Seiring populernya panel surya, banyak rumah tangga yang mulai mengandalkannya sebagai sumber listrik utama dalam rumah. Tapi sebelum mulai mengadopsi, ada baiknya memahami apa itu panel surya dan apa manfaatnya.
Tak semua panel surya itu sama, terutama dari sisi teknologi dan komponen material yang digunakan. Inilah poin penting yang harus dipahami lebih dulu sebelum benar-benar beralih ke panel surya.
Apa Itu Panel Surya?
Panel surya adalah modul rangkaian yang dilengkapi teknologi khusus untuk ‘memanen’ panas matahari guna menghasilkan energi listrik. Teknologi yang dimaksud berupa photovoltaic (PV).
Modul dirangkai dalam bentuk panel, dan tiap panel berisi sel photovoltaic yang diterapkan ke rangka. Sel photovoltaic inilah yang bertanggungjawab untuk memanen panas matahari.
Sederhananya, panel surya memanfaatkan panas matahari untuk memproduksi aliran listrik, yang selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Konsep inilah yang membuat panel surya menjadi
energi alternatif yang banyak diminati.
Penemuan Panel Surya
Pengembangan panel surya sebenarnya sudah dimulai sejak 100 tahun yang lalu. Pada awalnya,
cara kerja panel surya dimulai dari energi panas matahari hanya dimanfaatkan memproduksi uap guna menjalankan mesin. Tapi penemuan teknologi
photovoltaic oleh Edmond Becquerel membawa perubahan besar.
Teknologi ini mampu
mengkonversi panas matahari menjadi energi listrik. Penemuan ini lalu dikembangkan lebih lanjut oleh Charles Fritts, yang merupakan penemu awal panel surya.
Awal perkembangannya, panel surya dibuat dengan lembaran selenium yang dilapisi dengan emas. Penemuan sederhana ini lalu menjadi dasar solar panel yang berkembang saat ini, tentunya dengan berbagai modifikasi dan modernisasi.
Salah satunya Russell Ohl, yang mematenkan penggunaan lembar silikon pertama untuk panel surya pada tahun 1941. Penemuan ini memicu produksi massal panel surya untuk pertama kali. Sebabnya jelas, silikon lebih mudah didapat dan lebih ekonomis dibanding lapisan emas.
Manfaat Menggunakan Panel Surya
Teknologi ramah lingkungan merupakan satu di antara keunggulan nyata dari panel surya, tapi masih ada sederet manfaat lain yang bisa didapat saat beralih menggunakan panel surya.
1. Tak Perlu Bayar Listrik
Panas matahari bisa didapat tanpa harus membayar. Jadi, begitu instalasi selesai dilakukan, tak ada lagi tagihan listrik bulanan yang harus dibayarkan.
Satu-satunya pengeluaran yaitu saat membeli komponen di awal, plus instalasi panel. Selebihnya, panel surya bisa memberi garansi kebebasan terkait tagihan listrik. Keistimewaan ini bisa dinikmati sampai panel surya rusak, dan itu butuh waktu 15-20 tahun.
2. Mengurangi Jejak Karbon
Panel surya adalah teknologi ramah lingkungan, dan termasuk
energi terbarukan. Itu sebabnya, banyak rumah tangga yang mulai mengadopsi. Sebagai gambaran, panel surya standar rumahan mampu mengurangi produksi 1 ton karbon tiap tahun.
Listrik secara umum diproduksi dari bahan bakar fosil, yang sayangnya kurang ramah lingkungan. Polusi dan limbah adalah konsekuensi buruk yang mengancam ekosistem.
Panel surya menghilangkan masalah tersebut, bahkan mencegah sebelum sampai terjadi. Jejak karbon dan polutan bisa ditekan kemunculannya, bahkan sangat mungkin dibatasi.
3. Hemat
Salah satu persoalan kecil yang sering memicu masalah rumah tangga yaitu tagihan listrik bulanan. Tergantung kapasitas tegangan listrik yang dimiliki, tagihan listrik akan berbeda satu sama lain.
Panel surya mengatasi persoalan tersebut karena membebaskan diri dari tagihan bulanan. Itu berarti, ada alokasi keuangan yang bisa dihemat dalam satu bulan.
4. Dapat Pemasukan Tambahan
Semisal panel surya mampu memproduksi daya secara mandiri, dan ini bisa memberi manfaat secara ekonomi. Jika kebetulan punya surplus daya, cobalah menjualnya.
Tinggal diskusikan besaran harga yang ingin disepakati. Paling tidak, ada tambahan pemasukan lain yang bisa didapat dari pemakaian panel surya.
5. Rendah Perawatan
Perawatan panel surya tidak banyak, cukup pastikan semua komponen bekerja dan ada di tempatnya, termasuk panel dan inverter, komponen yang mengubah arus DC menjadi AC.
Sederhananya, tak perlu usaha apapun untuk merawat panel surya. Hanya saja, pastikan tak ada apapun yang menutupi panel. Idealnya, pembersihan panel dilakukan dua kali dalam satu tahun. Jika tak ingin repot, serahkan tugas ini ke petugas khusus yang biasa menangani panel surya.
6. Bebas Pemadaman
Bahkan untuk saat ini, pemadaman masih menjadi masalah umum di beberapa kota. Situasi ini jelas merugikan untuk kita yang bekerja menggunakan alat elektronik.
Panel surya menawarkan bebas pemadaman selama komponen masih dalam kondisi normal. Komponen ini berperan untuk memproduksi arus listrik tanpa henti.
7. Praktis
Menggunakan panel surya termasuk cara paling praktis memproduksi listrik secara mandiri, dan bisa dimanfaatkan secara luas.
Kepraktisan ini didukung dengan durasi pakai yang lama. Tergantung dari kualitas panel surya yang dibeli, produk terbaik bahkan bisa bertahan sampai 30 tahun meski digunakan dengan intensif.
8. Fleksibel
Pada area terpencil yang tidak teraliri listrik pemerintah, panel surya bisa menjadi solusi terbaik. Panel surya sangat fleksibel ditempatkan di mana saja, bahkan jika itu di lereng gunung sekalipun.
Rumah pada area terpencil akan mendapat keuntungan dari penerapan panel surya. Selain fakta bahwa panel surya sangat fleksibel untuk area terpencil, keistimewaan lain yaitu portabilitas. Pada kondisi tertentu yang mengharuskan panel surya dipindah, ini bisa dilakukan dengan cukup mudah.
9. Ramah Lingkungan
Yang juga menjadi nilai plus dari panel surya yaitu tak ada polusi suara, dan ini poin penting semisal ingin menerapkannya dalam rumah tangga.
Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk ikut berpartisipasi dalam mengurangi kerusakan ekosistem dari emisi dan gas rumah kaca. Dan panel surya adalah solusi terbaik untuk memproduksi listrik tanpa merusak sumber daya alam.