.

Newsroom

2 Cara Pembuatan Biogas dari Limbah Rumah Tangga

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.07.11
2 Cara Pembuatan Biogas dari Limbah Rumah Tangga

Salah satu gerakan peduli lingkungan yang sedang marak dibicarakan adalah penghematan dalam penggunaan energi fosil. Cara pembuatan biogas dari limbah rumah tangga, dianggap sebagai suatu langkah sederhana untuk memulainya. Dengan menipisnya persediaan bahan bakar yang tidak terbarukan seperti minyak dan gas membuat semua orang harus berpartisipasi membuat solusi alternatif yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Inovasi dan penemuan terbarukan untuk menciptakan bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari sedang dilakukan. Salah satunya inovasi menciptakan energi yakni biogas. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari kegiatan anaerobik yang mendegradasi bahan organik.

Cara pembuatan biogas bisa membantu manusia dalam efisiensi energi, karena biasanya biogas terbuat dari limbah rumah tangga, misalnya sampah ataupun kotoran ternak. Biogas menjadi salah satu pemanfaatan yang tepat untuk limbah kotoran ternak. Mari ikuti pembahasan selengkapnya berikut!

Prinsip Cara Pembuatan Biogas

Prinsip dasar dalam pembuatan biogas yakni terdapat dekomposisi bahan organik secara anaerobik. Yaitu, sebuah proses pencernaan limbah organik tertutup dari udara bebas untuk memproduksi gas metan.

Selanjutnya, gas metan inilah yang nantinya dapat dipakai sebagai energi alternatif terbarukan pengganti LPG untuk memasak. Karena, gas metana bersifat mudah terbakar dan tidak beracun. Jenis gas inilah yang dinamakan sebagai biogas.

Proses dekomposisi anaerobik dalam pembuatan biogas dibantu oleh sejumlah mikroorganisme yakni bakteri metan. Dibutuhkan suhu yang tepat untuk proses fermentasi. Suhu yang optimal yakni 30-55 derajat celcius, yang dimana di suhu ini, mikroorganisme dapat menguraikan bahan-bahan organik secara maksimal.

Dalam proses pembuatan biogas, limbah organik seperti kotoran ternak atau sisa pertanian diuraikan oleh bakteri. Sedangkan, komposisi biogas terdiri dari karbon dioksida (CO2), Metan (CH4), Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Karbon monoksida (CO).

Dalam praktiknya, cara pembuatan biogas ini tidak terlalu sulit. Bahkan, kamu bisa mencobanya sendiri di rumah. Ada 2 cara pembuatan biogas yang bisa kamu ikuti di bawah ini:

Cara Pembuatan Biogas

Selain dibuat secara masif dalam sebuah instalasi atau pabrik khusus, biogas juga bisa diproduksi atau dibuat sendiri di rumah secara sederhana. Berikut beberapa langkah yang bisa diikuti: 

Cara Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak

Langkah-langkah membuat biogas dari kotoran ternak, antara lain:

  1. Campurkan kotoran sapi dengan air di bak penampungan sementara hingga berbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1. Bentuk lumpur inilah yang akan memudahkan proses pemasukan ke alat digester.
  2. Alirkan lumpur ke digester melalui lubang masuk. Pada pengisian sementara, kran gas yang di atas digester dibuka supaya pemasukan lebih mudah dan udara di dalam digester dapat terdesak keluar. Di pengisian pertama inilah membutuhkan lumpur kotoran ternak seperti sapi dalam jumlah yang banyak hingga digester penuh.
  3. Tambahan starter sebanyak 1 liter, kemudian isi rumen segar dari RPH (Rumah Potong Hewan) sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 hingga 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas nantinya ditutup agar terjadi proses fermentasi.
  4. Selanjutnya, buang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 hingga ke-8, sebab pada tahapan ini yang terbentuk yaitu gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 hingga ke-14, barulah yang terbentuk yaitu gas metan (CH4) dan CO2 yang mulai menurun. Komposisi CO2 27% dan CH4 54% inilah biogas yang akan menyala.
  5. Pada hari ke-14, gas yang telah terbentuk inilah yang sudah bisa digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau untuk keperluan lainnya. Dimulai dari hari ke-14, digester sudah dapat menghasilkan energi terbarukan.

Cara Pembuatan Biogas Dengan Parit

Cara pembuatan biogas yang kedua berasal dari India, dilansir dari Instructables, pembuatan biogas sederhana di rumah ini dapat menggunakan sampah basah tertentu dan kotoran sapi.

Bahan dan alat:

  • Tangki digester
  • Pipa masuk
  • Tangki penampung gas
  • Pipa saluran keluar gas
  • Pipa saluran keluar bubur

Langkah-langkah membuatnya:

  1. Siapkan bahan baku organik yang bisa dicerna oleh mikroorganisme dan bakteri. Campur kotoran sapi dengan air. Untuk panduan dasar, campuran yang bagus berkisar antara 7-9% bahan padat.
  2. Saring bahan baku dari dari benda kasar lain, misalnya akar, kayu, daun keras, kotoran lain atau sisa batang rumput serta sisa-sia pakan ternak yang teksturnya terlalu kasar.
  3. Buatlah bak pencampur dengan ukuran 50x50x50 cm ditambah dengan kasa yang terbuat dari kawat ayam dengan jaring ukuran 1 cm. Desain bak permanen tadi dengan batu bata dan semen.
  4. Buatlah parit berukuran panjang 6 meter, lebar bawah 75 cm, lebar atas 95 cm, tinggi di ujung output 95 cm dan tinggi di ujung input 85 cm.
  5. Letakkan tangki penampung gas yang dibalik ke tangki digester setelah menambahkan bubur. Perlu diingat, buka katup selagi meletakkan tangki penampung bensin. Hal ini membutuhkan waktu 10-15 hari untuk mendapatkan hasil pertama kalinya.
  6. Untuk gas di tangki pertama kali tidak akan terbakar karena mengandung gas CO2. Kamu bisa mendeteksi berapa banyak gas yang ada di cara ini, tangki penumpang gas akan naik ketika gas diproduksi.
  7. Sambungkan dengan pembakaran. Bahan mentah untuk produksi biogas ini bisa dicampur dengan limbah rumah tangga, kecuali kulit telur dan kulit bawang.

Yang perlu kamu ketahui bahwa biogas ini tidak berbau seperti bau kotoran ternak atau sapi. Langkah selanjutnya, biogas harus terus diisi dengan campuran kotoran sapi secara berkelanjutan supaya menghasilkan jumlah biogas yang optimal.

Fungsi Biogas Dalam Kelestarian Lingkungan

Selain untuk keperluan memasak, biogas juga berfungsi mengurangi pencemaran lingkungan, menghasilkan energi yang bersih dan lebih sedikit emisi karbon. Manfaat utamanya yakni meminimalisir atau mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar minyak bumi yang tidak terbarukan.

Biogas memainkan peran penting bukan hanya di sektor energi, melainkan bidang pertanian, dimana limbah sisa pertanian dapat diolah menjadi pupuk organik yang tidak mencemari kondisi air dan tanah. Di sisi lain, biogas selaras dengan tujuan mencegah dampak perubahan iklim global. Sebab, biogas dapat diproses lebih lanjut menjadi biometana atau gas alam yang ramah lingkungan. 

Biometana menghasilkan lebih sedikit emisi karbon, tidak beracun, dan dapat menjadi energi alternatif bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas). Biometana yang dihasilkan biogas adalah bahan bakar nabati yang paling mudah diproduksi dalam skala besar.

Nah, demikian ulasan dalam artikel tentang pengolahan limbah rumah tangga berupa biogas. Dari pembahasan tentang cara pembuatan biogas di atas, semoga kita bisa memahami pentingnya energi terbarukan berupa biogas untuk menjaga kelestarian lingkungan. Semoga informasinya bermanfaat, ya.


TOP