Newsroom

10 Keunggulan Sedotan Bambu untuk Kehidupan

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.09.02
10 Keunggulan Sedotan Bambu untuk Kehidupan

Seringkali orang menggunakan sedotan hanya untuk kepraktisan dan gaya di tengah pesta. Coba pikirkan lagi, apakah kita benar-benar perlu minum dengan sedotan?

Sayangnya, sedotan plastik hanya dipakai satu kali, bahkan hanya beberapa menit saja sebelum dibuang ke tempat sampah.

Sekarang, mari kita pertimbangkan alternatif yang ditawarkan alam bagi kita, sekaligus menguntungkan lingkungan. Ya, sedotan bambu!

Sedotan bambu adalah alternatif sedotan plastik yang terbuat dari bahan alami dan bisa dipakai berulang kali. Saat ini, sedotan minuman dari bambu banyak digunakan industri F&B karena memiliki desain yang elegan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Pastikan kamu terus membaca artikel ini untuk menambah informasi terkait apa saja keuntungan menggunakan sedotan minuman dari bambu untuk menyelamatkan lingkungan dan kehidupan kita.

Keunggulan dan Manfaat Bambu untuk Kehidupan dan Lingkungan

Berikut adalah beberapa keunggulan yang akan membuatmu berpikir harus segera menukar sedotan plastik dengan sedotan bambu. Mari kita bahas satu per satu:

1. Serat Alami

Bambu dibuat dari batang pohon bambu yang banyak tumbuh di iklim tropis. Ini artinya, secara alami bambu mudah diuraikan oleh tanah secara aman tanpa merusak kehidupan laut dan lingkungan alam.

Bambu menjadi salah satu bahan berkelanjutan dan dapat tumbuh tanpa perlu pestisida atau bahan kimia. Bambu juga bersifat antibakteri yang cocok dijadikan bahan sedotan dan peralatan makan lainnya.

2. Dapat Diuraikan Tanah

Sedotan bambu 100% dapat terurai secara hayati di dalam tanah setelah dibuang. Bambu termasuk bahan biodegradable yang berasal dari bumi dan kembali ke bumi. Sampah biodegradable dapat terurai dalam waktu 4-6 bulan. Sebaliknya, sedotan plastik bisa terurai setelah 200 tahun!

Ketika sedotan minuman dari bambu sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan alami seperti terbelah, ujungnya kasar, atau berbulu di ujungnya, inilah saatnya untuk membuangnya. Daripada membuangnya ke tempat sampah, kamu bisa menjadikan sedotan minuman dari bambu sebagai pupuk kompos yang bisa terurai kembali di tanah.

Cukup belah sedotan minuman dari bambu menjadi dua, atau potong kecil-kecil sedotan minuman dari bambu dengan gergaji atau mesin pemotong dan sebarkan di kebun.

3. Alternatif Berkelanjutan

Hampir 50% sampah plastik adalah jenis plastik sekali pakai. Terdapat 448 juta ton plastik yang diproduksi setiap tahun berdasarkan laporan National Geographic. Karena itu, dibutuhkan alternatif sedotan plastik, yaitu seperti sedotan minuman dari bambu yang lebih berkelanjutan.

Kamu bisa memakai sedotan minuman dari bambu berulang kali jika dibersihkan dan dirawat dengan benar. Pastikan sedotan minuman dari bambu benar-benar kering sebelum disimpan. Hindari menyimpan dalam wadah tertutup karena bisa memicu pertumbuhan jamur.

4. Hemat Biaya

Sedotan bambu umumnya dijual dalam kemasan 10-20 buah per set dalam berbagai ukuran. Harganya mulai Rp 1.000 per buah di beberapa marketplace Indonesia. Tapi, coba pikirkan kamu bisa menggunakan sedotan minuman dari bambu berulang kali hanya dengan biaya Rp 1.000 saja.

Selain hemat anggaran pribadi, pikirkan juga penghematan biaya lingkungan dari penggunaan sedotan minuman dari bambu. Dibutuhkan energi, tenaga, dan uang untuk mengolah sampah plastik, termasuk sedotan sekali pakai. Karena itu, biaya lingkungan ini dapat ditekan dengan beralih ke sedotan minuman dari bambu.

5. Sehat dan Bebas Bahan Kimia

Sedotan plastik terbuat dari bahan kimia, seperti polipropilen (PP). Jika terkena panas, sedotan plastik berisiko mencemari minuman. BPA (bisphenol A) juga dapat ditemukan di beberapa bahan sedotan plastik yang berpotensi menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.

Kabar baiknya, kamu bisa menggunakan sedotan bambu yang lebih sehat dan bebas bahan kimia. Tanaman bambu bersifat antimikroba alami yang mencegah perkembangbiakan bakteri dan tahan pembusukan. Bambu juga bisa tumbuh alami tanpa pupuk kimia atau pestisida.

6. Mudah Dibersihkan

Banyak sedotan dari bambu yang dilengkapi sikat praktis dalam kemasan. Kamu bisa membersihkan sedotan bambu lebih mudah. Pastikan ketika membeli sedotan bambu, paketnya sudah dilengkapi sikat pembersih untuk memastikan masa pakai yang lebih lama. Terlebih lagi, jika kamu penyuka minuman smoothie, jus buah, atau milkshake.

Jika sedotan bambu dirawat dan dicuci dengan benar, sedotan bakal akan lebih awet dipakai berulang kali.

7. Portabel dan Kokoh

Sedotan bambu ringan dan kokoh, serta tidak memakan banyak tempat. Kamu cukup memasukkan sedotan dalam tas dan membawanya ketika bepergian. Satu set sedotan dilengkapi kantong kecil yang ringkas dan praktis. Kamu bisa memasukkan dalam dompet atau tas kosmetik ketika bepergian.

Setibanya di restoran atau café lokal, gunakan sedotan minuman dari bambu ketimbang memakai sedotan plastik sekali pakai yang tersedia. Dengan begitu, kamu sudah menjadi wisatawan yang bergaya hidup berkelanjutan.

8. Ramah Lingkungan dan Terbarukan

Bambu adalah tanaman serbaguna. Terkenal sebagai salah satu bahan paling terbarukan di dunia. Tanaman bambu mudah dan cepat tumbuh hingga 1 meter per hari. Bambu hanya membutuhkan sedikit air dan tidak perlu pupuk pestisida.

Saat bambu dipanen, tanaman dengan mudah berkembang dan tumbuh sendiri. Bambu bermanfaat bagi  lingkungan dengan menawarkan 35% oksigen lebih banyak ketimbang tanaman lainnya dan benar-benar membantu menyerap karbon dari atmosfer.

Sedotan minum bambu terbuat dari 100% bambu alami dan membawa semua sifat ramah lingkungan sesuai sifat aslinya.

9. Mengurangi Sampah Plastik

Seolah tak cukup sampah sedotan plastik menumpuk, terkadang satu sedotan masih dibungkus satu per satu dengan kertas atau plastik tambahan.

Diperkirakan 9 juta ton sampah plastik mencemari lautan dan pantai setiap tahun. Jika dibiarkan, sampah plastik akan dimakan ikan, kura-kura, atau burung laut dan mengancam nyawa satwa laut.

Setiap sedotan plastik yang tak terurai menjadi potongan partikel yang dikenal sebagai “mikroplastik” daripada terurai secara alami, yang menyumbat saluran air dan mengancam ekosistem kehidupan laut.

Menurut laporan Ellen MacArthur Foundation, diperkirakan pada 2050 akan ada lebih banyak sampah plastik di lautan daripada ikan! Jika kamu masih memikirkan masa depan generasi mendatang, sedotan bambu adalah alternatif yang aman dan mencegah pencemaran lingkungan. Ini adalah langkah sederhana untuk memecahkan masalah sampah plastik di planet bumi.

10. Bersifat penyaring alami

Para peneliti mengatakan bahwa sedotan dari bambu terutama jenis bambu wuluh, bersifat penyaring alami. Hal ini disebabkan serat alami bambu wuluh dapat menyaring kotoran pada air minum. Sehingga, air minum yang dikonsumsi akan lebih menyehatkan. 

Tak bisa disangkal bahwa sedotan bambu adalah salah satu alternatif sedotan yang paling direkomendasikan. Bukan hanya unik dan estetis, sedotan dari bambu juga berkelanjutan dan biodegradable. Jadi, tunggu apalagi, ubah kebiasaan minum sehari-hari menggunakan sedotan bambu!


TOP