Hyundai Motorstudio Senayan Park
Kita mungkin sering bertanya, bagaimana cara melestarikan sumber daya alam? Sebab, seperti yang diketahui, banyak kegiatan industri dan aktivitas manusia yang merusak sumber daya alam.
Di bumi, contoh sumber daya alam adalah sinar matahari, air, tanah, batu bara, mineral, dan berbagai bentuk energi alam. Jadi, sangat penting memahami cara melestarikan sumber daya alam. Kenapa begitu?
Sebab, manusia sangat mengandalkan sumber daya alam untuk bertahan hidup. Coba pikirkan, bagaimana jika udara yang kita hirup tercemar polusi asap kendaraan atau gas industri? Tentunya, umat manusia dan makhluk hidup akan terancam musnah.
Itulah sebabnya, kita harus mengambil langkah dan cara melestarikan sumber daya alam. Dengan memahami cara melestarikan sumber daya alam, kita dapat mengurangi emisi gas karbon dan mencegah pemanasan global. Mari simak daftar langkah pelestarian sumber daya alam berikut!
Di bawah ini adalah cara melestarikan sumber daya alam yang bisa diterapkan dengan sederhana. Baik, di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan gaya hidup yang berkelanjutan.
1. Menanam pohon untuk mencegah erosi tanah
Erosi tanah dapat disebabkan oleh aliran air dan angin kencang. Untuk itu, kita perlu menanam pohon dan vegetasi untuk menjaga keseimbangan sistem ekologi.
Pepohonan juga menyediakan habitat bagi burung, serangga, dan tanaman simbiosis lainnya. Reboisasi dapat membantu melestarikan sumber daya alam, satwa liar, serta kelangsungan vegetasi untuk mencegah erosi tanah.
2. Menggunakan sumber energi terbarukan
Sumber energi alternatif atau sumber energi terbarukan lebih ramah lingkungan. Karena itu, sangat mendukung program atau cara melestarikan sumber daya alam. Sumber energi terbarukan tidak menghasilkan emisi karbon berbahaya yang merusak lingkungan.
Contoh sumber energi terbarukan seperti energi matahari lebih baik daripada bahan bakar fosil. Selain itu, lebih hemat biaya dan jumlahnya berlimpah.
3. Menanam pohon di daerah resapan air
Daerah resapan air adalah wilayah yang menjadi sumber mata air. Sehingga, air jernih dan bersih akan mengalir ke sungai, laut, hingga samudera. Jika pohon ditanam di daerah tangkapan air, maka dapat mendorong penyerapan air ke lapisan tanah. Hal ini membentuk akuifer air tanah yang menyediakan sumber mata air jernih dan bersih bagi masyarakat.
4. Hemat air di rumah
Ternyata, hal sepele seperti mengencangkan air keran saat tidak dipakai sangat membantu menghemat air. Misalnya, matikan keran air saat menggosok gigi atau memakai sabun. Sebab, air yang mengalir hanya akan sia-sia karena tidak dipakai membasuh tubuh.
Penghematan air juga bisa dilakukan dengan memakai sensor keran air, serta menampung air hujan untuk menyiram tanaman di halaman rumah.
5. Menampung air hujan
Cara melestarikan sumber daya alam lainnya yang bisa dicoba adalah menampung air hujan ketika musim penghujan. Air hujan dapat dipakai selama musim kemarau untuk meminimalisir penggunaan air secara langsung dari sumber mata air yang mungkin terbatas.
Air hujan bisa dipakai untuk irigasi pertanian atau menyirami kebun di halaman rumah.
6. Mencegah perburuan liar
Praktik perburuan liar menyebabkan banyak kematian satwa langka dan dilindungi. Pada gilirannya, membuat banyak hewan terancam kepunahan. Contohnya harimau, macan tutul, badak, gajah, dan sebagainya. Hewan langka diburu untuk diambil tanduk, taring, dan kulitnya yang dijual di pasar ilegal.
Perburuan liar adalah ancaman signifikan bagi keanekaragaman hayati kita karena perlahan-lahan menyebabkan kepunahan banyak satwa dilindungi
7. Pengangkutan minyak memakai sistem perpipaan
Kasus kebocoran minyak di laut lepas menjadi masalah yang sangat sulit diatasi. Jika minyak, sudah tercampur dengan air laut akan tertelan ikan, kura-kura, burung, dan satwa laut lainnya.
Biasanya, kebocoran minyak akibat dari pengangkutan minyak dengan kapal laut. Tak jarang, tumpahan minyak menyebabkan terumbu karang, ikan, serta banyak spesies mati. Untuk itu, sistem perpipaan dapat dipilih sebagai cara melestarikan sumber daya alam yang aman dan efisien ketimbang memakai kapal laut.
8. Mengolah limbah industri dan sampah
Tak dapat dipungkiri, industri berkontribusi besar dalam produksi sampah dan limbah yang merusak ekosistem. Pelepasan limbah juga menyebabkan pencemaran air, pencemaran tanah, serta pencemaran udara di seluruh dunia.
Oleh karena itu, limbah industri dan sampah dari aktivitas manusia harus diolah terlebih dulu sebelum dibuang agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
9. Menghemat energi di rumah
Cara melestarikan sumber daya alam juga perlu dimulai dari lingkungan rumah tangga. Dari kebiasaan dan gaya hidup berkelanjutan yang sederhana. Misalnya, mematikan lampu atau kipas angin, dan AC saat tidak dipakai.
Kamu juga perlu mencabut peralatan listrik yang tidak dipakai agar tidak terus-menerus mengonsumsi daya listrik.
Selain itu, bola lampu LED membutuhkan watt yang jauh lebih sedikit daripada lampu standar. Jadi, sebisa mungkin beralih ke lampu LED untuk membantu menghemat sumber daya.
10. Membuat tanah kompos
Pengomposan adalah cara melestarikan sumber daya alam yang bagus untuk mengelola sampah dapur dan sisa makanan. Misalnya, kulit buah, sayuran busuk, sisa bumbu, sisa makanan, dan lainnya.
Sisa sampah makanan yang sudah membusuk dapat diolah menjadi tanah kompos yang menyuburkan tanaman. Tanah kompos memperkaya dan menambah nutrisi tanaman, mengurangi erosi tanah, serta mencegah hama dan penyakit
Pengomposan juga menarik organisme menguntungkan seperti kupu-kupu atau kumbang, sehingga tanaman lebih subur dan berkembang lebih cepat tanpa bahan kimia atau pestisida.
Sebenarnya, masih banyak cara yang bisa dilakukan agar sumber daya alam tetap lestari selain langkah di atas. Tanah, air, udara, dan atmosfer harus dilindungi kebersihan dan kelestariannya, karena menjadi tempat tinggal bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita tentang cara melestarikan sumber daya alam.