.
Hyundai Motorstudio Senayan Park
Pernahkah kamu mendengar tentang istilah biogas? Jarang diketahui, sebenarnya biogas adalah sumber energi alternatif dari fermentasi limbah organik. Misalnya, kotoran hewan ternak, sampah rumah tangga, hingga kotoran manusia.
Biogas saat ini banyak dikembangkan di berbagai negara, bahkan sudah masuk ke pelosok daerah se-Nusantara. Umumnya, bio gas yang dikenal dengan sebutan gobar gas atau biomethane akan dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan.
Kalau pembangkit listrik umumnya dihasilkan dari energi batu bara, energi bahan bakar fosil, atau bahan bakar minyak, maka biomethane sama sekali tidak merusak lingkungan. Tertarik mempelajari pengertian biogas sebagai sumber energi alternatif? Simak ulasannya berikut, yuk!
Bio gas dihasilkan dari proses penguraian sampah organik oleh bakteri di lingkungan tanpa oksigen, atau dikenal sebagai proses pencernaan anaerobik. Proses pencernaan anaerobik akan mendaur ulang sampah organik dan mengubahnya menjadi bio gas. Pada dasarnya, proses pencernaan anaerobik dapat terjadi secara ilmiah di alam bebas.
Akan tetapi, proses ini bisa dimaksimalkan, dikendalikan, dan ditampung menggunakan teknologi atau alat canggih digester anaerobik.
Komposisi bio gas dapat bervariasi sesuai dengan limbah organik yang digunakan. Namun, umumnya mengandung metana, karbon dioksida, nitrogen, hidrogen, hidrogen sulfida dan oksigen.
Komposisi bio gas secara umum, sebagai berikut:
Selain gas-gas tersebut, terdapat sejumlah kecil uap air serta kontaminan gas lain. Di antaranya:
Limbah yang paling mudah diuraikan oleh alat digester, antara lain: limbah makanan, minyak, dan lemak. Sedangkan, limbah ternak cenderung lebih sulit. Namun, dengan mencampurkan beberapa jenis limbah tersebut ke alat digester, hasil bio gas akan semakin bagus.
Agar alat digester dapat berfungsi optimal untuk menguraikan limbah lebih cepat, biasanya diatur dalam rentang suhu antara 30 sampai 38 derajat Celcius. Selanjutnya, setelah menghasilkan bio gas, sistem akan menyalurkan biogas menjadi sumber energi alternatif listrik dan panas ke rumah-rumah warga atau sektor industri.
Sumber energi panas dan listrik dari bio gas juga dapat dipakai untuk menyalakan mesin, memutar turbin, dan bahan bakar lainnya. Bio gas juga dapat ditingkatkan menjadi biometana, atau, yang lebih dikenal dengan sebutan gas alam terbarukan atau renewable natural gas.
Dalam pemakaiannya, biometana akan dimasukkan ke saluran pipa gas alam atau digunakan sebagai bahan bakar kendaraan.
Dalam skala kecil, bio gas dapat digunakan sebagai bahan bakar gas, listrik, panas, dan transportasi. Salah satu contoh adalah negara Swedia yang memakai bio gas sebagai bahan bakar bus, kereta api, dan mobil.
Bio gas yang ada di Swedia diproduksi terutama dari tempat pembuangan sampah dan pabrik pengolahan limbah.
Adapun, beberapa kegunaan biogas lainnya sebagai berikut:
Sejumlah keunggulan bio gas telah dirasakan di sektor transportasi dan industri sebagai bahan bakar. Terdapat dua kelebihan bio gas yang paling utama. Di antaranya:
Tidak seperti sumber energi terbarukan lainnya, proses produksi bio gas bersifat alami dan tidak memerlukan energi fosil. Selain itu, karena pohon dan tanaman akan terus tumbuh, bahan baku yang digunakan dalam pembangkit biogas dapat diperbarui.
Kotoran hewan dan manusia, sisa makanan, serta sampah pertanian, maupun limbah organik semuanya merupakan bahan mentah yang tersedia secara murah dan berlimpah, menjadikannya solusi gaya hidup berkelanjutan.
Air adalah sumber kehidupan. Jika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah terus menggunung, dapat mencemari persediaan air bawah tanah. Dalam hal ini, bio gas sangat berperan dalam meningkatkan kualitas air. Proses pencernaan anaerobik juga menonaktifkan kuman dan parasit, menjadikannya cara yang efisien untuk mengurangi penyebaran kuman, bakteri, dan parasit yang ditularkan melalui saluran air.
Pun begitu, di tempat dengan fasilitas pembangkit bio gas. Warga sekitar dapat lebih meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah. Sehingga, lingkungan lebih sehat.
Selain kelebihan yang dijelaskan di atas, bio gas juga memiliki kekurangan, antara lain:
Seperti sumber energi terbarukan lainnya (misalnya matahari, angin), produksi bio gas juga dipengaruhi oleh cuaca. Suhu optimal yang dibutuhkan bakteri untuk mencerna sampah adalah sekitar 37°C.
Di iklim yang dingin, alat digester membutuhkan energi panas yang fungsinya untuk mempertahankan pasokan bio gas dengan konstan.
Kelemahan bio gas lainnya adalah bahwa fasilitas pembangkit bio gas industri dapat berfungsi maksimal jika bahan baku sampah organik tersedia berlimpah. Maka itu, pembangkit bio gas lebih cocok berada di daerah pedesaan atau pinggiran kota, bukan di tengah perkotaan padat.
Itulah tadi beberapa informasi mengenai biogas. Semoga informasi di atas dapat membantu meningkatkan wawasan dan siapa tahu kamu tertarik mencoba membuat bio gas di rumah sebagai energi alternatif.