Sekarang, kesadaran lingkungan sudah mengalami perkembangan yang pesat di masyarakat. Penerapan gaya hidup yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan ini sudah banyak dikampanyekan. 

Jika kamu tahu beberapa masalah daur ulang yang banyak dibicarakan saat ini, kamu tentunya pernah mendengar yang namanya upcycling. Istilah dari bahasa Inggris ini maksudnya tentang jenis daur ulang dan dari bahasa Spanyol populer dengan supra-daur ulang. 

Upcycling adalah proses transformasi membuat barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang baru yang mempunyai nilai yang sama atau bahkan lebih besar dari harga barang aslinya.

Jika kamu ingin tertarik dengan upcycling dan ingin mengetahui nilai produk setelah daur ulang, simak informasi di bawah ini untuk lebih lengkapnya.

Pengertian Upcycling

Upcycling adalah jenis daur ulang yang telah diterima dengan baik karena ini tentang mengubah produk menjadi sesuatu yang lebih berguna, atau bahkan sama dengan aslinya. Coba bayangkan berapa keuntungan yang bisa didapatkan dari penghematan bahan baku tersebut. 

Jadi, menciptakan produk dengan kegunaannya lebih besar dibanding elemen aslinya tidaklah harus menggunakan bahan baku yang seperti biasa.

Dengan cara up cycling ini, banyak perusahaan berhasil untuk membuat objek orisinal.  Dalam penggunaan sehari-hari terdapat produk yang tidak berfungsi sehingga menjadi sampah. 

Dengan sampah yang tidak berguna awalnya ini kita bisa memberinya nilai dan kegunaan yang lebih besar. Konsep ini cocok untuk mengurangi volume total sampah yang dikeluarkan per orang dan berhasil mengurangi kebutuhan bahan baku.

Up cycling ini dapat dikatakan sebagai tren daur ulang baru, dimana mencoba memperkenalkan pedoman masuk ke kebiasaan masyarakat sehingga daur ulang menjadi kegiatan yang biasa dilakukan. Seperti halnya daur ulang botol kaca pada restoran atau rumah yang lebih umum, up cycling ini diharapkan bisa diterapkan pada semua jenis bahan mentah.

Teknik up cycling membuat terbuka dengan cara baru konsumsi produk yang didaur ulang, sebab nilai dan kegunaan yang dimilikinya nantinya jauh lebih besar. 

Tujuan utama up cycling yakni seolah memberikan kehidupan kedua untuk semua produk jadi bukan membiarkan mereka "mati" di tempat pembuangan sampah. 

Bedanya dengan Recycling

Proses daur ulang atau recycle dimulai dengan cara menghancurkan barang menjadi bahan dasarnya kemudian membentuknya menjadi barang lain, seringkali menjadi bahan dengan kualitasnya lebih rendah dibanding barang awal. 

Proses up cycle ini tidak melibatkan penghancuran barang ke bahan dasarnya, namun langsung menggunakannya untuk fungsi lain. Sedangkan, upcycling identik dengan proses daur ulang barang anorganik. 

Misalnya botol plastik, botol kaca, kaleng, kain, kardus, ban, bungkus deterjen, kemasan minuman kotak hingga bungkus makanan lainnya. Modal utama dari upcycling yakni kreativitas. 

Dan memang telah banyak up cycling dipraktekkan dimana-mana, seperti tas dari bungkus kemasan deterjen hingga vas bunga dari botol plastik bekas minuman.

Contoh Upcycling

Berikut beberapa contoh dari up cycling yang bisa kalian buat dan praktekkan di rumah. Contohnya beberapa baju yang tidak bisa dipotong, kita bisa gunakan dengan cara memotongnya dan membuat cover untuk sofa. Majalah bisa digunakan untuk membuat mosaik asli.

Sedangkan untuk sisi teknologi, kita bisa bertindak dengan cara berbeda. Misalnya, CD dan DVD lama bisa kita gunakan sebagai tatakan gelas, liontin atau orang-orangan sawah. 

Pita kaset juga bisa digunakan untuk menghias beberapa furnitur. Jika kamu memiliki keyboard lama, kamu bisa gunakan untuk membongkar kunci atau membuat jam dinding bergaya geek.

Dalam penerapan ini, kecerdikan dan kreatif masing-masing orang menunjukkan mana penggunaan up cycling yang terbaik ataupun terburuk. Jika kita tidak dilakukan upcycling ini, kita tidak akan dapat hasil maksimal dari sampah yang telah habis siklus hidupnya.

2 Alasan Mengapa Upcycling Penting Untuk Masa Depan

Kita perlu mempertimbangkan kegiatan upcycling agar mengurangi jumlah sampah. Berikut adalah alasan pentingnya upcylce bagi generasi mendatang:

1. Minimal Penggunaan Sumber Daya Alam (SDA)

Oleh karena upcycling menggunakan sumber daya alam yang ada, kita tak perlu lagi menggunakan bahan baku baru untuk proses produksinya. 

Ada satu fakta menarik, 2,700 liter air dibutuhkan untuk memproduksi kapas untuk membuat satu kaos.  

Jadi, mulai sekarang berhenti menyia-nyiakan sumber daya alam, dan akan sangat membantu lingkungan kita saat kita menggunakan kembali barang lama untuk membuat barang baru. 

2. Tidak menyumbang limbah tekstil

Dilihat secara global, kurang lebih 80% semua pakaian berakhir pada tempat pembuangan sampah untuk diuraikan ataupun dibakar. 

Tapi, dengan Adanya up cycling, kita secara otomatis bisa mengurangi limbah tekstil sebab kita seolah memberi kehidupan baru pada pakaian lama kita. 

Dengan cara menambahkan nilai pada barang lama, hal ini tentunya menghemat banyak sumber daya yang digunakan. 

Jadi, dibanding membiarkan pakaian lama kamu terbuang sia-sia hingga menumpuk di tempat pembuangan sampah, maka pertimbangkan kembali untuk upcycle supaya dapat menciptakan sesuatu yang baru dan unik.

Manfaat Upcycling

Dengan penerapan up cycling, sampah anorganik tidak perlu dibuang sia-sia ataupun dibakar lagi yang pastinya menyebabkan polusi udara. Dengan up cycling, barang bisa menjadi bermanfaat kembali dan lebih bernilai. Up cycling juga menjadi langkah nyata dalam pengurangan produksi sampah. 

Nah itu tadi, beberapa informasi mengenai up cycling yang wajib kamu ketahui. Tak hanya melalui up cycling, kamu juga bisa menghemat sumber daya alam dengan cara memilih mobil listrik Hyundai yang terjamin lebih ramah lingkungan. 

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kalian yang sedang tertarik dengan upcycling dan ingin mencoba menerapkannya dengan barang bekas di rumah selagi mengisi waktu luang.