.

Newsroom

3 Cara Membuat Kompos Sederhana dan Cepat

Hyundai Motorstudio Senayan Park 2022.09.14
3 Cara Membuat Kompos Sederhana dan Cepat

Kamu mungkin penasaran bagaimana cara membuat kompos sederhana dan cepat? Kompos adalah jenis pupuk yang terbuat dari hasil daur ulang sampah seperti sampah organik atau sampah makanan.

Kompos merupakan bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan sebab terjadi interaksi antar bakteri pembusuk atau mikroorganisme yang bekerja pada bahan organik tersebut.

Umumnya, hanya bahan tumbuhan yang bisa dikomposkan, karena susu, tulang dan daging bisa menampung bakteri berbahaya sehingga tidak boleh dimasukkan ke kompos. Ketika dibuang, sampah organik akan menghasilkan gas metana yang bisa memiliki potensi menjadi gas rumah kaca.

Hal tersebut bisa kamu atasi dengan mengolahnya menjadi pupuk organik. Dengan membuat pupuk organik dapat mengurangi sekitar 25-50 % sampah organik sehingga produksi gas metana menjadi berkurang.

Cara Membuat Kompos Sederhana dan Cepat

Ada beberapa cara membuat kompos sederhana dan cepat yang bisa diikuti di rumah. Kegiatan ini tentunya patut dicontoh oleh masyarakat supaya sampah organik tidak ditinggal membusuk.

1. Cara Membuat Kompos Sederhana dan Cepat dari Sampah Organik

Inilah beberapa bahan, alat dan cara membuat kompos sederhana dan cepat dari sampah organik yang bisa diikuti:

Bahan membuat kompos:

Aktivator adalah zat untuk mempercepat kinerja organisme pengurai sehingga penguraian bahan organik dan proses pembusukan berjalan lebih cepat. Ada beberapa jenis aktivator yang ada di pasaran salah satu contohnya yang sering digunakan adalah EM4.

Alat membuat kompos:

  • Alat pencacah atau pemotong seperti pisau.
  • Tempat penampungan sampah, bisa menggunakan ember bekas cat atau wadah bekas lainnya.
  • Wadah atau ember untuk melarutkan activator.
  • Sarung tangan dan alat pengaduk.

Cara membuat kompos:

  • Cacahlah sampah organik atau sampah rumah tangga hingga berukuran kecil. Semakin kecil bentuknya, maka pengomposan berlangsung lebih cepat.
  • Tambahkan pupuk kandang atau tanah atau kompos jadi atau serbuk gergaji sebagai inokulan.
  • Larutkan air dengan activator. Tuangkan activator ke bahan kompos dan aduk hingga rata.
  • Tambahkan kembali cairan activator jika campuran tadi masih terlalu kering.
  • Tuang ke dalam wadah pengomposan dan tutup dengan rapat.
  • Aduklah seminggu sekali sehingga aliran udara di dalam wadah berlangsung baik.
  • Suhu dalam wadah akan naik yang menandakan jika mikroorganisme sedang bekerja selama proses pengomposan.
  • Jika sudah memasuki minggu ke 7-8 pengomposan selesai maka suhu di dalam wadah akan kembali normal.

Kompos siap digunakan dan bisa dilakukan pengayakan. Perlu diketahui, kompos yang baik berwarna coklat kehitaman dan berbutir halus.

2. Cara Membuat Kompos Sederhana dan Cepat dari Nasi Aking dan Daun Kering

Inilah beberapa bahan, alat dan cara membuat kompos sederhana dan cepat dari nasi aking dan daun kering yang bisa diikuti:

Bahan membuat kompos:

  • Nasi aking sebagai decomposer
  • 1 karung daun kering
  • 1 ember air ukuran sedang
  • Tali plastik secukupnya

Cara membuat kompos:

  • Tuangkan daun kering ke tanah atau area kering. Lalu campurkan dengan 1 ember air dan nasi aking yang telah disiapkan.
  • Aduk nasi aking dan air hingga benar-benar larut. Jika sudah tercampur dan larut maka siramkan ke daun kering secara perlahan.
  • Aduk hingga semua daun kering terkena larutan dengan rata. Namun jangan asal mencampur, pastikan terlebih dahulu tingkat kebasahannya hanya sebatas lembab atau tidak terlalu basah.
  • Masukkan kembali daun kering yang telah dicampur larutan nasi aking dan air ke karung berisi setengah bagian daun kering.
  • Ikat karung daun kering dengan tali plastik yang telah disiapkan. Jika sudah, simpan karung kompos pada tempat yang gelap.
  • Diamkan selama seminggu, dan jika sudah genap seminggu, buka ikatan dan lembabkan kembali tanpa perlu nasi aking.
  • Ulangi cara di minggu berikutnya dan pastikan jika pupuk dalam kondisi lembab. Jika kurang lembab, kamu bisa tambahkan air.

Jika sudah masuk minggu ketiga, pupuk akan berubah menjadi hitam dan teksturnya menjadi seperti serbuk. Minggu keempat adalah penyelesaian dari kompos dari daun kering, artinya pupuk sudah bisa digunakan.

3. Cara Membuat Kompos Sederhana dan Cepat dari Kotoran Hewan

Inilah beberapa bahan, alat dan cara membuat kompos sederhana dan cepat dari kotoran hewan yang bisa diikuti:

Bahan membuat kompos:

  • Kotoran hewan yang digunakan bisa kotoran kambing atau sapi.
  • Arang sekam.
  • Air secukupnya.
  • Jerami yang telah dibentuk sekitar 10 cm.
  • Bubuk gergaji atau daun secukupnya.
  • Cairan pupuk EM4.

Cara membuat kompos:

  • Siapkan larutan decomposer yang terbuat dari campuran gula, EM4 dan air secukupnya.
  • Campur arang sekam dengan kotoran hewan dan aduk hingga rata.
  • Tambahkan cairan decomposer tadi ke olahan kotoran hewan.
  • Tambahkan bahan lain seperti dedaunan, dedak, jerami dan bubuk gergaji.
  • Tambahkan kembali larutan decomposer secukupnya.
  • Jika sudah selesai, maka tutup rapat bahan kompos tadi dengan karung goni atau jerami selama 24 jam.
  • Pada hari berikutnya, ratakan kembali olahan kompos dan diamkan kembali selama 24 jam ke depan.
  • Hari ketiga, periksa hasil olahan kompos kotoran hewan. Jika masih terasa panas di tangan maka kamu bisa diamkan kembali selama 24 jam ke depan.
  • Hari berikutnya, periksa kembali kompos kotoran hewan untuk memastikan apakah kompos sudah bisa digunakan atau belum.

Jika pupuk kompos dari kotoran hewan ini sudah tidak terasa panas di tangan maka pupuk kompos sudah siap digunakan.

Begitulah tadi tiga metode atau cara membuat kompos sederhana dan cepat yang bisa diikuti. Bahannya mudah dicari dan prosesnya mudah, jadi kamu bisa menerapkannya untuk mengurangi sampah organik di rumah. Silakan langsung dipraktikkan!


TOP