Hyundai Motorstudio Senayan Park
Coba pikirkan, apakah industri kuliner di daerahmu sudah menggunakan sedotan ramah lingkungan atau masih memakai sedotan plastik? Saat ini, hampir sebagian besar negara maju sudah melarang sedotan plastik. Namun, tak dipungkiri di Indonesia masih banyak restoran atau tempat makan yang menyediakan sedotan plastik.
Bahkan, di seluruh dunia hampir 1 miliar orang menggunakan sedotan plastik tiap hari. Meskipun hanya dipakai minum selama beberapa menit, rupanya butuh hingga 200 tahun agar sedotan plastik bisa terurai di dalam tanah. Sungguh ironis, kan!
Selama proses terurai tersebut, mikropartikel plastik sudah mencemari lautan, tanah, bahkan air yang kita minum. Karena itu, sudah saatnya semua orang berpikir untuk mengurangi atau berhenti memakai sedotan plastik dan beralih ke sedotan ramah lingkungan.
Berikut adalah beberapa alternatif sedotan ramah lingkungan yang bisa dipertimbangkan. Simak daftarnya, yuk!
Sesuai namanya, sedotan ramah lingkungan terbuat dari 100% batang gandum. Batang gandum biasanya dibuang begitu saja karena dianggap sebagai limbah pertanian. Karena itu, sedotan gandum bisa menjadi alternatif sedotan ramah lingkungan yang bernilai ekonomis.
Batang bambu adalah alternatif sedotan plastik. Dibuat dari bahan batang bambu yang sangat berkelanjutan. Terlebih lagi, sedotan bambu bersifat antibakteri, kuat, dan mudah terurai tanah.
Terbuat dari batang pepaya muda, sedotan ramah lingkungan sangat unik dan mudah dibuat. Kamu hanya perlu mengambil batang pepaya muda, buang daunnya, dan bersihkan.
Sedotan ini cocok untuk minuman seperti koktail, es kelapa muda, dan lainnya.
Mungkin sedotan jerami belum begitu familiar. Kamu bisa menyeruput minuman dengan sedotan ramah lingkungan yang dipakai nenek moyang di masa lalu. Sedotan jerami 100% alami dan dapat terurai secara hayati. Hanya saja, sedotan jerami tipis dan tidak tahan lama.
Selanjutnya, alternatif sedotan plastik adalah sedotan ramah lingkungan dari batang tebu. Sedotan tebu membantu mengurangi sampah plastik. Selain itu, kamu bisa mencuci dan menggunakannya berulang kali.
Sedotan tebu adalah jenis sedotan ramah lingkungan yang bisa dipakai di semua jenis minuman, baik panas maupun dingin. Keren, kan!
Sekarang, industri minuman kemasan mulai beralih dari sedotan plastik ke sedotan kertas. Termasuk kafe, restoran, rumah makan, dan lainnya. Apakah sedotan kertas lebih bagus ketimbang sedotan plastik? Jawabannya, ya!
Kertas terbuat dari pohon yang selalu terbarukan dan cepat terurai oleh tanah. Oleh karena itu, sedotan kertas tidak akan mencemari laut dan tidak membahayakan kelangsungan makhluk hidup.
Rumput laut adalah bahan yang unik dan berkelanjutan. Seperti yang kita ketahui, sedotan rumput laut adalah sedotan ramah lingkungan yang aman dan bisa membusuk hanya hitungan hari setelah dibuang.
Meski 100% nabati, sedotan rumput laut kokoh, ringan, dan tidak bercampur dengan minuman.
Sedotan logam sangat diminati di pasaran saat ini. Selain tahan lama, kenapa sih, banyak orang yang memilih sedotan logam? Pertama-tama, sedotan logam bisa dipakai berulang kali dan dicuci.
Kedua, sedotan logam bisa didaur ulang. Misalnya, kamu bisa mendaur ulang logam berulang kali. Hal ini akan mengurangi jumlah sampah dan sumber daya alam di tempat pembuangan sampah.
Pastikan untuk memilih sedotan logam dari bahan aluminium, stainless steel, atau titanium agar tahan korosi dan tidak merusak cita rasa minuman.
Tampilan yang mewah dan elegan, membuat sedotan kaca cocok untuk acara pesta yang ramah lingkungan. Kamu bisa mencuci dan memakai sedotan kaca berulang kali,
Meski rentan pecah atau kurang nyaman dibawa bepergian, pilih jenis sedotan kaca yang berkualitas agar tahan lama. Beberapa orang menyukai sedotan kaca karena tidak mempengaruhi rasa, serta desainnya keren.
Saat ini kita harus berusaha mengurangi sampah sebanyak yang kita mampu. Pilih sedotan ramah lingkungan yang bisa terurai secara alami.
Jadi, daur ulang adalah poin utama keunggulan sedotan kaca. Seperti yang kita ketahui, kaca tidak terurai selama ratusan tahun tetapi dapat dengan mudah didaur ulang. Itulah sebabnya sedotan kaca harus dikirim ke pabrik daur ulang kaca ketika jika pecah atau sudah tidak dipakai.
Sedotan yang bisa dimakan adalah inovasi baru di pasaran. Sedotan lezat ini bukan hanya mempermudah menikmati minuman, namun turut menambahkan cita rasa.
Selain itu, tentunya dapat mengurangi sampah plastik karena bisa dikonsumsi secara langsung. Sedotan edible bukan hanya pilihan tepat, namun juga pengganti ideal sedotan plastik.
Bagi yang kurang menyukai sedotan logam atau sedotan kaca, sedotan silikon bisa menjadi alternatif pengganti sedotan plastik. Silikon adalah bahan yang lebih berkelanjutan daripada plastik.
Namun, apakah sedotan silikon aman? Iya, hanya saja pastikan kamu membeli brand atau produsen terpercaya. Sedotan silikon bisa dicuci dan dipakai berulang kali untuk mengurangi sampah plastik. Dengan warna-warni yang cantik, dijamin anak-anak atau siapapun akan menyukai desainnya.
Apalagi silikon bisa menjadi salah satu alternatif sedotan plastik bagi difabel karena lentur dan mudah dilekuk sesuai kebutuhan. Kelemahan sedotan silikon hanya satu, yaitu tidak bisa didaur ulang.
Satu lagi sedotan ramah lingkungan yang bisa dipakai berulang kali dan dicuci, yaitu sedotan serat karbon. Karbon terlihat elegan dengan warna hitam dan mengkilap.
Bahan serat karbon banyak digunakan dalam mobil, pesawat jet, tas, bahkan sedotan. Sedotan serat karbon tidak mengandung BPA, sehingga aman untuk peralatan makan. Memiliki sifat antibakteri dan tidak meninggalkan sisa rasa. Ditambah, sedotan serat karbon nyaman dibawa bepergian karena ringan dan kokoh.
Wah, ternyata masih banyak alternatif sedotan ramah lingkungan sebagai pengganti sedotan plastik. Kasih tahu dong, kamu sudah punya sedotan ramah lingkungan yang mana nih?