Ada banyak contoh biogas yang bisa ditemui di lingkungan sekitar. Mulai dari kotoran ternak, sampah pertanian, kulit buah-buahan, hingga kotoran manusia adalah contoh biogas yang berada di alam bebas.

Umumnya, contoh biogas tersebut bisa dihasilkan atau diproduksi di semua lingkungan yang berkadar oksigen rendah. Selain itu, dengan menggunakan alat khusus, teknologi biogas juga bisa diproduksi massal untuk sumber energi terbarukan. Seperti energi listrik, energi panas, bahan bakar kendaraan, dan penggunaan lainnya.

Dilihat dari contoh biogas di atas, bahan limbah organik dianggap lebih ramah lingkungan ketimbang bahan bakar minyak bumi. Bukan hanya itu, berikut kita ikuti lebih lanjut apa saja contoh biogas yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Biogas yang Bermanfaat Dalam Sehari-hari

Biogas juga dikenal sebagai gas gobar. Gas yang dihasilkan dari dekomposisi anaerobik bahan organik. Contoh biogas yang mudah ditemui sehari-hari sangat banyak. Seperti pupuk kandang, kotoran sapi, sisa limbah pertanian, sisa makanan, dan lain-lain.

Bisa dikatakan, biogas adalah bukanlah gas tunggal, melainkan campuran dari beberapa unsur gas. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa contoh biogas yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Gas Memasak

Contoh biogas yang dirasakan kegunaannya adalah sebagai bahan bakar masak yang lebih sehat. Dengan biogas, masyarakat dapat lebih mudah memasak sehari-hari, tanpa perlu memakai kayu bakar atau minyak tanah.

Memasak dari hasil biogas juga tidak menimbulkan asap dapur. Sehingga, dapat menjaga udara agar tetap bersih. Hal tersebut mendukung untuk kesehatan manusia yang lebih baik dari gangguan pernapasan yang disebabkan oleh asap dan polusi udara lainnya.

Di sisi lain, memasak dengan biogas juga membuat masakan lebih cepat matang dan tidak gosong. Karena panas yang digunakan lebih merata dan berwarna biru dengan suhu yang stabil.

2. Pupuk Organik

Selain sebagai alternatif gas memasak, contoh biogas dalam fungsinya sehari-hari adalah pupuk organik. Bahan alami biogas membuat tanah lebih subur dan kaya unsur hara. Pupuk organik dari biogas sangat ideal untuk suplemen tanaman, sehingga bisa tumbuh lebih cepat dan hasil panen berkualitas.

Dari segi operasional pertanian, hal ini akan sangat membantu petani menghemat anggaran. Sebab, pupuk organik dari biogas bisa dibuat sendiri dan tidak perlu membeli pupuk kimia yang mahal.

3. Pemanas Air

Di berbagai negara, contoh biogas yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai pemanas air. Ketimbang menggunakan energi listrik yang cukup mahal, biogas adalah energi pemanas air yang terbarukan dan lebih murah.

Biogas disalurkan melalui pipa-pipa ke rumah warga untuk menghangatkan penampungan air. Metode ini tentunya akan sangat menurunkan anggaran bulanan untuk membayar tagihan listrik.

4. Bahan bakar kendaraan

Contoh biogas sebagai bahan bakar kendaraan sudah diterapkan di negara-negara maju seperti Swedia, Jerman, dan Amerika Serikat. Bahkan, di Swedia, transportasi umum seperti kereta api, bus, dan taksi sudah menerapkan bahan bakar biogas yang lebih ramah lingkungan.

5. Pembangkit listrik

Contoh biogas yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat adalah energi listrik alternatif. Untuk saat ini, pemasok listrik tunggal di Indonesia adalah PLN yang menggunakan bahan bakar solar.

Nyatanya, biogas juga bisa menjadi alternatif bahan bakar yang bisa menghasilkan listrik. Sekitar 1 meter kubik biogas dapat menghasilkan 6000 watt listrik untuk per jamnya.

Kelebihan biogas sebagai sumber energi terbarukan

Bila dibandingkan energi bahan bakar minyak, biogas adalah salah satu energi hijau yang mendukung program penurunan emisi karbon. Mari kita simak sejumlah keunggulan biogas sebagai sumber energi terbarukan berikut!

1. Mengurangi Polusi Air dan Tanah

Contoh biogas lainnya yang juga sangat membantu program pelestarian lingkungan adalah mengurangi pencemaran air dan tanah. Sebagai contoh, di China, peternakan babi menghasilkan berton-ton limbah kotoran ternak yang dibiarkan begitu saja.

Namun, dengan pengelolaan limbah peternakan menjadi biogas, maka dapat mengurangi jumlah limbah peternakan, serta berdampak positif bagi kondisi air dan tanah. Seperti yang kita tahu, limbah atau sampah yang terbengkalai dapat menyebarkan bau tidak sedap, dan mencemari air bawah tanah.

Biogas menjadi salah satu solusi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik demi menyelamatkan air dan tanah dari ancaman polusi yang sangat membahayakan. Selain itu, contoh biogas seperti kotoran ternak dapat menghasilkan sumber energi listrik terbarukan yang lebih ramah lingkungan.

2. Mencegah Pemanasan Global

Manfaat yang paling dirasakan adalah bagaimana biogas ini sangat ramah lingkungan untuk kehidupan sehari-hari. Biogas menjadi sumber energi yang bersih dan terbarukan. Gas yang dihasilkan tidaklah menimbulkan polusi, tentu ini sangat mengurangi efek rumah kaca.

Tidak seperti sumber energi lainnya, biogas menjadi sumber energi yang tidak melibatkan proses pembakaran. Dengan cara ini, biogas menjadi lebih aman dan ramah lingkungan sehingga tidak menambah efek rumah kaca. Oleh karena itu, biogas menjadi sumber energi alternatif yang baik dalam mencegah dampak pemanasan global.

Kelebihan lain dari biogas adalah prosesnya yang alami, tidak perlu energi untuk proses membuatnya. Tak hanya itu, bahan baku yang digunakan untuk biogas dapat diperbarui. Tanaman akan terus tumbuh, pupuk kendang, sisa makanan dan sisa tanaman juga berlimpah di lingkungan sekitar. Bahan-bahan tersebut menjadi bahan baku yang selalu tersedia dan menjadi pilihan yang cocok karena sangat berkelanjutan.

Dan itulah beberapa contoh biogas yang berguna dalam sehari-hari dan dapat diterapkan sebagai gaya hidup berkelanjutan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi agar kamu tertarik membuat biogas sendiri di rumah.