.

Newsroom

Green Office: Perkantoran Ramah Lingkungan

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.08.17
Green Office: Perkantoran Ramah Lingkungan

Mayoritas perkantoran saat ini mengharuskan pekerja berada dalam ruangan terbatas dalam jangka waktu lama. Tak heran jika pekerja cenderung cepat bosan dan lelah yang akhirnya menurunkan kinerja.

Beragam ide kemudian dimunculkan, salah satunya dengan menerapkan konsep green office. Ini merupakan konsep perkantoran yang menggabungkan desain modern dengan alam.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari green office. Selain lebih ramah lingkungan, green office ternyata mampu meningkatkan produktivitas pekerja yang ada di dalamnya.

Apa Itu Green Office?

Konsep green office bukan merujuk pada kantor warna hijau, atau menggunakan aksesoris dengan warna sama. Ini lebih kepada pendekatan yang berfokus menjaga lingkungan.

Green office pada dasarnya merujuk pada desain kantor yang bertujuan menciptakan sustainable environment dengan memakai energi terbarukan. Struktur ruang kerja harus dibuat seramah mungkin dengan lingkungan sehingga tidak memicu emisi.

Terlepas kini 66% perusahaan membolehkan kerja remot, kantor tetap menjadi sarana utama untuk bekerja.

Itu sebabnya, kantor sebagai lingkungan kerja, yang mana pekerja menghabiskan waktu 8 jam atau lebih, menjadi kunci utama untuk produktivitas bisnis dan lingkungan sekitar.

Prinsip dasar green office yaitu untuk menghadirkan dampak positif kepada lingkungan dari tempat kerja sembari meningkatkan performa bisnis. Ini bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi sumber daya alam dan memfasilitasi pekerja untuk menerapkan gaya hidup sustainable.

Sebagai gambaran, 40% efek rumah kaca dan 20% sampah di negara berkembang dihasilkan oleh bangunan, termasuk perkantoran. Sederhananya, green building berkontribusi mengurangi emisi gas.

Green office kini lebih dibutuhkan lebih dari sebelumnya dengan berbagai alasan. Selain aspek lingkungan, aspek produktivitas pekerja juga menjadi pertimbangan membuat ‘kantor hijau’.

Desain green office memungkinkan kantor lebih terbuka sehingga cahaya alami terserap lebih banyak, sementara udara bersih selalu tersedia.

Kelebihan Green Office

Konsep green office tak hanya bagus bagi lingkungan, tapi juga untuk pekerja. Ada banyak sisi positif dari green office, antara lain yaitu meningkatkan performa, lebih ramah lingkungan, dan udara berkualitas mudah didapat.

1. Meningkatkan Performa

Nyatanya, green office mampu meningkatkan produktivitas hingga 15%. Jadi, karyawan yang ada dalam ruang kerja yang secara psikologis memanjakan, performanya akan menjadi lebih baik.

Eksposur terhadap cahaya alami dan ruang terbuka sangat menguntungkan pekerja: semakin terbuka, semakin baik. Lingkungan punya peran penting dalam meningkatkan fungsi kognitif dari pekerja.

2. Ramah Lingkungan

Green office tak hanya berfokus pada desain bangunan semata, tapi juga praktik pekerjanya. Kantor biasanya dilengkapi sistem penanganan sampah ramah lingkungan sehingga emisi karbon hasil aktivitas bisnis dapat dikurangi.

Zero waste termasuk prinsip penting dalam green office. Prinsip ini memastikan bahwa kantor menerapkan manajemen sampah guna mencegah munculnya sampah.

3. Udara Berkualitas

Tujuan utama green building yaitu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dengan mengurangi polusi. Salah satu triknya yaitu menggunakan pemurni udara alami, yaitu tumbuhan.

Tumbuhan mampu menyaring partikel debu hingga 20% dan menjaga kelembaban ruangan hingga 60%. Menambahkan ornamen natural ke dalam ruangan akan meningkatkan kesehatan fisik dan psikis.

Riset menunjukkan pasien di rumah sakit yang terekspos pemandangan alam dari jendela mempunyai masa inap lebih sedikit. Singkatnya, aspek ekologi dapat meminimalkan stress, meningkatkan mood, dan mengatasi kelelahan mental.

Bisa jadi, green building merupakan aspek yang diperlukan pekerja agar terlepas dari penat dan stress.

Cara Mengimplementasikan Green Office

Meski desain green office memungkinkan bisnis untuk terhubung dengan alam, tapi implementasi konsep memegang peran penting. Tapi bagaimana cara menerapkan konsep kantor hijau?

1. Emisi

Mengurangi emisi merupakan tantangan besar bagi perkantoran, terutama untuk bisnis skala besar. Selain dari aktivitas dalam kantor, emisi juga dihasilkan dari proses perpindahan produk. Padahal, mengurangi emisi akan mengurangi biaya operasional.

Alih-alih naik pesawat, ganti dengan kereta api jika memungkinkan. Alih-alih memakai kendaraan, jauh lebih baik jika memakai sepeda atau jalan kaki.

Selain lebih hemat, jalan kaki atau naik sepeda juga lebih menyehatkan.

2. Energi

Biarkan cahaya masuk sebanyak mungkin, caranya yaitu memperbanyak jendela atau memperbesar bukaan jendela. Plus, gunakan lampu otomatis dan lampu LED untuk menghemat energi.

Pencahayaan menghabiskan 30% cadangan listrik perusahaan. Jadi, pastikan semua alat elektronik berada dalam kondisi mati saat meninggalkan kantor.

3. Kertas

Jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari kertas memang lebih kecil dibanding emisi yang dihasilkan listrik atau kendaraan. Tapi karena pemakaian kertas di kantor cukup besar, efeknya tak bisa diabaikan.

Karena konsep green office berfokus untuk menjaga lingkungan, pertimbangkan bahwa bahan baku kertas diambil dari hutan. Menggunakan terlalu banyak kertas berarti mengambil terlalu banyak kayu, dan ini jelas mengganggu ekosistem.

Pada green office, semua bentuk laporan dibuat dalam bentuk digital guna mengurangi pemakaian kertas. Jika pun harus memakai kertas, pilih kertas yang diproduksi dari hutan komersial.

4. Sampah

Mayoritas kantor saat ini sudah menerapkan manajemen pengelolaan sampah, walau hasilnya belum maksimal. Sayangnya, praktik ini menghasilkan efek rumah kaca dan sebaiknya harus segera dihentikan.

Green office menghasilkan sampah dalam jumlah minimal karena praktik daur ulang menjadi keharusan. Langkah ini berdampak penting pada terciptanya lingkungan sehat karena produksi karbon bisa ditekan.

5. Air

Kebutuhan air manusia saat ini hampir melebihi cadangan air yang tersisa, khususnya di beberapa kota dunia yang populasinya tumbuh cepat. Itu sebabnya, penting untuk mengurangi pemakaian air secara langsung dan tak langsung.

Tak ada cara mudah mengurangi pemakaian air karena pada dasarnya air merupakan kebutuhan dasar manusia. Tapi dengan mengontrol pemakaian air lewat penerapan green office, cadangan air tak akan dikuras habis untuk generasi saat ini.


TOP