Hyundai Motorstudio Senayan Park
Lingkungan sekitar bukan hanya menjadi tempat tinggal kita, tapi juga merupakan sumber kehidupan. Dari makanan yang kita konsumsi, air yang kita minum, udara yang kita hirup, semua disediakan alam. Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan?
Menjaga lingkungan adalah suatu kewajiban, utamanya lingkungan sekitar tempat tinggal. Kadang tanpa disadari, apa yang kita lakukan justru membahayakan lingkungan.
Seharusnya, interaksi yang terjadi dengan lingkungan harus bersifat positif, bukan sebaliknya. Semua yang kita lakukan harus mengarah pada pelestarian lingkungan.
Beberapa langkah sederhana sebenarnya bisa diandalkan guna menjaga lingkungan tetap alami. Menggunakan energi terbarukan merupakan salah satunya, tapi masih banyak cara yang bisa dicoba.
Sederhananya, terapkan prinsip 3R di berbagai kesempatan. Bisa dibilang ini merupakan langkah konkret jika ingin menunjukkan kepedulian pada lingkungan, dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Sebagai bagian dari manajemen sampah, prinsip 3R akan memastikan kalau sampah bisa dikurangi sebelum mencapai tempat pembuangan akhir. Semakin sedikit sampah, semakin sedikit polusi.
Sampah berasal dari sisa material yang tak terpakai, dan jika bisa mengurangi sisa material lewat reuse dan recycling, itu berarti sudah berkontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan. Apa yang sudah tak bisa digunakan barangkali bisa diubah menjadi produk lain sehingga mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.
Klik disini untuk membaca jenis-jenis sampah agar memudahkan kita memilah dan memanajemennya dengan baik
Contoh sederhana, dengan memakai kertas bekas, penebangan pohon sebagai bahan baku untuk membuat kertas baru bisa dihindari. Proses pembuatan kertas baru akan menciptakan sejumlah masalah lingkungan, misalnya polusi dan limbah.
Begitu juga dengan produk lain yang membutuhkan bahan baku dari alam. Penggunaan kembali akan memastikan plastik dan kertas tak akan berakhir di laut dan membahayakan satwa laut.
Pohon merupakan sumber terbesar oksigen yang menyerap karbondioksida dan menyediakan udara bersih untuk manusia. Pohon juga membantu lingkungan dengan menurunkan polusi, sekaligus menyediakan berbagai buah dan bunga untuk dinikmati.
Tak harus menanam pohon dalam jumlah banyak, bahkan menanam pohon dalam pot kecil dalam rumah sudah cukup membantu menciptakan udara bersih. Setidaknya untuk lingkungan rumah tangga.
Tanaman dalam rumah berguna untuk menyerap polusi udara seperti nitrogen dan benzene, juga menjaga suhu dalam ruangan tetap rendah.
Menjaga lingkungan tak harus dengan aksi yang rumit. Bahkan dengan aksi sederhana tapi pasti, itu sudah sangat membantu. Misalnya, jangan boros air!
Aksi kecil seperti mematikan air keran akan memastikan bahwa tidak ada air yang terbuang sia-sia. Terlebih saat keran bocor lalu menetes, baiknya segera diperbaiki agar tak keluar percuma.
Tetesan kecil yang diabaikan akan berjumlah signifikan tiap hari, yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. Air termasuk kebutuhan dasar manusia, jadi memastikan tak ada yang terbuang sia-sia akan menjaga sumber air tetap terlindungi.
Selalu matikan lampu, kipas, televisi, dan alat elektronik lain saat tidak dibutuhkan. Sebagai gantinya, memaksimalkan cahaya matahari, manfaatkan jendela, dan hindari menghidupkan lampu saat siang.
Selain menjaga lingkungan, langkah sederhana ini juga membantu menghemat pengeluaran bulanan untuk tagihan listrik.
Bila memungkinkan, kita bisa mulai menggunakan teknologi panel surya yang memiliki kemampuan untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
Mayoritas sumber energi yang digunakan saat ini menghasilkan emisi yang sebenarnya mengancam lingkungan. Bahan bakar dari fosil adalah contoh nyata sumber energi yang merusak lingkungan. Bensin dan produk lain menghasilkan gas rumah kaca saat terbakar.
Itu sebabnya, mengurangi pemakaian produk tersebut termasuk salah satu tanggung jawab sosial manusia. Manfaat lainnya, produksi gas rumah kaca bisa ditekan sehingga lingkungan menjadi bersih.
Singkatnya, ganti dengan energi terbarukan dan ramah lingkungan. Langkah ini akan memastikan bahwa generasi mendatang bisa menikmati lingkungan yang lebih baik untuk hidup dan berkembang.
Selain asap kendaraan dan pabrik, asap rokok menjadi salah satu penyebab polusi udara terbesar. Sisi negatif lain, rokok juga menghasilkan sampah lewat puntungnya. Jika dibuang sembarangan, puntung dapat menyebabkan polusi visual dan tak jarang mengkontaminasi air.
Mengurangi rokok, atau bahkan berhenti merokok, tak hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat tapi juga menyelamatkan lingkungan dari bahan kimia yang ada pada rokok.
Tak ada polusi, sampah, dan penyakit karena rokok. Dengan begitu, lingkungan sehat tak hanya menjadi impian, tapi kenyataan.
Saat berbelanja, sangat penting untuk menimbang beberapa faktor sebelum membeli. Contoh kecilnya, tas belanja. Semisal mampu menghindari plastik dan lebih memilih tas dengan material ramah lingkungan, ini bisa berdampak pada menurunnya jumlah plastik yang diproduksi.
Cara terbaik yaitu dengan membawa tas sendiri agar tak membeli tas plastik sekali pakai. Yang juga harus dilakukan, berhentilah membeli minuman botol.
Sikap ini sangat membantu dalam mengurangi dampak botol plastik sekali pakai, yang kebanyakan tak bisa diuraikan. Sebagai gantinya, bawa botol minum sendiri yang bisa dipakai berulang-ulang.
Semisal terlalu banyak memakai pupuk kimia untuk kebun belakang rumah, unsur kimia akan diserap air dan mengendap ke tanah. Unsur kimia memberi efek buruk pada hewan, tumbuhan, juga manusia.
Produk kimia yang dibuang sembarangan sangat mungkin berakhir di sungai atau laut yang selanjutnya dapat merusak habitat air dan ekosistem secara keseluruhan. Itu sebabnya, sangat penting untuk menangani sampah produk kimia dengan layak agar tak memicu polusi.
Sederhana, tapi berdampak besar. Barangkali inilah jawaban yang dibutuhkan terkait bagaimana cara menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.