Mengurangi jejak karbon termasuk alasan utama kenapa banyak produsen mobil mulai menawarkan kendaraan ramah lingkungan. Ada banyak manfaat yang ditawarkan mobil ramah lingkungan, salah satunya lebih hemat uang dalam jangka panjang.

Beberapa tahun mendatang diklaim akan ada lebih banyak mobil ramah lingkungan yang dirilis sehingga harganya bisa jauh lebih rendah dibanding saat ini.

Hyundai menjadi salah satu pionir untuk segmen kendaraan ramah lingkungan dengan merilis seri Elantra 2009 yang menggunakan mesin hybrid, dilanjutkan Ioniq, Nexo, dan Kona yang mengusung konsep ramah lingkungan sepenuhnya dengan tenaga listrik.

Kenapa Kendaraan Ramah Lingkungan?

Perubahan iklim sudah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan, dan ini bukan sekedar isu semata. Pemanasan global juga menjadi masalah tersendiri yang berefek besar pada ekosistem dan ekonomi.

Hadirnya kendaraan ramah lingkungan paling tidak bisa mengurangi efek pemburukan lingkungan dan ekosistem. Jenis kendaraan ini tak memproduksi emisi gas, yang merupakan salah satu penyebab terbesar polusi. Tak hanya dari materialnya, tapi juga proses produksinya.

Sebagai gambaran, saat Hyundai memproduksi kendaraan berbasis ramah lingkungan, dasbor didesain dari material biomassa, sementara lapisan pintu bagian dalam dibuat dari bioplastik dari kayu. Untuk matras, karpet, dan kursi diproduksi dari bahan bio-PET fiber.

Sebagai upaya untuk meredakan isu lingkungan, Hyundai berkomitmen menjaga lingkungan dengan membuat roadmap yang berkesinambungan, salah satunya yaitu dengan merilis 18 mobil ramah lingkungan hingga 2025.

Manfaat Kendaraan Ramah Lingkungan

Terlepas dari semua kelebihan yang dihadirkan, mobil ramah lingkungan diprediksi akan menjadi tren di masa mendatang. Selain bermanfaat terhadap lingkungan, ada beberapa kelebihan lain.

1. Menjaga Lingkungan

Alasan utama kenapa harus membeli mobil ramah lingkungan yaitu dampak positif yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Dibanding mobil yang ditenagai bahan bakar, mobil tenaga listrik lebih bersih dan aman untuk lingkungan.

Mobil tenaga listrik tidak menyebabkan efek rumah kaca dan mengurangi polusi, sementara mobil bahan bakar memberi efek sebaliknya.

Dengan memakai mobil ramah lingkungan, berarti ada jejak karbon yang bisa dikurangi. Terlebih saat ini sudah muncul beberapa pilihan kendaraan listrik yang punya kemampuan sama baiknya dengan kendaraan umum.

Munculnya mobil listrik merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengurangi polutan, dan jika ingin berkontribusi menjaga lingkungan dengan cara tak biasa, beralih ke mobil listrik merupakan keharusan.

2. Hemat Uang

Kendaraan listrik tak harus diisi dengan bensin atau solar, jadi akan ada anggaran yang bisa dihemat untuk membeli bahan bakar. Biaya operasional menjalankan mobil listrik juga lebih rendah dibanding mobil dengan tenaga bahan bakar.

Biaya sekali isi daya jauh lebih murah secara umum, dan biaya per km juga lebih rendah sehingga bisa menjangkau lebih banyak tempat.

Jika dibuat rata-rata, harga mobil listrik memang masih lebih mahal dari mobil konvensional untuk kelas yang sama, meski selisihnya tidak jauh. Diprediksi harga akan kembali turun saat semakin banyak produsen merilis lini mobilnya masing-masing.

3. Minim Perawatan

Mobil yang ditenagai bahan bakar mengharuskan pemilik tetap waspada terkait kapan harus mengganti oli, cairan pendingin, servis rutin, karburator kotor, dan beberapa jenis perawatan lain. Sedikit banyak, aktivitas tersebut kadang menyita waktu, bahkan sampai membuat stress.

Berbanding terbalik dengan mobil listrik. Biaya perawatan mobil listrik sangat hemat karena tak harus mengganti oli dan lebih sedikit potensi mesin aus yang biasa terjadi pada mesin tradisional.

Semua permasalahan mesin yang biasanya menyerang mobil bermesin bensin atau solar tak akan ditemui lagi pada kendaraan ramah lingkungan.

Secara rata-rata, biaya perawatan mobil listrik jauh lebih murah dibanding mobil model lain.

4. Harga Terjangkau

Saat pertama kali diperkenalkan, publik sangat heran dengan harga jual mobil listrik yang begitu tinggi. Tapi kendaraan ramah lingkungan sudah cukup terjangkau saat ini, bahkan beberapa sudah bisa dibeli dengan model angsuran.

Terlebih akan ada lebih banyak mobil listrik di masa depan, jadi bisa dipastikan harganya semakin turun. Jika tak mampu beli baru, mobil listrik bekas juga sudah mulai tampak di beberapa toko online.

Di beberapa negara yang sudah mulai mengadopsi mobil listrik, isi daya listrik bahkan disediakan pemerintah. Dengan begitu, ada lebih banyak uang yang bisa dihemat.

Jadi, semisal ingin punya mobil ramah lingkungan tapi terbatasi oleh dana, beli bekas tak masalah!

5. Pengisian Cepat

Dalam beberapa tahun belakangan, model kendaraan ramah lingkungan mengalami peningkatan drastis. Selain bisa diisi daya di rumah, yang mana sangat hemat waktu dan uang, mobil listrik model terbaru sudah dilengkapi fitur pengisian cepat.

Bergantung pada jenis mobil dan kapasitas penyimpanan daya yang dimiliki, mobil listrik hanya perlu 30 menit untuk diisi penuh!

Meski belum banyak, beberapa kota besar sudah mulai menyiapkan tempat isi ulang baterai mobil listrik di sejumlah titik. Jumlahnya akan meningkat sesuai dengan tingkat adopsi mobil listrik.

6. Bebas Biaya Macet Dan Parkir

Ada begitu banyak manfaat dari mobil ramah lingkungan saat sedang dikendarai, salah satunya yaitu bebas biaya macet dan parkir yang kerap memicu dilema.

Khususnya di London, banyak area bebas parkir yang tersedia secara eksklusif untuk mobil listrik, termasuk tempat pengisian daya. Keistimewaan ini didapat pemilik mobil listrik karena berkontribusi pada pengurangan polusi udara.

London merupakan kota pertama di dunia yang menerapkan zona emisi rendah, yang mana akan menjatuhkan denda ke mobil yang tidak memenuhi standar emisi yang diharuskan, terlebih saat terjadi kemacetan. Mobil listrik bebas dari denda karena tak mengeluarkan emisi apapun saat dioperasikan.