Dalam beberapa tahun terakhir, biogas dikenal sebagai alternatif bahan bakar yang lebih bersih dan hijau. Dihasilkan dari pengolahan sampah dari kotoran hewan atau sisa makanan, yang menghasilkan metana.

Namun, pertanyaan baru muncul, benarkah biogas adalah solusi energi terbarukan? Dan, mengapa biogas ramah lingkungan? Temukan jawabannya di artikel kali ini, ya!

Alasan Mengapa Biogas Ramah Lingkungan

Bila dibandingkan gas alam murni yang diperoleh dengan pengeboran, biogas jelas menjadi pilihan yang lebih berkelanjutan. Namun, ada beberapa alasan mengapa biogas ramah lingkungan, antara lain:

1. Mengurangi Limbah Ternak Dan Sampah

Jumlah pasokan kotoran hewan ternak dan sisa makanan yang melimpah dapat dikurangi dengan adanya pengolahan biogas. Inilah alasan utama, mengapa biogas ramah lingkungan. 

Biogas membutuhkan bahan baku seperti sampah rumah tangga, sampah organik, atau kotoran hewan ternak yang pasokannya sangat berlimpah di sekitar kita. Secara langsung, adanya pembangkit biogsa akan mengurangi jumlah limbah ternak dan sampah rumah tangga.

2. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Biogas dapat membantu mengurangi emisi metana yang keluar dari tempat pembuangan sampah atau limbah peternakan. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif gas memasak. Secara dramatis, hal ini dapat mengurangi dampak perubahan iklim.

Jika diolah atau dikelola, biogas dapat menggantikan energi gas terbarukan untuk sumber listrik, bahan bakar kendaraan, hingga gas memasak rumah tangga, dan sektor industri.

3. Bahan Baku Tersedia Berlimpah

Alasan lain mengapa biogas ramah lingkungan adalah adanya bahan baku yang berlimpah dan berkelanjutan. Biogas memakai bahan baku sampah organik seperti dedaunan kering, sisa makanan, kotoran hewan ternak, sampah pertanian, kulit buah, dan lainnya.

Pohon dan tanaman akan terus tumbuh, sedangkan sampah sisa makanan juga akan terus tersedia.

4. Nol Emisi Karbon

Produksi biogas terjadi tanpa oksigen. Ini artinya, secara teknis tidak ada bentuk pembakaran yang terjadi. Biogas dihasilkan tanpa pembakaran, berarti tidak ada emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer. Dengan kata lain, biogas lebih ramah lingkungan bila dibandingkan bahan bakar fosil.

5. Mengurangi Jumlah Sampah di Tempat Pembuangan Akhir

Kita semua memahami tempat pembuangan sampah terus menggunung. Akibatnya, lingkungan menjadi berbau busuk dan terjadi pencemaran kondisi air bawah tanah.

Ketimbang membuang bahan organik seperti kotoran hewan ternak dan sisa dapur ke TPA, sampah organik dapat menghasilkan biogas.

6. Investasi Modal Rendah

Berikutnya, alasan lain mengapa biogas ramah lingkungan adalah modal yang cukup rendah. Teknologi pembangkit biogas dapat dikembangkan sendiri di rumah. Gas yang dihasilkan juga bisa langsung dipakai untuk memasak atau energi listrik alternatif. Biogas juga dapat dikompresi untuk mencapai kualitas gas alam dan digunakan untuk menggerakkan mobil. 

Bahan baku yang disediakan sangat berlimpah di alam, seperti kotoran sapi, sisa dedaunan, sisa makanan, kulit buah, sampah pertanian, dan lainnya. Hal inilah yang membuat biaya produksi biogas sangat murah.

7. Menciptakan Lapangan Pekerjaan Hijau

Pembangkit atau pabrik biogas telah menciptakan jutaan pekerjaan baru di beberapa negara. Terutama di bidang pengumpulan dan pengolahan limbah. Misalnya, di India, industri biogas mampu menciptakan lebih dari 10 juta pekerjaan harian setiap tahun di desa dan daerah pelosok.

8. Mengurangi Pencemaran Air

Alasan berikutnya akan membuatmu setuju mengapa biogas ramah lingkungan. Sumber air bersih semakin berkurang bahkan menjadi kemewahan di negara tertentu. Sangat penting untuk mengurangi pencemaran air. Biogas dapat mengurangi limbah yang mencemari air dengan pengolahan limbah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir.

9. Meminimalkan Ketergantungan Bahan Bakar Fosil

Banyak negara yang sudah menginvestasikan uang di sektor biogas, seperti India dan China. Hal ini telah berhasil mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. China sebagai negara populasi terbesar mampu mengurangi penggunaan sumber energi fosil, seperti minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.

10. Lingkungan Bersih dan Sehat

Pengumpulan dan pengelolaan limbah meningkat secara signifikan di area pembangkit biogas. Semakin banyak orang yang mengumpulkan sampah organik untuk mendapatkan pendapatan ekstra. Hal ini juga mengarah pada lingkungan sehat dan bersih di sekitar area biogas.

11. Menghasilkan Pupuk Organik

Proses pembuatan biogas menghasilkan sisa pengolahan berupa pupuk organik yang kaya unsur hara. Produk ini bisa menjadi pengganti pupuk kimia yang mencemari tanah. Pupuk organik yang dihasilkan dari biogas jauh lebih aman dan mempercepat pertumbuhan buah atau sayuran.

Tidak hanya itu, penggunaan pupuk organik juga dapat mencegah penyakit tanaman akibat bahan beracun dari pupuk kimia.

12. Biogas Tidak Berbau

Biogas sebagian besar terdiri dari Metana sehingga tidak berbau. Selain tidak berbau, biogas juga tidak berwarna dan tidak berasa. Memanfaatkannya untuk kebutuhan rumah tangga adalah cara yang ideal untuk menekan biaya tagihan listrik, maupun membeli gas untuk memasak.

Sistem pengolahan limbah organik yang menghasilkan biogas, bukan hanya menghemat energi, tetapi juga melindungi lingkungan serta menghilangkan emisi gas karbon.

Sudah jelas kan, mengapa biogas ramah lingkungan bagi kita. Biogas dihasilkan dari limbah organik yang selalu tersedia berlimpah di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, biogas merupakan sumber energi berkelanjutan yang bisa dihasilkan dan diperbarui sepanjang masa.

Inilah alasan mengapa biogas ramah lingkungan. Dari beberapa pembahasan di atas, pemanfaatan biogas di lingkungan dapat membantu melestarikan serta menyelamatkan bumi dari dampak perubahan iklim.

Jadi, gimana menurutmu, apakah biogas layak diterapkan sebagai sumber energi terbarukan di sekitar tempat tinggalmu?