Di awal belajar sains, banyak orang yang mungkin keliru menganggap bahwa ekologi dan ekosistem itu sama. Padahal, perbedaan ekologi dan ekosistem cukup signifikan. 

Bahkan, jika kita salah mengartikan, maka bisa berakibat pada kesalahan analisis dan laporan studi. Karena itu, di artikel kali ini kita akan memahami perbedaan ekologi dan ekosistem lebih detail dari beberapa aspek. 

Memahami Perbedaan Ekologi Dan Ekosistem

Meski terlihat mirip, namun ada perbedaan ekologi dan ekosistem yang terlihat jelas. Terutama dari segi definisinya. Perbedaan ekologi dan ekosistem bahwa ekologi merupakan studi tentang ekosistem dan lingkungan. 

Sedangkan, ekosistem adalah unit dari bidang ilmu ekologi yang membahas tentang komponen hidup (biotik) dan tak hidup (abiotik) dalam suatu komunitas. 

Organisme yang hidup akan berinteraksi satu sama lain karena berbagai faktor, misalnya makanan, tempat tinggal (habitat), sumber daya, dan sebagainya. 

Interaksi inilah yang menjadi fenomena alam cukup menarik. Untuk menjelaskan interaksi antar organisme hidup dan tak hidup tersebut, kita memakai istilah populer ekologi dan ekosistem. 

Kalau ekologi adalah studi yang luas tentang hubungan antara organisme dan lingkungan sekitarnya. Maka, ekosistem adalah cabang dari bidang ilmu ekologi. 

Apa itu Ekologi?

Ekologi merupakan bidang studi tentang ekosistem secara menyeluruh. Dalam ekologi, para ahli akan mempelajari berbagai hubungan organisme hidup. Termasuk, hubungan internal dan eksternal organisme hidup dan tak hidup. 

Jadi, dalam ekologi, ada tiga komponen utama studi. Di antaranya: 

• Organisme hidup.
• Hubungan antar organisme.
• Hubungan organisme dengan lingkungan.

Ekologi lebih lanjut, menggambarkan tentang genetika, pola fisiologis, perilaku, dan nutrisi organisme. 

Selain itu, nutrisi adalah cabang utama ekologi. Berkaitan dengan nutrisi, dalam ekologi organisme dikelompokkan ke dalam berbagai kategori, seperti symbian, saprofit, parasit, predator, dll.

Sedangkan, menurut kondisi lingkungan, ekologi dapat diklasifikasikan seperti suhu, sifat tanah, ketersediaan air, kelembaban dan curah hujan. 

Apa itu Ekosistem?

Ekosistem adalah salah satu cabang dari ekologi. Ekosistem mencakup semua komponen biotik dan abiotik dari komunitas tertentu. Komponen biotik adalah organisme hidup, seperti tanaman, dan hewan. 

Sedangkan, komponen abiotik meliputi komponen tak hidup, seperti sinar matahari, iklim, air, dan sebagainya. Faktor hidup dan tak hidup akan terhubung melalui ekosistem karena kebutuhan nutrisi. 

Tumbuhan memakai sinar matahari untuk menghasilkan makanan. Selanjutnya, hewan dan manusia memenuhi kebutuhan nutrisi dengan memakan tumbuhan. 

Apa Dasar Perbedaan Ekologi dan Ekosistem?

Ekologi adalah studi komprehensif tentang hubungan organisme dengan lingkungan, tempat tinggal, dan interaksinya satu sama lain.

Di sisi lain, ekosistem adalah bagian dari ekologi dan mengacu pada sistem yang mencakup semua organisme di suatu daerah dengan lingkungan habitatnya. 

Kunci Perbedaan Ekologi dan Ekosistem

Ekologi memperhatikan ancaman terhadap lingkungan dan bagaimana cara mencegah dampak kerusakan lingkungan. Ditambah lagi, perubahan ekologi dapat mengganggu ekosistem. Sehingga, jika fenomena alami mengubah proses ekologi, maka ekosistem juga akan ikut terpengaruh. 

Selain itu, ekologi memberikan wawasan tentang keanekaragaman hayati dari satu kesatuan, yaitu ekosistem.

Bagaimana Perbedaan Ekologi dan Ekosistem Mempengaruhi Kehidupan Manusia?

Setiap ekologi dan ekosistem memiliki mekanisme yang saling terkait dan mempengaruhi kehidupan manusia. 

Contohnya seperti siklus air, siklus oksigen, siklus energi, siklus karbon, dan siklus nitrogen. Setiap ekosistem dikendalikan oleh siklus tersebut. Dan masing-masing ekosistem memiliki komponen hidup dan tak hidup yang berbeda. 

Semua fungsi ekosistem bergantung pada pertumbuhan dan regenerasi spesies tumbuhan dan hewannya. Misalnya, siklus air bergantung pada curah hujan yang akan menghidupi tumbuhan dan hewan. 

Sedangkan, siklus karbon ditemukan dalam komponen ekosistem dan menjadi bahan penyusun jaringan tumbuhan atau hewan. 

Dalam atmosfer, karbon disebut sebagai CO2 atau karbondioksida. Tumbuhan akan mengatur dan memantau persentase oksigen dan karbondioksida yang ada di atmosfer bumi. 

Baik tumbuhan atau hewan, melepaskan CO2 selama respirasi atau bernapas. Selain itu, karbon juga dilepaskan kembali ke tanah sebagai limbah atau kotoran. 

Ketika tumbuhan dan hewan mati, tubuhnya akan kembali menjadi karbon di dalam tanah. Siklus karbon dan siklus oksigen ini akan menjadi proses berulang.  

Kemudian, dalam siklus nitrogen, tanaman akan menyerap nitrogen dalam bentuk nutrisi dan digunakan dalam pertumbuhannya. Nutrisi didaur ulang kembali dari hewan ke tumbuhan.

Lalu, bagaimana dengan siklus energi? Siklus energi mendaur ulang nutrisi ke dalam tanah di mana kehidupan tanaman tumbuh. Sebenarnya, kehidupan kita sendiri terkait erat dengan berfungsinya siklus kehidupan ini. 

Siklus energi merupakan bagian dari proses kehidupan global dan memiliki ciri-ciri khusus di setiap ekosistem. Setiap siklus juga terkait dengan ekosistem yang berdekatan serta komunitas tumbuhan dan hewan di wilayah tersebut. 

Bersama-sama, siklus bertanggung jawab untuk mempertahankan kehidupan di Bumi. Jika aktivitas manusia terus mengubahnya melampaui batas yang dapat dipertahankan alam, maka pada akhirnya dapat merusak kelestarian alam dan membuat manusia tidak mampu bertahan hidup.

Perbedaan Ekologi dan Ekosistem Berdasarkan Definisi, Korespondensi, dan Keterkaitan

Dipandang dari segi definisi, perbedaan ekologi dan ekosistem adalah berikut: 

• Ekologi: Ekologi adalah cabang biologi yang berhubungan dengan hubungan organisme satu sama lain dan dengan lingkungan fisiknya.
• Ekosistem: Ekosistem adalah komunitas organisme yang berinteraksi dengan lingkungan fisiknya.

Perbedaan ekologi dan ekosistem berdasarkan korespondensi:

• Ekologi: Ekologi adalah studi tentang ekosistem.
• Ekosistem: Ekosistem adalah bagian dari ekologi.

Perbedaan ekologi dan ekosistem berdasarkan hubungan:

• Ekologi: Ekologi mencakup studi tentang hubungan antara organisme hidup dan lingkungannya.
• Ekosistem: Ekosistem adalah tempat seperti hutan, taiga, padang rumput, gurun, air tenang, sungai atau kali, terumbu karang, dll.

Ekologi Dan Ekosistem Membentuk Keseimbangan Sistem Lingkungan 

Meskipun terdapat sejumlah perbedaan ekologi dan ekosistem, namun keduanya menggambarkan hubungan antara biotik dan abiotik dalam suatu sistem lingkungan. 

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ekosistem. Sedangkan, ekosistem menggambarkan hubungan massa organisme hidup, termasuk dalam komunitas yang sama atau berbeda. 

Inilah kunci perbedaan ekologi dan ekosistem yang dapat lebih mudah diingat. Organisme memelihara hubungan dan interaksi antara satu sama lain untuk tujuan memperoleh kebutuhan hidup dasar, seperti makanan, nutrisi, air, dan tempat tinggal. 

Sama halnya dengan manusia yang sudah sepatutnya terus menjaga keseimbangan alam agar bisa terus bertahan hidup hingga generasi mendatang.