Hyundai Motorstudio Senayan Park
Teknologi yang hadir dalam kehidupan modern sangat membantu manusia beraktivitas sehari-hari. Sayangnya, terkadang perkembangan teknologi ikut menimbulkan masalah lingkungan. Oleh karena itu, manusia perlu melakukan sesuatu untuk menjaga kelestarian bumi. Salah satunya dengan langkah meningkatkan carbon neutral.
Apa yang dimaksud dengan carbon neutral? Dan, langkah apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi jejak karbon dari emisi gas rumah kaca untuk meningkatkan carbon neutral? Semua pertanyaan di atas, dapat kamu temukan jawabannya dalam penjelasan artikel kali ini!
Carbon neutral adalah pencapaian keadaan emisi CO2 menjadi nol. Konsep inilah yang berguna dalam mengurangi dan menentukan emisi karbon dioksida yang terikat dengan produksi, transportasi, energi, pertanian dan lainnya.
Terdapat dua pendekatan yang bisa digunakan untuk menggapai keadaan ini, yakni dengan menggunakan energi terbarukan yang tidak menghasilkan emisi karbon. Atau, dengan menyeimbangkan emisi karbon dengan menghilangkan karbon.
Menyeimbangkan tingkat karbon dengan menghilangkan karbon adalah pendekatan penting tentang carbon neutral. Konsep ini mencakup proses alami yang bisa menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer guna memberi ruang bagi emisi karbon pada tempat lain.
Sedangkan, menghapus emisi karbon dengan penggunaan energi terbarukan adalah pendekatan lain untuk mendukung netralitas karbon. Umumnya, bentuk energi terbarukan tidak akan menghasilkan karbon dioksida sama sekali. Contoh sumber energi terbarukan di antaranya energi matahari, energi angin, energi air, energi panas bumi, dan lainnya.
Tak hanya itu, pendekatan ini melibatkan berkurangnya emisi karbon industri dan pertanian dengan membuat perubahan revolusiner di berbagai industri.
Berikut beberapa langkah untuk mencapai carbon neutral yang bisa dilakukan, antara lain:
Semua pihak harus ikut berkomitmen mendukung program netralitas karbon secara kontinyu. Bukan hanya pemerintah, namun seluruh lapisan masyarakat bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Mematuhi rekomendasi dan standar regulasi dalam perhitungan emisi karbon pada area tertentu dengan mempertimbangkan parameter tertentu.
Langkah penting dalam siklus pencapaian netralitas karbon, dimana kita perlu menganalisis data yang telah dihitung untuk mencapai netralitas karbon secara efektif.
Bertindak sesuai sistem manajemen lingkungan yang digunakan untuk memulai kerja menuju pengurangan emisi karbon.
Pembatasan atau pengurangan energi dan emisi di berbagai sektor industri. Termasuk, sektor transportasi, pertanian dan lainnya, serta mulai menggunakan sumber energi terbarukan.
Penggantian kerugian karbon digunakan untuk menetralkan sejumlas emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
Mengevaluasi hasil untuk memutuskan perbaikan yang diperlukan dan mengulangi proses untuk mendapat hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Ada beberapa area utama menurut World Health Organization (WHO) yang dapat mengurangi jejak karbon dari gas rumah kaca untuk meningkatkan netralitas karbon, diantaranya:
Usahakan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum misalnya kereta api. Karena, setiap liter bahan bakar yang dibakar dalam mesin mobil menghasilkan lebih dari 2,5 kg karbon dioksida.
Jika kamu mengemudi mobil ke kantor, kamu bisa mengajak beberapa teman atau orang lain yang searah dalam satu mobil. Sehingga, dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan efisiensi bahan bakar. Usahakan jangan mengebut. Sebab nantinya lebih banyak bahan bakar yang digunakan dan akibatnya mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida.
Daur ulang sampah anorganik seperti botol atau kaca yang bisa digunakan sebagai pottanaman. Atau, buatlah kompos dari sampah organik yang bisa digunakan sebagai pupuk tanaman.
Bawalah tas belanja sendiri saat pergi ke pasar atau toko. Dan, hindari untuk membeli tas plastik konvensional untuk membawa belanjaan kembali ke rumah.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai carbon neutral, serta cara mengurangi jejak karbon dari emisi rumah kaca yang bisa kamu lakukan. Sangat penting mempelajari lebih dalam mengenai netralitas karbon, sehingga apapun aktivitas yang kita lakukan sehari-hari telah menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan meningkatkan netralitas karbon.