berkembang semakin pesat dan membawa banyak perubahan dalam berbagai bidang. Tak terkecuali perubahan pada bidang otomotif yang terus mengalami peningkatan pada hampir semua sektor.

Tidak hanya menambah teknologi baru, perkembangan ini juga membawa para pabrikan otomotif untuk menghasilkan inovasi baru, contohnya inovasi pembuatan mobil listrik atau mobil yang tidak memiliki sistem pembakaran.

Pergantian posisi mesin bakar dengan motor traksi atau mesin mobil listrik yang ditenagai oleh baterai sebagai sumber tenaga utama. Hal inilah yang membuat mesin mobil listrik menjadi perubahan otomotif yang ramah lingkungan. 

Hyundai, Merilis Mobil Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

Beberapa pabrikan mobil ternama telah memproduksi dan merilis mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia. Salah satunya adalah Hyundai, dimana tampilan dan desain yang gagah ada di hampir semua mobil listrik Hyundai.

Kali ini kita bukan akan membahas tipe atau merek mobil. Melainkan kita akan berbagi sedikit informasi mengenai komponen mesin mobil listrik, yang mungkin masih banyak orang yang belum mengetahuinya. 

Komponen Mesin Mobil Listrik

Jika membahas tentang komponen mesin mobil listrik, pada dasarnya setiap jenis mobil listrik memiliki komponen yang berbeda-beda. 

Namun, ada beberapa komponen utama dalam mesin mobil listrik yang selalu ada. Berikut 8 komponen mesin mobil listrik, diantaranya:

1. Baterai Traksi atau Traction Battery Pack 

Fungsi utama dari baterai pada mesin mobil listrik adalah sebagai sistem penyimpanan energi dalam bentuk listrik arus searah atau direct-current (DC). Jika mendapat sinyal dari controller, baterai akan mengalirkan listrik arus searah ke inverter yang akan digunakan untuk menggerakkan motor.

Baterai yang digunakan dalam mesin mobil listrik adalah jenis yang bisa diisi ulang atau rechargeable battery, yang disusun sedemikian rupa hingga membentuk yang namanya traction battery pack.

Baterai traksi untuk mesin mobil listrik ada bermacam-macam. Jenis baterai lithium-ion merupakan jenis yang paling banyak digunakan. Pengisian daya baterai dilakukan dengan charger yang merupakan bagian sistem mobil (on-board charger) atau dengan pengisi dari luar (off-board charger).

2. Inverter Daya atau Power Inverter 

Inverter merupakan komponen mesin mobil listrik yang fungsinya sebagai pengkonversi atau pengubah arus searah (DC) pada baterai untuk menjadi arus bolak balik (AC) yang kemudian arus bolak balik ini akan digunakna oleh motor traksi.

Tak hanya itu, inverter juga digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC saat pengereman regeneratif untuk dipakai recharging atau mengisi baterai. Inverter yang biasanya terpasang pada beberapa mobil listrik adalah jenis bi-directional inverter.

3. Controller

Fungsi utama dari controller atau pengendali adalah sebagai elemen komponen mesin mobil listrik yang mengatur energi di baterai dan inverter selanjutnya disalurkan pada motor traksi. 

Controller mendapat input utama dari pedal mobil yang diatur oleh pengendara. Pengaturan pedal akan menentukan variasi tegangan masuk menuju motor dan menentukan laju mobil.

Komponen mesin mobil listrik ini mengatur aliran listrik yang dihasilkan oleh baterai traksi dan mengendalikan kecepatan torsi keluaran dan traksi.

4. Motor traksi

Controller memberikan daya dari baterai traksi, selanjutnya motor traksi akan bekerja memutar roda dan transmisi. Beberapa mobil hybrid menggunakan tipe generator motor yang melakukan fungsi sebagai regenerasi dan penggerak. 

Motor traksi jenis BLDC atau brusless DC traction motor menjadi yang paling dominan diaplikasikan. Mobil BEV menggunakan komponen mesin mobil listrik ini untuk mengganti fungsi ICE (Internal Combustion Engine).

Sebagian pabrikan mobil listrik menggunakan permanent magnet motor, sedangkan lainnya menggunakan jenis induksi fasa-tiga.

5. Charger

Komponen mobil listrik yang sifatnya mendukung adalah charger. Komponen ini tidak benar-benar wajib ada di setiap mobil listrik. Hal ini dikarenakan beberapa tipe mobil listrik tidak membutuhkan charger untuk mengisi daya listrik pada mobil.

Cara kerja charger yakni mengisi daya baterai dengan arus listrik AC lalu diubah menjadi arus DC yang disimpan pada baterai traksi. 

Ada 2 jenis charger pada mobil listrik. Pertama, on-board charger yang terpasang pada interior mobil. Kedua, off board charger yang berada di luar mobil.

6. Auxiliary Battery

Pada mobil listrik biasanya memiliki lebih dari satu baterai sebagai tambahan daya listrik dalam bentuk auxiliary battery. 

Komponen ini digunakan untuk tempat penyimpanan dan penyedia arus listrik untuk menghidupkan aksesoris mobil yang bukan menjadi komponen utama. Misalnya AC (Air Conditioner), alarm, wiper, lampu mobil dan lainnya. 

Tak hanya itu, auxiliary battery juga dapat digunakan sebagai baterai cadangan jika sewaktu-waktu baterai traksi mendapat masalah.

7. DC Converter

Arus DC didapatkan dari baterai traksi yang sifatnya tegangan tinggi sehingga memerlukan DC Converter untuk mengubah menjadi arus listrik tegangan rendah. 

Tujuannya supaya listrik dapat dimanfaatkan oleh komponen mobil listrik lainnya yang membutuhkan listrik dengan tegangan rendah. DC converter juga menjadi alat untuk mengisi daya listrik pada baterai.

8. Sistem Termal

Jika kamu berkendara dengan mobil listrik, suhu pada mesin mobil listrik menjadi panas. Inilah peran sistem termal, yang digunakan sebagai pendingin mesin mobil listrik.

Fungsinya juga termasuk menjaga suhu motor traksi dan komponen elektrikal lainnya. Dengan begitu, komponen mobil tetap berada di suhu normal walaupun mobil listrik melaju dengan kencang untuk waktu yang lama.

Itu tadi 8 komponen mesin mobil listrik beserta penjelasannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk kamu yang mengincar untuk memiliki mobil listrik. Salah satu mobil listrik yang bisa menjadi pilihan adalah mobil listrik Hyundai yang sudah terbukti kualitasnya dan mendukung program pengurangan emisi karbon di Indonesia. 


TOP