Biodiversity atau yang dikenal dengan keanekaragaman hayati yaitu salah satu aspek lingkungan hidup yang penting untuk dilestarikan. Dengan semakin tinggi biodiversitas dalam suatu wilayah, maka semakin kompleks juga ekosistem dan bioma yang yang ada di dalamnya.

Hal ini ada sebab ada banyak hewan dan tumbuhan yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah yang relatif kecil.

Indonesia adalah salah satu negara dengan total biodiversitas tertinggi yang ada di dunia. Hal ini ada sebab Indonesia mempunyai lokasi yang unik sehingga flora fauna yang berada di Indonesia relatif berbeda dibanding dengan wilayah lain.

Pengertian Biodiversity

Biodiversity atau sebutan lain dari keanekaragaman hayati yakni suatu aspek lingkungan yang harus kita jaga sebagai makhluk hidup yang hidup di bumi. Keanekaragaman ini menjadi indikator penting di dalam sistem ekologi dan menjadi sarana untuk mengetahui apakah terjadi perubahan spesies atau tidak.

Jadi secara umum, pengertian biodiversity yakni keberagaman makhluk hidup yang memperlihatkan adanya variasi spesies, gen, dan ekosistem secara keseluruhan pada suatu wilayah. Keberagaman ini mencakup pada perbedaan bentuk, warna, ukuran, tekstur, hingga sifat.

Contoh Biodiversitas

Berikut ini merupakan contoh biodiversitas yang terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:

1. Biodiversitas Gen

Biodiversitas gen adalah tingkat keberagaman yang terendah yang diakibatkan oleh perbedaan susunan genetik pada suatu individu dengan individu lainnya. Keragaman hayati tingkat gen ini adalah variasi genetik dalam 1 spesies, baik antara individu dalam satu populasi ataupun antara populasi terpisah secara geografis.

Tingkat keragaman gen ada dikarenakan setiap individu memiliki bentuk gen yang khas. Variasi genetik akan bertambah saat keturunan menerima kombinasi unik kromosom dan gen dari induknya lewat rekombinasi gen yang timbul lewat reproduksi seksual.

Contoh dari biodiversity gen, yakni:

• Variasi pada jenis kelapa: kelapa kopyor, kelapa hijau.
• Variasi pada jenis bunga mawar: rosa gallica, rosa damascene.

2. Biodiversitas Spesies

Keanekaragaman spesies ini mencakup seluruh spesies yang telah ditemukan di bumi, baik tumbuhan maupun satwa liar. Spesies bisa diartikan sebagai sekelompok individu yang memperlihatkan beberapa karakteristik terpenting yang berbeda dibanding kelompok lainnya. Karakteristik ini bisa berupa morfologi, biokimia atau fisiologi.

Contoh dari biodiversity spesies, yakni:

• Familia Felidae: singa, harimau, cheetah, kucing.
• Familia Papilionaceae: kacang tanah, kacang kedelai, petai, kacang panjang.

3. Biodiversitas Ekosistem

Keragaman hayati tingkat ekosistem merupakan keanekaragaman komunitas biotik, habitat, hingga proses ekologi yang ada di biosfer (daratan) maupun lautan.

Pada ekosistem, seluruh makhluk hidup melakukan hubungan timbal balik, antar makhluk hidup atau makhluk hidup dengan lingkungannya atau dengan komponen abiotiknya.

Keragaman ekosistem menunjukkan perbedaan faktor abiotik dengan komposisi jenis populasi organisme pada suatu wilayah. Biodiversitas terbagi menjadi 2 lingkungan, yakni ekosistem perairan dan daratan.

Contoh dari biodiversitas ekosistem, yakni:

• Ekosistem pantai: burung, kepiting, serangga.
• Ekosistem padang pasir: tumbuhan kaktus, tanah tandus, burung, reptil, mamalia kecil.

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati merupakan bagian dari kehidupan yang ada di bumi, sehingga keberadaannya penting terjaga. Manfaatnya cukup penting untuk pola kehidupan seluruh alam, terlebih manusia sebenarnya tidak bisa hidup terpisah dari alam.

Jika keanekaragaman hayati terganggu, maka akan menimbulkan rantai makanan yang ada di alam terganggu dan kehidupan manusia menjadi tak seimbang.

Di bawah ini beberapa manfaat dari keanekaragaman hayati, yakni:

1. Meningkatkan Produktivitas Ekosistem

Manfaat keanekaragaman hayati pertama yakni bisa meningkatkan produktivitas ekosistem pada masing-masing spesies. Walaupun kecil peranan dari tiap spesies, produktivitasnya tetap bermanfaat untuk suatu ekosistem.

Contohnya, beberapa macam tanaman yang bisa dikonsumsi oleh hewan atau manusia, bahkan bisa dijadikan obat-obatan. Ekosistem menjadi lebih aktif karena adanya manfaat pada setiap spesies.

2. Menjamin Keberlanjutan Alam

Dengan adanya keanekaragaman hayati bermanfaat dalam menjamin keberlanjutan alam. Semua spesies di dalam ekosistem saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Misalnya tanaman bakau yang ada di pantai bisa menjaga bibir pantai dari abrasi air laut. Manfaat ini bisa mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dan keberlanjutan alam terus terjaga.

3. Menjaga Keseimbangan Alam

Keanekaragaman hayati juga menjadi elemen untuk menjaga keseimbangan alam. Tanpa adanya keragaman, alam bisa menjadi tidak seimbang. Contohnya, ekosistem hutan hujan tropis menjadi habitat dari berbagai macam spesies tumbuhan dan hewan. Jadi bisa dibayangkan jika misalnya ekosistem hutan hujan tropis tidak ada, maka yang ada alam menjadi tidak seimbang.

4. Meningkatkan Taraf Kehidupan Manusia

Keanekaragaman hayati juga menjadi faktor yang bisa meningkatkan taraf hidup manusia. Sebab kehidupan manusia tak bisa lepas dari sumber daya alam dari keanekaragaman di dalam tiap tingkatan.

5. Menyediakan Perlindungan Alami

Manfaat biodiversity yakni untuk memberikan perlindungan secara alami dengan sejumlah keuntungan lainnya untuk alam maupun manusia. Contohnya, adanya perlindungan sumber daya air, kesehatan tanah, perlindungan terhadap tanah longsor, perlindungan terhadap banjir, dan lainnya. Tanpa Adanya keanekaragaman hayati, alam tidak mungkin menjadi tempat sehat untuk dihuni oleh manusia.

6. Manfaat Edukasi dan Hiburan

Manfaat lain dari biodiversity untuk alam dan kehidupan, keanekaragaman hayati mempunyai manfaat pada bidang edukasi dan hiburan. Keberadaannya dapat dijadikan objek penelitian dan pendidikan, hingga menjadi bagian pariwisata.

Itulah beberapa penjelasan tentang biodiversitas sehingga dari konsep biodiversitas, kita bisa mengetahui jika alam yang kita tinggali terdiri dari berbagai makhluk hidup lain yang saling berdampingan. 

Maka dari itu, kita harus selalu menjaga alam sekitar supaya tak ada lagi makhluk hidup yang hidupnya terancam punah.